Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Minggu, 28 September 2008 @ 19.45
Movies

Penelope
  1. Ceritanya menarik. Simpel tapi seru sekali untuk diikuti
  2. Akting Christina Ricci bagus, hidung babinya pas banget sama mukanya hehe
  3. James McAvoy memukau seperti biasa
  4. Penampilan Reese Witherspoon yang tidak terlalu banyak cukup mencuri perhatian
  5. Gambarnya bagus! Sinematografinya indah sekali, memanjakan mata
  6. Tata artistiknya bagus! Suka banget dengan suasana rumah Penelope
  7. Penuturan ceritanya asik. Dramanya pas. Komedinya juga pas
  8. Endingnya menurut saya kurang 'nendang'

Butterfly On A Wheel
  1. Ceritanya dahsyat! Anj*ng! Keren gila. Penuh dengan kejutan!
  2. Menegangkan, emosi diaduk-aduk dengan cara yang pas dan 'kena'
  3. Akting Pierce Brosnan mantap sekali!
  4. Gerard Butler bagus, cuma kalah dahsyat dari Brosnan
  5. Maria Bello kurang cantik!
  6. Endingnya keren! Gak nyangka akan seperti itu jalan ceritanya
  7. Sutradara dan penulis ceritanya brilian!

Label:


|
@ 19.07
problems

  • bokap tiba-tiba bahas masalah keluarga yang udah basi banget buat dibicarain
  • skenario apa kabar? gilaaaaa pusing dikejar deadline!
  • cerpen untuk kumcer belum juga direvisi. bikin baru? emangnya gampang!
  • ingin liburan tapi jatah liburan cuma seminggu
  • ingin senang-senang tapi keuangan tidak mendukung
  • ingin istirahat tapi pekerjaan tidak memberi waktu
  • RagazzOnline bulan Oktober masih belum beres
  • jatah angpaw buat sepupu-sepupu belum disiapin. aduuh
  • mau kumpul sama 3 sahabat saya tapi semuanya sibuk!
  • masalah cinta ternyata belum juga beres

udah ya segitu aja jangan nambah lagi
liburan cuma seminggu nih. saya butuh istirahat.

Label:


|
@ 18.35
Chika

Pemain : Sharon Jessica, Muhammad Fardhan, Aditya Firmansyah, Kimberly Ryder, Sarah Sechan, Lula Kamal, Alex Komang
Sutradara : Rocky Soraya
Penulis : Riheam Junianti
Produser : Sunil Soraya
Produksi : Soraya Intercine Films

Ini kisah tentang Chika (Sharon Jessica) seorang gadis yang merasa hidupnya sempurna. Ia punya pacar yang baik, punya keluarga yang bahagia dan segalanya pun menjadi indah. Tapi benar, hidup itu berputar dan Chika pun tidak bisa selamanya bahagia. Mendadak hidupnya tidak lagi sempurna. Pacarnya minta putus, Mama Papa meninggal dalam kecelakaan pesawat. Saat itu hidup Chika rasanya hancur, terlebih ia cuma tinggal berdua dengan Karin (Sarah Sechan) kakaknya yang sedang meniti karier menjadi fashion designer. Dan semua perlahan berubah ketika Chika bertemu Yoza (Muhammad Fardhan), bersama Yoza Chika menjalani hidupnya yang baru, awalnya memang penuh pertengkaran tapi lambat laun mereka pun menjadi kian dekat dan hidup Chika berputar menjadi bahagia lagi.

Kisah remaja lagi
Susah memang membuat film remaja yang bagus, yang bisa menghibur tapi sekaligus berisi. Sejauh ini menurut saya baru Ada Apa Dengan Cinta, Mengejar Matahari dan Catatan Akhir Sekolah yang berhasil mendapatkan dua poin penting itu. Yang lain? Dipertanyakan. Salah satunya adalah film ini.

Menurut saya dari sisi hiburan dan kualitas film ini belum berhasil. Menghibur? Tidak. Filmnya bagus? Tidak. 2 film produksi Soraya Intercine Films sebelumnya, Eiffel I'm In Love dan Apa Artinya Cinta menurut saya cukup menghibur -meski kualitasnya juga tidak begitu bagus- tapi film ini tidak berhasil memberikan hiburan yang cukup untuk saya.

Dari segi cerita film ini sebenarnya bisa memberikan poin yang bagus apabila kisahnya diramu dengan maksimal. Saya pernah baca di majalah katanya pesan moral film ini adalah supaya remaja bisa berjuang dalam hidup, tidak gampang menyerah dan belajar dari hidup Chika yang berusaha untuk terus berjuang seberat apapun hidupnya. Tapi kok pesannya gak nyampe ya? Yang terasa justru kisah kehidupan Chika dibuat berbelit-belit untuk keperluan panjangnya durasi.

Sharon Jessica dan Muhammad Fardhan seperti generasi baru dari Shandy Aulia dan Samuel Rizal. Chika yang polos dan bersuara cempreng. Yoza yang tinggi botak, galak dan jutek. Mirip banget kan dengan Adit dan Tita? Tapi setidaknya di Eiffel saya bisa tertawa melihat Adit & Tita berantem, di sini? saya berharap film akan cepat selesai supaya tidak usah terlalu lama melihat copy-an Adit & Tita ini. Sharon Jessica lumayan bagus tapi Muhammad Fardhan tidak. Yang cukup mencuri perhatian paling cuma Sarah Sechan -meskipun di sini aktingnya gak sebagus di Perempuan Punya Ceritan dan Extra Large-

Banyak sekali adegan berlebihan di film ini. Mulai dari guguran daun yang banyak banget, berita di koran yang judulnya Kecelakaan kakaknya Yoza tapi kalo diperhatikan artikelnya tentang berita penggusuran rumah sampai pesta ulang tahun sekolah yang gak masuk akal banget. Soundtrack dari Melly juga belum bisa menyelamatkan film ini, gak tau kenapa lagu Melly untuk film ini kok malah norak-norak ya? -yang judulnya I Just Wanna Say I Love You sama lagu yang ada kata2 Musim Durian Musim Jadian apalah itu- Yang bagus dari film ini? Sinematografinya lumayan bagus walau kadang shoot kameranya suka berputar-putar dan bikin pusing.

4/10

Label:


|
Jumat, 26 September 2008 @ 15.58
Menahan Rindu

saya udah gak tahan
saya benar-benar gak tahan lagi. saya kangen sekali. okey sudah meletup-letup hingga saya pun menjadi seperti orang gila yang kehilangan arah karena rasa kangen yang sudah sampai stadium lanjut ini.

saya kangen dia
dia siapa? tidak bisa saya beritahu karena ini begitu dalam, begitu membuat saya sakit tapi kangen. complicated? memang dan sangat! pernah gak sih kangen orang sampai yang teringat-ingat selalu sama orang itu, sama wanginya, sama cara bicaranya, sama ekspresi mukanya, sama suaranya, sama baju yang dipakainya, sama sentuhannya, sama tawa nakalnya, sama tawa manisnya, sama apa yang ia bicarakan dan apa yang ia lakukan.

saya kangen sekali
tapi dia menghilang. benar-benar menghilang hingga saya tidak lagi bisa menghubunginya. dia punya kehidupan, saya pun begitu dan saya tau saya terlalu mengharap banyak untuk bisa menjadi bagian dari kehidupan dia dan sialnya dia tidak berfikiran sama seperti saya. mungkin saya memang terlalu banyak berharap, tapi bukankah harapan itu bukti saya percaya dengannya? tapi dia berlalu, hilang ditelan bumi dan tidak pernah kembali

sekali lagi saja
kita duduk berdampingan, berbicara, berdiskusi, saya bercerita kamu mendengar, saya hampir gila karena cerita segala masalah kamu memberikan saran, saya hampir menangis kamu memberikan uluran tangan dan dekapan hangat, sekali saja seperti itu lagi karena saya tidak bisa sendiri, saya masih butuh kamu. hei kamu yang di sana ingatkah kamu pada saya? pada saya yang terpuruk di sini karena terlalu banyak memiliki mimpi-mimpi yang sayangnya tidak bisa saya rajut dengan bantuan kamu, mimpi-mimpi itu terhempas begitu saja, melangkah pergi berbarengan dengan langkah kakimu yang semakin menjauh

mungkin memang cuma lewat foto
lewat ungkapan kata-kata yang masih tersisa, lewat memori yang masih tersimpan rapat, lewat detak jantung dan rasa yang masih memberi debar sensasi yang membuat gila. saya kangen kamu. di sana kamu pasti bahagia dengan kehidupanmu sendiri, tapi di sini saya nyaris gila menahan kangen yang semakin hari semakin terasa

kembalikan saya ke tanggal 19 juli. doraemon, bawa saya ke tanggal 19 juli dengan pintu kemana saja yang kamu punya. pleaseee :(


Label:


|
@ 10.03
Laskar Pelangi


Pemain : Zulfanny, Verrys Yamarno, Verdian, Cut Mini, Ikranegara, Tora Sudiro, Slamet Rahardjo, Mathias Muchus, Rieke Dyah Pitaloka, Lukman Sardi, Ario Bayu
Sutradara : Riri Riza
Penulis : Salman Aristo & Riri Riza (berdasarkan novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata)
Produser : Mira Lesmana
Produksi : Miles Production & Mizan Sinema

Salah satu film paling fenomenal tahun ini yang sudah ditunggu ratusan -mungkin ribuan- penggemar fanatik novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang kali ini diangkat dalam format film oleh Riri Riza. Tidak jauh berbeda dengan film Ayat-Ayat Cinta yang juga diangkat dari novel dan akhirnya laris manis di pasaran, film ini nampaknya akan menyamai popularitas Ayat-Ayat Cinta karena di hari pemutarannya saja sudah ramai sekali! Bahkan saya pun kebagian duduk di kursi paling depan dan terpaksa mendongak sepanjang film

Tapi walau kepala pegal karena harus mendongak saya puas, saya senang karena disuguhi tontonan yang menyenangkan dan menghibur oleh Riri Riza. Saya senang karena bisa mendapatkan tontonan bermutu dan berisi, tidak sekedar hiburan murahan yang kosong. Sebelumnya saya perlu memberi tau bahwa saya tidak pernah menyelesaikan membaca novel Laskar Pelangi jadi saya menonton film ini dengan kapasitas saya sebagai penonton, bukan sebagai pembaca novel yang kemudian membandingkan novel dengan filmnya.

Dari segi cerita jelaslah sangat menarik dan menyentuh
Seperti Denias yang berjuang untuk sekolah film ini juga menyajikan kisah serupa. Ikal (Zulfanny), Lintang (Verdian) dan kawan-kawannya berjuang bersama sebagai murid di angkatan terakhir sekolah Muhammadiyah Gantong dibantu oleh Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranegara) yang penuh dedikasi. Cerita para anggota laskar pelangi ini sangat menarik untuk diikuti, polos, jujur, apa adanya dan tidak dibuat-buat. Meski di beberapa bagian Riri Riza menggambarkannya dengan sedikit berlebihan -terutama bagian Ikal yang jatuh cinta dengan A Ling- film ini bisa menggambarkan kehidupan para anggota laskar pelangi dengan sangat baik.

Saya tertawa. Di awal-awal banyak sekali adegan yang membuat saya tertawa terbahak-bahak, tentunya disebabkan oleh kepolosan dan tingkah para anggota laskar pelangi itu. Adegan Ikal patah hati dan mengejar A Ling di padang ilalang dengan diiringi lagu Seroja oleh Mahar (Verrys Yamarno) dan anggota laskar pelangi yang lain lucu banget! Tapi menjelang akhir saya pun terharu, melihat kebersamaan para laskar pelangi yang begitu erat, melihat dedikasi Bu Mus yang begitu hebat, serta melihat kondisi yang memaksa Lintang untung putus sekolah jelas itu membuat saya terharu dan merinding.

Akting pemainnya dahsyat!
Salut untuk casting directornya yang berhasil menemukan figur aktor/aktris cilik handal untuk bergabung dalam laskar pelangi! Empat jempol saya berikan untuk akting para pemain cilik ini, terutama untuk Zulfany, Verdian dan Verrys Yamarno. Dan tentunya Cut Mini juga layak mendapatkan pujian ekstra berkat aktingnya yang begitu memukau sebagai Bu Mus. Deretan pemain lain tidak kalah hebat, untungnya di sini Tora Sudiro bisa menempatkan diri dan berakting cukup baik -walau beberapa dialek melayunya ada yang kepeleset dan terdengar begitu dipaksakan-

Keindahan Belitong diekspos dengan sangat baik oleh Riri Riza. Seperti yang kita tau Riri Riza emang salah satu sutradara yang jago mengambil sudut-sudut indah dan panorama yang memanjakan mata penontonnya, dan di film ini Riri sukses memperlihatkan keindahan Belitong dengan sangat baik. Saya ingin sekali ke sana! Ke pantainya yang sangat sangat indah itu!

Film ini wajib tonton. Pembaca novelnya atau bukan tidak masalah karena film ini pun bisa berdiri sendiri tanpa perlu membandingkan dengan isi novelnya. Film ini penuh inspirasi, memberi hiburan yang cukup dan menggetarkan hati dengan cara yang indah.

8/10

Label:


|
Rabu, 24 September 2008 @ 14.52
unhappy?

tadinya saya mau curhat
mau maki-maki. mau mengeluh (lagi). mau marah-marah. intinya saya mau komplain
tapi ga jadi begitu saya dikasih forward e-mail dari Mas Aga.

isinya sangat inspiring
bahkan saya sampai berkaca-kaca dan menghentikan marah-marah saya. sepertinya saya memang harus stop komplain terlalu banyak. saya harus bisa melihat segala masalah dari dua sisi, tidak hanya mementingkan pribadi dan kesenangan diri sendiri.

if you think you are unhappy, look at them



if you think your salary is low, how about her?



if you think you don't have many friends...



when you feel like giving up, think of this man



if you think you suffer in life, do you suffer as much as he does?



if you complain about your transport system, how about them?



if your society is unfair to you, how about her?









Label: ,


|
Senin, 22 September 2008 @ 16.47
lelah

saya lelah
biarkan kali ini saya mengeluh karena saya benar-benar lelah, lelah sekali dengan semuanya yang sampai sekarang belum juga selesai, belum ada perubahan dan begitu-begitu aja dari dulu, dari waktu-waktu yang lalu

kenapa sih egoisme itu masih tetap ada?
kenapa rasa tanggung jawab itu belum juga muncul?
kenapa setiap hari masih saja seperti itu? kenapa saya harus mengadakan kompromi selalu? kenapa dia gak pernah berubah? kenapa? mau sampai kapan sih hidup seperti itu? mau sampai kapan lepas tanggung jawab? mau sampai kapan mengisi hidup dengan kegiatan yang itu-itu aja dan tidak menghasilkan apa-apa?

dewasalah!
oh Tuhan saya lelah. oh Tuhan buatlah ia berubah. demi saya. demi semuanya. demi kebahagiaan dan kehangatan yang begitu mahal untuk saya.

Label:


|
Jumat, 19 September 2008 @ 15.35
Rame lagi

di postingan yang ini saya cerita tentang keramaian di Nation Pictures karena ada bikin (sebut saja) monster-monsteran untuk film Macabre. dan karena waktu itu belum ada fotonya, kali ini akan saya lengkapi dengan foto-foto


Mike Muliadro

Arifin Putra



naaaah sekarang di kantor lagi bikin monster-monsteran ini lagi.
korban kali ini adalah : Daniel Mananta, Dendy Subangil dan Imelda Therine. foto menyusul ya.

Label:


|
Rabu, 17 September 2008 @ 16.17
Dian Sastrowardoyo @ Harper's Bazaar Indonesia edisi Juni





Label:


|
@ 11.27
Sakit

saya sedang sakit
dan saya selalu membenci keadaan dimana saya harus sakit, lagipula siapa sih yang mau sakit?
kalo ditanya sakit apa jawabannya bisa panjang karena saya sendiri gak bisa memberi diagnosa yang pasti akan penyakit saya

yang pasti kepala saya pening banget, badan saya rasanya kedinginan dan tulang-tulang rasanya menggigil semua, sariawan di gusi, mulut saya gak enak, tenggorokan saya sakit, hidung ingusan dan pup saya berdarah. see? penyakit macam apa itu?

kata nyokap saya panas dalam. kurang minum air putih. emang sih bulan puasa saya jadi jaraaaaaang banget minum air putih. yang hari-hari biasa minum air putih mulu sekarang palingan cuma 3-5 gelas, gak lebih. pantes aja saya lemes mulu dan jadinya panas dalam. dan kalo panas dalam pasti deh hubungannya langsung ke tenggorokan dan sistem pengeluaran.

kemarin saya izin gak masuk kerja dan istirahat di rumah
apa daya niatnya istirahat saya malah membandel dan nonton DVD sambil tetap mempelajari skenario. review DVD yang saya tonton menyusul yaaaa. dari pagi sampe sore saya masih baik-baik aja, kepala belum pening-pening banget tapi menjelang malam penderitaan saya dimulai. kepala pening sekali, tidur gak bisa dan kalaupun bisa tidur itupun cuma sebentar dan langsung terbangun

uuuugh kepala masih pening, tenggorokan masih sakit
saya kayaknya masih butuh istirahat nih. semoga bisa cepat sembuh. sakit begini gak bisa konsen ngerjain apapun!

Label:


|
Senin, 15 September 2008 @ 14.50
belajar

saya sedang belajar
belajar memahami sebuah skenario
belajar bagaimana meramu sebuah kisah
belajar bagaimana menciptakan sebuah kehidupan
belajar bagaimana menghidupkan karakter
belajar bagaimana membuat orang tertawa
dan itu sulit

dan sekarang bacaan wajib saya adalah : buku-buku skenario
berusaha belajar secara otodidak, memahami semuanya dalam waktu singkat dan semoga saja nantinya bisa membuat skenario yang baik seperti yang saya pelajari dari buku-buku ini


oh ya ada kabar gembira buat kalian yang suka Dian Sastrowardoyo seperti saya! film terbarunya yang berjudul 3 Doa 3 Cinta akan tayang 18 Desember nanti. di film ini Mbak Dian akan berperan sebagai Dona Satelit, penyanyi orkes dangdut yang seksi dan materialistis. di film yang disutradarai oleh Nurman Hakim itu Dian kembali beradu akting dengan Nicholas Saputra. penasaran? cek websitesnya aja!

Label: ,


|
Minggu, 14 September 2008 @ 14.51
melangkah

saya tentu pernah bilang kalau saya bercita-cita menjadi penulis skenario
saya tentu pernah menulis bahwa menjadi penulis adalah salah satu dari sekian banyak obsesi yang saya koleksi dan berusaha saya capai

dan kemarin akhirnya saya menemukan jalan
saya menemukan jalan untuk merengkuh impian saya
saya menemukan seseorang yang dengan baiknya mempercayai saya untuk bisa menjadi penulis skenario, menjadi seperti yang saya inginkan dan selama ini saya obsesikan

ya. saya akan menjadi penulis skenario
langkah saya dimulai. kepercayaan itu datang dan saya pun blingsatan
saya panik, jelaslah saya panik. saya tidak punya background penulisan skenario selain pernah sekali ikut seminar penulisan skenario dengan Jujur Prananto yang waktu itu diadakan di UI. dengan modal bakat nulis yang tidak seberapa ini, dengan modal pengalaman penulisan skenario yang cuma sekali -itu pun cuma bantu-bantu untuk pembuatan film pendek teman saya-, saya mendapat job ini

ya Allah hihi masih gak nyangka euy!
alhamdulillahhirabbilalamin :) kesabaran dan usaha pasti akan membuahkan hasil. alhamdulillah. terimakasih ya Allah. terimakasih Mas Delon Tio atas kesempatannya. terimakasih. mohon doanya yaaaaaaa.

sekedar info : saya akan menulis skenario film komedi yang akan diproduksi setelah film Tujuh Wanita, waktunya mungkin sekitar akhir 2009 tapi deadline untuk sinopsis dan draft awalnya harus diterima produser saya bulan November 2008 ini! komedi? beuuuh PR saya segunung nih, harus mulai belajar nulis komedi dari sekarang.

Label:


|
Sabtu, 13 September 2008 @ 19.48
Tipu Kanan Tipu Kiri. Saya tertipu!


Aduh!
Filmnya kacau. Ya ampun. Terakhir saya ke bioskop nonton Oh Baby dan itu kacau banget. Dan hari ini sama aja! Filmnya kacau juga, gak jauh beda kayak Oh Baby.

Dari scene awal aja udah gak bagus. Ceritanya sinetron dan dangdut banget, pura-pura jadi istri lah, cemburu buta lah, istri yang manja lah, kakak ipar yang galak lah, cinta bertepuk sebelah tangan lah, cowok yang digilai sejuta umat lah, tangis-tangisan gak jelas lah. Duuuuh pokoknya gak jelas deh.

Titi Kamal sebelumnya sukses memerankan penyanyi yang mendadak dangdut bernama Iis Maduma, tapi di film ini ia gagal menghidupkan karakter Wulan yang notabene sama-sama penyanyi dengan dandanan yang LEBIH dangdut dari Iis Maduma. Gak tau deh kenapa si Titi jadi parah banget aktingnya, jauuuuh lebih jelek dari waktu dia main di Mendadak Dangdut. Christian Sugiono juga gak jauh beda ama Titi. Kenapa si Tian jadi kayak banci gitu? Rambutnya aneh, bibirnya ketara banget lipstiknya dan bedaknya itu loh! Aduh aduh make up artistnya parah banget nih, semuanya ketara banget dempulannya

Saya gak ngerti deh sebenarnya apa inti cerita dan apa yang mau disampaikan film ini karena dari awal sampai akhir konfliknya cenderung berulang tanpa penyelesaian yang baik. Gak hanya dari segi cerita yang buruk, hampir semua pemainnya tidak dapat berakting dengan baik dan menjiwai perannya. Paling bete dengan pemeran Mr Fix yang LEBAY dan GANGGU banget deh aktingnya!

Lagu-lagunya norak dan koreografinya juga gak kalah norak. Efek suara berlebihan juga membuat kesan norak itu makin terasa. Kelebihan film ini paling cuma di bagian sinematografi yang cukup berkesan karena viewnya yang bagus-bagus. Dan mungkin buat yang menggemari Tian dan Titi bisa tersenyum puas melihat kebersamaan mereka berdua di dalam film ini. Selebihnya? Saya merasa tertipu dengan film ini karena sebelumnya saya fikir saya bisa mendapat hiburan yang bagus, tapi ternyata? Saya salah.

Label:


|
Jumat, 12 September 2008 @ 10.04
penghargaan kedua


terimakasih untuk Mini yang telah memberikan penghargaan ini untuk saya
ini berarti sudah kedua kali saya mendapat penghargaan untuk blog tercinta saya ini. terimakasih.

dan saya akan memberikan penghargaan ini untuk
  1. Amalia Hapsari -karena blognya sangat bisa menghibur saya dengan cerita2nya
  2. Jenny Jusuf - karena tulisan simpelnya yang sarat makna
  3. Refika Yasmine -karena cerita kehidupannya dikemas dengan gaya yang lucu
  4. Nanien Yuniar -karena gaya berceritanya yang asik
  5. Pepito -karena tulisannya yang inspiratif
okey teman, bersenang-senanglah dengan penghargaan yang saya berikan :)

Label:


|
@ 09.29
kemarin

kemarin? menyenangkan
pagi hari kerja seperti biasa, sempat pusing juga karena tumben banget saya dapet tugas ngurusin pembukuan, tapi alhamdulillah masih bisa dikerjakan dengan lancar. menjelang siang, sekitar jam setengah dua saya izin pulang karena mau wawancara Dewi Lestari

sebelum ke Poste (East Building, Mega Kuningan) saya menjenguk Nadissa, sahabat saya yang sedang dirawat inap di MMC. kangen gila sama Mami! gilaaa, terakhir kali ketemu pas prom night dan kemarin ketemu di rumah sakit? miris banget gak sih. alhamdulillah Adis terlihat cukup baik, mukanya gak pucat-pucat banget, cuma terlihat lelah dan kelaparan. di MMC kurang lebih satu jam, ngobrol banyak hal sekaligus melepas kangen. cepat sembuh ya Adis :)

kelar jenguk Adis saya langsung naik ojeg ke East Building dan langsung sampe dengan cepat dan selamat bermodalkan 10ribu rupiah hehe. sampai di Poste sempat linglung sejenak karena ternyata suasananya sepi, di bayangan saya kan bakalan rame. saya pun langsung menelfon Jenny, teman saya yang sekaligus personal assistant Mbak Dewi, dan gak diangkat. untungnya Jenny duduk di dekat kaca, saya pun menghampirinya dan akhirnya dia melihat saya :p


masuklah saya ke Poste bersama Jenny, langsung bersalaman dengan Mbak Dewi, Mas Reza Gunawan dan Mbak Linda. saya berasa wartawan profesional! setelah mengisi buku tamu saya pun harus mengikuti 'ritual' yang ada. pertama foto dengan latar belakang poster Rectoverso dan ya ampuuuun foto saya AIB banget hahahaha. lalu membaca bukunya sambil mendengarkan musik -kebetulan sekali lagu yang saya dengar itu menenangkan hati banget, berasa meditasi haha-. saat saya sedang menjalani ritual itu Jane datang trus ada Mbak-Mbak dari majalah Rolling Stone yang juga mau wawancara.

setelah selesai melakukan ritual itu, wawancara pun dimulai. modal nekat, saya gak punya pertanyaan apa-apa karena memang saya fikir pertanyaan yang saya kirimkan ke Mbak Dewi via e-mail sudahlah cukup. dan saya + Jane juga gak punya persiapan apa-apa (recorder dan kasetnya) akhirnya dipilihlan wawancara manual dengan saya mencatat jawabannya. wawancaranya sendiri ASIK banget. pertanyaan saya spontan muncul dengan sendirinya -dan saya sangat bersyukur akan hal itu, senangnya Mbak Dewi sempat bilang pertanyaan saya bagus loooh *narsis jaya.

selesai wawancara, kemudian foto Mbak Dewi untuk kepentingan RagazzOnline dan dengan noraknya saya minta foto bareng, akhirnya saya dan Jane bergantian foto dengan Mbak Dewi. Ya iyalaaaaah kapan lagi gue ketemu Dewi Lestari? hahaha. lalu pas mau pulang dikasih goody bag yang isinya Rectoverso gratisan! asik asik asik. enaknyaaaaaa. tau ini saya mau cepat-cepat jadi wartawan aaaaah biar banyak dapet gratisan haha.

acara di Poste selesai mendekati Maghrib. saya cepat-cepat naik ojeg lagi -kali ini bayarnya goceng- sampai halte busway dan cepat-cepat ke Pizza Hut Warung Buncit karena ada buka puasa bareng teman-teman 28. dan sialnya Buswaynya penuh mulu. karena kesal akhirnya dari halte Patra saya naik busway sampai halte Sumantri trus baru naik yg ke arah Buncit :d.

sampai di Pizza Hut udah jam enam lewat. langsung berkangen-kangenan sama teman-teman semuanya. yang kemarin datang itu ada Amalia -dengan kemeja putih dan rok lebarnya yang merupakan seragam mahasiswi baru ala kampus Atmajaya-, Karima -yang katanya berat badannya turun 2 kg tapi gak keliatan mengurus-, Navilla -yang bilang lengan saya berotot hahaha dasar looo-, Ayu -yang semakin seksi saja-, Citta -yang ternyata pengen jadi jurnalis juga!-, Numuth -yang bawa-bawa text book kuliahnya yang tebel2 itu-, Irma -yang ternyata juga pending kuliah kayak saya!-, Mayang -yang rambutnya makin panjang-, Ai -yang datang belakangan-, Nauval -yang poninya memanjang dengan rambut yang katanya lembut huahahaha-, Danu -yang semakin kribo- dan Dhata -yang terobsesi mencari ayam kampus-

rame banget! ngobrol kayak orang gila. foto-foto yang heboh banget dan ketawa-ketawa ngakak yang berisik banget. seru sekali! kangen banget sama mereka. Lia yang semakin konyol aja dengan lawakannya -gimana Li posenya? hahaha- Nauval, Danu dan Dhata yang malah ngomporin saya buat gossipin seorang teman -dasar kalian, nambahin dosa gue aja- dan semuanya pokoknya seru deh!

intinya kemarin menyenangkan sekali :)

Label:


|
Rabu, 10 September 2008 @ 18.20
buka puasa rame

masih di kantor nih
baru aja buka puasa dan untuk pertama kali buka bareng mas-mas dan seorang mbak yang heboh-heboh di sini :) menu? simpel tapi seru karena rame-rame

teh hangat + martabak telor spesial + martabak coklat keju + sandwich tuna buatan mas stanley
saya gak makan martabak -karena kalah saing sama yang lain, tapi sandwich tuna buatan mas stanley tuh ENAK gila. sumpah, nampol abis. ternyata bapak casting director itu gak cuma berbakat mengcasting orang tapi juga berbakat di bidang kuliner, cool!

saya juga makan sepotong brownies almond yang tadi dibeli di Circle K
enaaaaaaaaaak. walau sepotongnya lima ribu tapi itu sesuailah sama kualitasnya yang ajib! intinya buka puasa kali ini SERU!


Label:


|
@ 16.20
rame

hari ini kantor saya rame. rame banget
produser dateng, sutradara dateng, line producer dateng, talent coordinator dateng, make up artist dateng, assistent make up artist dateng, arifin putra dateng, mike muliadro dateng, dan lain-lainnya yang saya gak tau mereka siapa hehe.

tumben banget kantor rame
biasanya kan sepi. sunyi. senyap. sendu -apa sih
jadi hari ini tuh ada persiapan shooting. bikin-bikin apa gitu, kepala-kepala boongan yang dibuat sesuai dengan ukuran kepala arifin, mike dan satu pemain lagi. jadi para aktor itu duduk di bangku trus kepala mereka didandani sampai tertutupi semuanya dan kayak monster. gokil. di depan mata saya melihat prosesnya dan itu seru banget. bahan pembuatnya dari sejenis alga gitu dan wanginya gak enak, menyengat hidung dan bikin pusing.

sebenarnya yang paling bikin heboh ya pembuatan -sebut saja- monster-monsteran itu. yang lainnya juga heboh sih. ngomongin lokasi. ngomongin jadwal. ngomongin kontrak. ribet sekali tapi menjadi pengalaman yang sangat seru untuk saya karena untuk pertamakali terlibat dalam proses ini. berkumpul bersama orang-orang kreatif yang memiliki dedikasi tinggi untuk perfilman Indonesia itu seru banget! dan saya juga merasa bangga bisa menjadi bagian dari mereka, walau kontribusi saya tidaklah besar.

ya begitulah keramaian hari ini.
sampai sekarang masih rame banget. itu si mike lagi dibuat monster-monsteran di kepalanya. maaf ya gak bisa pake foto, tapi asli prosesnya gokil banget!


Label:


|
Selasa, 09 September 2008 @ 14.05
kesan pertama?

gak tau kenapa hari ini saya tidak bersemangat
mau nulis, udah buka file Draft tapi akhirnya malah cuma diam dan gak nulis apa-apa. writer's block? bukan, cuma tidak bersemangat aja kayaknya. hari ini pun saya gak menghebohkan forum-forum seperti biasa, males, tidak bersemangat dan apa alasannya saya juga gak tau.

tapi untungnya tadi saya masih sempat menyelesaikan daftar pertanyaan untuk Dewi Lestari dan Sitta Karina, setidaknya saya masih mengerjakan apa yang harus saya kerjakan dan gak cuma duduk percuma di depan komputer tanpa melakukan apa-apa.

saya kefikiran untuk nambah kerjaan deh
saya butuh uang lebih banyak! demi memenuhi target belanja say-ipod, digicam dan notebook- yang harus tercapai maksimal sampai bulan Juli 2009 sepertinya saya butuh pemasukan tambahan agar semuanya bisa dibeli. sebenarnya kefikiran mau bikin kartu kredit trus beli ketiga barang itu secara kredit tapi kok rasanya memaksakan sekali? jadi karena itulah saya berfikiran untuk menambah kerjaaan. ayo ayo bagi yang punya lowongan kerja freelance saya mau doooong hehehe. serius looh.

bingung mau ngapain akhirnya malah bacain 1st impression orang-orang ke saya di facebook, huahah ternyata seru-seru juga loooh.







Label:


|
Senin, 08 September 2008 @ 15.59
bungkus baru

bermodalkan nekat dan iseng hari ini saya memutuskan untuk mengganti skin yang lama dengan skin yang baru, masih nyolong dari blogkins sih skinnya secara saya tidak bisa membuat skin sendiri hehe. beginilah tampilannya, simpel -saya selalu suka skin yang simpel- dan gak macem-macem. saya suka tampilan jemarimenari yang baru ini tapi sayangnya saya gak bisa memasang foto saya di kotak bagian kiri ini, gak tau kenapa. dan kode html untuk account cbox saya hilang dan saya pun gak inget alamat e-mail serta password cbox saya, jadilah sekarang pake tagboard yang baru -mohon diramaikan yaaa hihi.

ada yang penasaran dengan kubikel saya di kantor? -beuuuh berasa diperhatiin aja :p

kalo ada yang penasaran ini saya sengaja pasang pic saya di kantor -centil amat. jadi di ruangan saya itu ada 2 kubikel, yang pertama untuk mas Aga dan yang satunya lagi untuk saya. tiap hari saya menghabiskan waktu di meja ini. mulai datang sekitar jam sepuluh, nyalain komputer -kadang udah dinyalain ama Mas Yanto, lalu duduk dan langsung konek ke internet. tiga websites yang langsung saya buka adalah yahoo mail, blog dan facebook hihi. jadi satu kegiatan yang mengawali hari saya di kantor adalah : main internet. setelah itu baru deh kerja, melongok forum-forum film, blog macabre, buka outline cerita, nulis-nulis, nerima telfon dan lain sebagainya.

eh yaaa duuuh harusnya kan hari ini saya buat daftar pertanyaan untuk Sitta Karina dan Dewi Lestari. aduuuh lupa dan sekarang udah kesorean kalo mau bikin list pertanyaan untuk mereka, padahal harus dikirim secepatnya untuk RagazzOnline edisi Oktober. besok? besok aja kali yaa? dan tadi Pak Timo ngabarin kalo saya bisa wawancara Dian Sastrowardoyo via e-mail karena jadwalnya yang padat sekali, gak papalaaaaah yang penting wawancara Mbak Dian :)

Label:


|
@ 10.58
Rindu Kamu PadaMu


Genre : Drama Keluarga
Pemain : Didi Petet, Jaja Mihardja, Sakurta Ginting, Putri Mulia, Raisa Pramesi, Neno Warisman, Fauzi Baadilla, Nova Eliza, Reza Bukan
Penulis : Armantono, Garin Nugroho
Sutradara : Garin Nugroho
Produksi : Yayasan Set

Cerita film ini berputar di sebuah pasar. Ada Rindu (Raisa Pramesi) gadis cilik yang bicaranya tergagap, ia terpisah dari kakaknya yang seorang pembuat kubah masjid saat terjadi penggusuran. Akibat peristiwa itu Rindu tidak mau menggambar masjid dengan kubah, ia hanya mau menggambar masjid tanpa kubah. Selain itu ada gadis cilik bernama Asih (Putri Mulia) yang sangat merindukan kehadiran sang ibu yang telah lama pergi dari rumah. Asih selalu membentangkan sajadah kosong di sebelahnya tiap kali ia sholat di masjid dan sajadah kosong itu hanya boleh diisi oleh sang ibu -yang tidak kungjung datang. Kemudian ada Bimo (Sakurta Ginting) yang tinggal bersama Seno (Fauzi Baadilla) kakaknya yang keras dan tegas, Bimo yang merindukan kehadiran ibu kemudian dekat dengan Cantik (Nova Eliza) tetangganya yang diam-diam disukai abangnya.

Minggu lalu saya meminjam film ini di Video Ezy. Sebenarnya udah lama mau nonton film ini tapi kemarin baru kefikiran untuk meminjamnya, nonton di rumah setelah berbuka puasa dan ternyata filmnya bagus sekali.

Cerita film ini sangat amat menyentuh. Cerita tentang anak-anak serta aneka macam problema hidup di sebuah pasar dituliskan Garin Nugroho dan Armantono dengan sangat baik dalam sisi emosional yang begitu menyentuh. Aneka macam kejadian yang terjadi di pasar itu, kehidupan yang bercampur-campur rasa dari sedih, senang dan mengharukan terangkum menjadi satu. Garin Nugroho jelas menunjukkan kelasnya dengan cerita dan penyutradarannya yang sangat baik.

Akting pemain? Dahsyat! Ketiga pemain ciliknya memerankan perannya dengan sangat baik, ekspresinya dapet dan natural banget -Putri Mulia bahkan mendapat penghargaan Best Crying Scene di MTV Indonesia Movie Award tahun 2005. Aktor seniornya juga gak kalah bagus, nama-nama seperti Didi Petet, Jaja Mihardja dan Neno Warisman menunjukkan akting yang sangat maksimal. Fauzi Baadilla dan Nova Eliza tidak sebagus yang lain, aktingnya biasa-biasa aja dan chemistrynya juga gak dapet.

Saya kagum dengan departemen art di film ini yang berhasil membuat dan menghidupkan suasana pasar yang begitu hidup! Suasananya terlihat real banget, sangat hidup dan tidak dibuat-buat. Selain itu musik pengiring di film ini dari Dwiki Darmawan juga bagus banget, cocok sekali dengan filmnya. Intinya film ini adalah paket tontonan lengkap dengan kualitas yang baik dan sangat menghibur

nilai dari saya : 4/5


Label:


|
Minggu, 07 September 2008 @ 12.43
blog Macabre

http://macabrethemovie.blogspot.com/
segala informasi tentang film MACABRE bisa kamu dapat di blognya looh!
yuk mampir dan jangan lupa kasih komen yaaaa:)

Label:


|
@ 10.09
saya bukan anak UI

kemarin hampir seharian saya berada di Universitas Indonesia, Depok
bermula dari jadwal interview dengan Raditya Dika yang alhamdulillah dilaksanakan tepat waktu, jam 1 siang, di Bloc, -FISIP. sebelum bertemu Radit saya sempat reunian dengan Wanti, teman SMA saya karena ketemuan di stasiun UI dan dia pun masih dengan heboh merayu saya untuk masuk UI hehe. trus setelah berpisah dengan Wanti saya segera SMS Melly, teman saya anak kom06 yang katanya mau ikutan wawancara si Radit

jadilah saya dan Melly ngobrol-ngobrol dulu di tangga samping restoran korea, nungguin Radit dan Jane dan ngobrol ngalur ngidul sekaligus bertukar nomer kontak orang-orang penting -selebritis- yang bisa dijadikan narasumber untuk RagazzOnline. ngobrol dengan Melly gak begitu lama, kemudian Jane datang disusul dengan Radit dan kita pun langsung mulai interview.

interviewnya lancar, asik dan santai banget. Radit seru banget diajakin ngobrol. thanks Kambing! tunggu muka lo nampang di cover RagazzOnline edisi Oktober ya! setelah selesai wawancara, Radit pamit karena mau reading film Kambing Jantan, disusul dengan Jane yang katanya harus pulang. jadilah saya dan Melly tinggal berdua dan kembali ngobrol-ngobrol sambil makan bakso

setelah capek ngobrol dan Melly pun harus ke BEM, kita pun berpisah dan saya cabut ke Balairung, dimana di sana banyak teman-teman saya angkatan08 yang sedang tes ept. saya pun langsung SMS 3 teman SMP saya yg udah lama ga ketemu, Keishka, Ratna dan Vannia dan semuanya ada di Balairung! yippie bisa sekalian reuni kecil-kecilan hehe.

dan ternyata Balairung RAME banget loooh. gila gila gila.
selain rame ama anak UI, Balairung juga rame sama teman-teman saya! iiih seru banget bisa ketemu mereka semua, saya KANGEN parah. secara keseharian saya sekarang berada di tengah-tengah Mas-Mas dan Bapak-Bapak di kantor, saya kangen dengan serunya ngumpul dengan teman-teman seumuran. ketemu banyak banget orang deh kemarin dan SERU! ada Dahl, Valeska, Maissy, Gosong, Nang, Arie, Sarah, Ridho, Janit, Tiwie dan banyak lagi deh.

berada di tengah anak UI membuat saya mungkin terlihat seperti anak UI juga
dan teman-teman saya yang gak tau kalo tahun ini saya gak kuliah dengan santainya nanya : lo jurusan apa? hihi saya bukan anak UI tauu, saya cuma numpang nongkrong di UI :p

tapi tapi melihat serunya berkumpul dengan teman-teman. melihat hebohnya mereka dengan jaket kuning, kok saya jadi kepikiran taun depan ikut UMB ya? aaaaaah

Label:


|
Jumat, 05 September 2008 @ 13.04
Grey's Anatomy

duuuh dari kapan tau nonton season ketiga Grey's Anatomy gak kelar-kelar juga deh! pengen cepet-cepet menyelesaikan season ini trus lanjut ke season empat karena pasti makin seru! di ABC season kelima udah mau mulai dan pastinya juga seru banget.

dari awal nonton saya langsung suka sama serial ini
latar belakang cerita tentang kehidupan para dokter dan penggambaran karakter yang kuat membuat saya jatuh cinta dengan serial ini. gila, ini tuh salah satu acara televisi terbaik yang pernah tayang! konsepnya yang matang plus konflik dan segala macam problem yang dipaparkan dengan intens membuat saya betah berlama-lama menontonnya tanpa bosan

Meredith Grey, Derek Shepherd, Cristina Yang, George O'malley, Izzie Stevens, Alex Karev, Miranda Bailey, Mark Sloan, Richard Webber, Callie Torres, Addison Montgomery, Preston Burke. Karakter-karakter ini sukses menghidupkan Grey's Anatomy dan menjadikan ceritanya terus membuat penonton penasaran karena problema hidup mereka yang dikupas tiada henti dengan sangat menarik oleh penulisnya, Shonda Rhimes.

Walaupun kadang kehidupan pribadi tokoh-tokohnya suka diputer-puter dan dihujani beragam masalah -gak bedanya dengan sinetron Indonesia tapi ini dikemas dengan lebih cerdas dan berkelas- saya tetap suka, mungkin ada formula khusus yang diberikan penulisnya hingga walaupun ceritanya suka berbelit-belit saya tetap penasaran dengan lanjutan ceritanya.

Favorit karakter? SEMUANYA! gila saya beneran salut banget sama Mbak Shonda Rhimes atas kecerdasannya membuat berbagai karakter yang kuat dan memiliki daya tarik yang sangat luar biasa. Meredith yang diperankan dengan sangat baik oleh Ellen Pompeo dengan muka memelas andalannya, Derek Shepherd yang charming, Cristina Yang yang ceplas-ceplos, Izzie yang sangat perasa, Karev si bad boy, semuanya punya kelebihan masing-masing yang bikin jatuh cinta.

Duuuh pengen cepet-cepet nyelesein nih! Trus lanjut lagi ke season empat.
Satu quotes andalan favorit saya jelaslah : pick me choose me love hehe :d

Label:


|
Rabu, 03 September 2008 @ 13.08
tagged!

1) What is the most important thing in your life?
Mimpi. Karena mimpi saya bisa terus hidup.


2) What is the last thing that you bought with your own money?
Aqua botol

3) Where do you wish to get married?
Indonesia, saya cinta Indonesia. Mungkin menggelar pernikahan di tepi pantai? atau pesta kebun?

4) How old do you think you will be permanently owned by your love?
Sekitar tiga puluhan mungkin?

5) Are you in love?
Tidak

6) Where was the last restaurant you had dinner?
Ummmmm. Kayaknya Solaria

7) Name the latest book that you bought?
Bilangan Fu (Ayu Utami), Circa (Sitta Karina)

8) What is your full name?
Achmad Baihaqi

9) Do you prefer your mother or father?
Mama

10) Name a person that you really wish to meet in real life for the first time.
Si Monyet

11) Christina or Britney?
Ya ampun. Hari gini? huahaha. Dulu sih prefer ke Christina, suaranya lebih bagus

12) Do you do your own laundry?
Kadang-kadang kalo emak memaksa

13) The most exciting place you want to go?
Bunaken, Papua

14) Hugs or kisses?
Peluk, lebih terasa nyaman

15)8 things I am passionate about:
a) Film
b) Menulis
c) Entertainment
d) Diandra Paramitha Sastrowardoyo
e) Buku-buku bagus
f) Gadis Sampul
g) Online Internet
h) Bercerita

16)8 things I say too often:
a) Menurut lo?
b) Ya udah
c) OK
d) Monyet
e) Kampret
f) Tai ah
g) Iya
h) Hah?

17)8 books I've read recently:
a) Bilangan Fu (Ayu Utami)
b) Circa (Sitta Karina)
c) Kamu Sadar Saya Punya Alasan Untuk Selingkuh Kan Sayang? (Tamara Geraldine)
d) Subject Re: (Novita Estiti)
e) Dunia Tanpa Koma
f) Skenario Claudia Jasmine
g) Skenario Gara-Gara Bola
h) Draft Skenario Macabre

18)8 songs I could listen to over and over again:
a) Kisah Cintaku (Peterpan)
b) Blowers Daughter (Damien Rice)
c) Terserah (Glenn Fredly)
d) If You're Not The One (Daniel Bedingfield)
e) Everlasting Love (Jammie Cullum)
f) Dia (Maliq & D'essentials)
g) Arti Sahabat (Nidji)
h) Puspa (ST 12) -lagu kesayangannya Mas Yanto :p

19)8 things I learned last year:
a) Belajar fokus -kelas XII gituh
b) Memperluas pergaulan
c) Cari duit sendiri
d) Menulis lebih teratur
e) Meredam emosi
f) Menjadi lebih dewasa
g) Melupakan seseorang
h) dan BANYAK lagi

Label:


|
@ 09.50
dari kebon jeruk ke permata hijau

crap!
kemarin saya sedang tidak beruntung

jadi gini ceritanya, rencananya kan saya mau datang ke ultahnya Acha Septriasa yang diadakan di sekolah Muhammadiyah yang lokasinya berada di Jln Panjang Cidodol dan karena saya memang sedang tidak beruntung, rencana saya itu rusak dan tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.

saya berangkat dari kantor jam 3 sore kemudian naik busway sampai kuningan trus lanjut naik metro mini sampai ke tanah abang. di tanah abang sempat naik angkot sekali dan ternyata MACET banget, akhirnya saya turun dan jalan lumayan jauh untuk melewati macet itu dan kemudian naik angkot lagi sampai Palmerah. di Palmerah ternyata macetnya lebih dahsyat! yasudah saya pun memutuskan untuk naik ojeg dan ternyata tukang ojegnya salah! dia mengantarkan saya ke Jln Panjang Kebon Jeruk bukannya ke Jln Panjang Cidodol. matilah saya! dengan berat hati saya bayar ongkos ojegnya sebesar 10ribu dan sialnya sisa uang saya tinggal 9500! oh my God

mulailah saya panik
daerah Kebon Jeruk dan kawasan Jakarta Barat adalah daerah yang belum pernah saya telusuri dan wajar aja kalo saya akhirnya nyasar. karena kepanikan itu saya akhirnya menelfon Jane dan dia pun dengan setia menemani saya ngobrol. Saya pun akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki. selain karena uang saya yg emang udah pas-pasan, macetnya jalanan dan tidak ada angkot yg saya tau trayeknya membuat saya nekat untuk jalan kaki di petang yang begitu ramai dan mendekati waktu berbuka puasa.

dan berjalanlah saya di trotoar -yang sering diserobot motor-
ngobrol sama jane sambil dia nunjukkin jalan lewat peta dan saya pun menelurusi jalan bermodalkan nekat dan petunjuk dari plang-plang yang ada di jalan. kaki pegal, haus, capek dan kesal bercampur jadi satu. di tengah perjalanan akhirnya saya memutuskan untuk gak jadi dateng ke ultahnya Acha dan gak jadi interview Acha buat RagazzOnline. setelah jalan entah berapa lama dan entah berapa jauh waktu berbuka puasa tiba! dan di hari kedua puasa kemarin saya buka puasa di pinggir jalan, memandangi kemacetan dan cuma minum sebotol aqua, tragis.

setelah lewati cidodol sialan itu saya meminta Jane untuk menutup telfon, kasihan juga dia pulsanya bisa abis gara-gara nelfon saya dan memantau perjalanan saya hehe. dan saya pun jalan sendirian, tetap lurus ke depan dengan kelelahan dan kaki yang sangat pegal. saya tetap memperhatikan plang-plang di jalan dan langsung terkejut begitu saya melihat plang bertuliskan Sukabumi Utara. hahhh?? sebenernya saya udah ada di mana sih? mulai mabok

bermodal nekat dan feeling saya tetap jalan lurus ke depan, persetan dengan kaki pegal, persetan dengan perut lapar, persetan dengan baju yang basah karena keringat, persetan semuanya, saya cuma ingin pulang secepatnya! dan setelah berjalan jauh layaknya musafir tibalah saya di depan ITC Permata Hijau. sedikit lega karena seenggaknya di dekat ITC itu ada plang bertuliskan Pondok Indah, Lebak Bulus, Senayan -3 daerah yang saya kenal dan familiar-

akhirnya saya pun duduk sebentar, menunggu angkutan umum datang dan langsung bernafas lega setelah melihat ada metro mini jurusan Joglo - Blok M. saya gak kenal daerah Joglo tapi saya tau Blok M dan dari Blok M saya tinggal naik kopaja sekali untuk sampai ke rumah. saya pun naik metro mini itu yang isinya PENUH banget dan memaksa saya untuk berdiri di muka pintu layaknya kenek dan sialnya lagi di daerah Permata Hijau dekat jalan layang itu juga macet parah! aduuuuuh belum selesai juga penderitaan saya? 

setelah berlama-lama macet di jalan dan bergelantungan di depan pintu metro mini saya pun sampai di Blok M dengan selamat. sampai di Blok M saya langsung beli sebotol aqua lagi trus naik Kopaja 57 dan alhamdulillah perjalanan dari Blok M ke Kramat Jati lancar banget!

begitulah perjalanan saya kemarin
ada yang pernah jalan kaki dari Kebon Jeruk sampai Permata Hijau? kalo ada pasti tau banget gimana rasanya. nyett kaki gue pegel gila!

Label:


|
Senin, 01 September 2008 @ 19.45
Kabhi Kushi Kabhi Gum


Bollywood rocks!
Semalem bersama Mama terkasih saya nonton Kabhi Kushi Kabhi Gum di TPI! gila yaaaaa nonton dari jam tujuh sampai jam dua belas malam, gokil! Tadinya sih cuma iseng nemenin nyokap yang katanya kangen nonton film India, tapi jadinya malah ikutan serius nonton karena filmnya ternyata menarik!

Saya tau sih pasti banyak yang berfikiran film Bollywood itu norak, ga bagus dan tidak semenarik film produksi Hollywood, tapi ternyata gak juga kok. Film India gak jelek-jelek amat dan ternyata bisa menghibur juga. Dulu saya sering nonton film India, secara si Mama penikmat setia film India yang dulu tiap siang diputer Indosiar, dan jadilah dulu saya menikmati film India selepas pulang sekolah dan saya inget banget dengan iklannya yang BANYAK banget!

Kembali ke film Kabhi Kushi Kabhi Gum
Film ini bercerita tentang sebuah keluarga terpandang yang bahagia. Yashvardhan Raichand (Amitabh Bachan) dan istrinya Nandini (Jaya Bachan) hidup bahagia bersama dua putranya Rahul (Shahrukh Khan) dan Rohan (Hrithik Roshan). Meski Rahul bukan anak kandung mereka tapi mereka tetap merawat Rahul dengan penuh kasih sayang layaknya darah daging mereka sendiri. Suatu hari Yashvardhan bermaksud menjodohkan Rahul dengan Naina (Rani Mukherjee) seorang gadis cantik yang berasal dari keluarga terpandang yang sudah dikenal Yashvardhan dengan baik. Tapi Rahul menolaknya karena ia sudah memiliki calon sendiri, Anjali Sharma (Kajol) seorang gadis manis yang 'sedikit gila'. Yashvardhan tidak menyetujui keinginan Rahul karena menurutnya Anjali yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja tidak sederajat dengan mereka. Rahul tidap perduli, ia pun memilih untuk tetap menikah walaupun konsekwensinya ia tidak lagi diakui sebagai seorang anak oleh ayahnya. 10 tahun kemudian Rohan bermaksud menyatukan kembali keluarganya yang sudah terpecah belah. Ia pun menyusul Rahul yang kini bermukim di London bersama dengan keluarga kecilnya. Dengan dibantu Pooja (Kareena Kapoor) Rohan pun berusaha keras untuk membuat keluarganya kembali bersatu seperti dulu.

Yeaaaah ceritanya emang norak dan dangdut banget
Cerita ala sinetron begini emang norak banget sih dan udah sering banget diulas film lain. Tapi gak tau kenapa film ini bisa mengemasnya dengan menarik, dengan cara hebat yang bisa bikin saya betah menontonnya, bahkan emosi saya ikut diaduk-aduk! Itulah film Bollywood, handal menguras emosi! Lewat akting pemainnya yang dahsyat, lewat efek suara, lewat efek kamera semuanya menyatu dan membuat kesatuan yang membuat penonton terbuai.

Lagu-lagunya enak untuk didengar
Koreografi tarinya juga seru untuk dilihat. Ada satu hal yang paling saya benci : wardrobenya kacau. gila yaa saya gak betah banget melihat pakaian-pakaian norak -yang dipakai Pooja dan Rohan- di film ini, asli itu norak banget dan gak beda jauh dengan pakaian penyanyi-penyanyi dangdut amatiran. Selebihnya? Saya suka dan menikmatinya.

Ada adegan lucu, saya ikut tertawa
Di bagian yang sedih, saya ikut tersentuh
Kabhi Kushi Kabhi Gum adalah film Bollywood ke dua yang menurut saya paling bagus setelah film Kuch Kuch Hota Hai yang fenomenal itu.

Label:


|
@ 19.23
pertama

hari ini hari pertama bulan September
hari ini hari pertama bulan Ramadhan

puasa hari pertama berjalan cukup lancar, dari pagi hingga siang perut aman tapi begitu sore menjelang perut mulai keroncongan tanda saya kelaparan. begitu lewat jam lima perut saya sakit, minta diisi, mungkin pengaruh makan sahur yang cuma sedikit karena saya sahurnya kesiangan, sangat mendekati imsak sampai untuk makanpun harus buru-buru. astaga.

apa resolusi Ramadhan tahun ini?
gak muluk-muluk kok, saya cuma pengen puasanya lancar, gak banyak bolong seperti tahun kemarin dan saya juga mau sholat lebih rajin lagi plus tadarusnya juga ditingkatin. udah itu aja. kalo terlalu banyak resolusi takutnya malah gak ada yang tercapai dan jatohnya malah cuma bikin-bikin doang tanpa direalisasikan.

oh ya interview Acha Septriasa diundur jadi besok
interviewnya di acara ultah Acha berbarengan dengan syukuran bersama anak-anak yatim piatu. tadi saya udah ambil recordernya dari Jane di McD Tebet di tengah siang-siang yang untungnya tidak panas dan untungnya tadi siang perut saya baik-baik aja jadi puasa saya tetap aman haha. saya belum juga menyiapkan daftar pertanyaan. ah sudahlah besok pagi saja, pasti beres kok

besok juga ada meeting dengan Pak Timo -sutradara Macabre-
siang-siang saya harus ada di Kemang untuk berbincang mengenai proyek untuk film Macabre. ooooh saya sungguh excited! siapa tau besok bisa sekalian melihat proses reading! pasti seru. dan yang lebih bikin excited lagi semoga Pak Timo bisa membantu saya untuk meminta waktu Dian Sastro interview buat Ragazzonline, amien.

draft cerita saya sedikit terbengkalai nih
secara nulisnya juga di komputer kantor dan udah beberapa hari saya sibuk dengan beberapa urusan hingga cerita saya itu belum sempat dilanjutkan. ah besok harus dilanjutin nih, biarpun cuma sedikit gak papa deh, yang penting harus ada kemajuan, walaupun cuma seiprit.


Label: , ,


|