Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Jumat, 30 November 2007 @ 14.02
Nominasi FFI


Sebagian Nominasi Festival Film Indonesia 2007

Film Cerita :
1. Get Married
2. Kamulah Satu-Satunya
3. Mengejar Mas-Mas
4. Merah Itu Cinta
5. Nagabonar Jadi 2

Prediksi gw : Nagabonar Jadi 2

Komentar : What the f*ck? Merah Itu Cinta? Film kancut busuk itu masuk nominasi FFI? gilaaaaa! gokil parah!

Aktris Terbaik :
1. Acha Septriasa (Love Is Cinta)
2. Dinna Olivia (Mengejar Mas-Mas)
3. Marsha Timothy (Merah Itu Cinta)
4. Nirina Zubir (Kamulah Satu-Satunya)
5. Poppy Sovia (Mengejar Mas-Mas)
Prediksi gw : Dinna Olivia
Komentar : Marsha Timothy dgn akting aneh jeleknya di Merah Itu Cinta masuk? Buset! jurinya merem semua ya pas nonton? Acha Septriasa juga? Waduh waduh


Aktor Terbaik :
1. Deddy Mizwar (Nagabonar Jadi 2)
2. Dwi Sasono (Mengejar Mas-Mas)
3. Fahri Albar (Kala)
4. Ringgo Agus Rahman (Maaf Saya Menghamili Istri Anda)
5. Tora Sudiro (Nagabonar Jadi 2)
Prediksi gw : Deddy Mizwar
Komentar : Si sok konyol Ringgo? Haduh Maaf Saya Tidak Pernah Suka Akting Anda Mas! Tora 'selalu Extravaganza' Sudiro? duh udah lewat masa jaya anda setelah Arisan!


Aktris Pendukung Terbaik :
1. Henidar Amroe (Love Is Cinta)
2. Ira Wibowo (Mengejar Mas-Mas)
3. Merriam Bellina (Get Married)
4. Shanty (Kala)
5. Shanty (Maaf Saya Menghamili Istri Anda)
Prediksi gw : Shanty
Komentar : Emangnya Ira Wibowo bagus? Henidar Amroe cuma nangis-nangis doang di Love Is Cinta kok masuk? Heraaaaan


Aktor Pendukung Terbaik :

1. Adi Kurdi (Anak-Anak Borobudur)
2. Garry Iskak (D'Bijis)
3. Jaja Mihardja (Get Married)
4. Lukman Sardi (Nagabonar Jadi 2)
5. Winky Wiryawan (Badai Pasti Berlalu)
Prediksi gw : Garry Iskak
Komentar : okelah daftarnya, untung Irwansyah gak masuk!


Skenario Cerita Terbaik :
1. Arswendo Atmowiloto (Anak-Anak Borobudur)
2. Monty Tiwa (Mengejar Mas-Mas)
3. Musfar Yasin (Get Married)
4. Musfar Yasin (Nagabonar Jadi 2)
5. Raditya, Key Mangunsong (Kamulah Satu-Satunya)
Prediksi gw : Musfar Yasin
Komentar : Blom nonton Anak-Anak Borobudur niiih! Nagabonar2 dan Get Married yg paling oke skenarionya


Sutradara Terbaik :
1. Deddy Mizwar (Nagabonar Jadi2)
2. Hanung Bramantyo (Get Married)
3. Hanung Bramantyo (Kamulah Satu-satunya)
4. Rako Prijanto (Merah Itu Cinta)
5. Rudi Soedjarwo (Mengejar Mas-Mas)
Prediksi gw : Deddy Mizwar
Komentar : Rako? Buang aja ke laut! Filmnya jelek tauuu!



Label:


|
Selasa, 27 November 2007 @ 11.19
coming soon

COMING SOON
INDONESIAN MOVIE AWARDS 2007
oleh seorang Achmad Baihaqi

Label:


|
Senin, 26 November 2007 @ 14.16
Medley

Medley
Genre : Drama Fantasy
Cast : Yossi Mokalu, Rachel Maryam, Alex Komang, Alexandra Gottardo, Imelda Therine, Magdalena, Ferry Ardiansyah
Story : Nicko Wijaya
Director : Franklin Darmadi
Producer : Gege Mboi, Genesis Timotius, Oswin B. Soegandah
Production : Shambala Production & Big Daddy Production
Score : 3.5/5

Awalnya ragu buat nonton film ini. Awalnya takut kalo film ini bakalan chessy dan tidak menghibur. Awalnya sempat waswas dengan kualitas film ini yang (gw fikir) bakalan jelek dan busuk. Tapi akhirnya gw pun menonton film ini, tepat di hari pertama ulangan akhir semester hehehe

Alkisah seorang Unit Manager di sebuah polis asuransi bernama Aditya (Yosi) yang selalu mengeluh dan tidak pernah puas dengan apapun yang dimiliknya. Aditya yang hidupnya berkecukupan merasa dirinya miskin karena keadannya tidak semakmur rekan-rekannya yang lain. Ia juga sering merasa menjadi pecundang tiap kali mengontak teman-temannya karena selalu dikira akan menawarkan asuransi. Maya (Rachel Maryam) istri Aditya adalah seorang istri sekaligus ibu rumah tangga yang sabar dan baik. Maya dengan penuh kasih sayang merawat Adit dan Rama (anak mereka), ia juga senantiasa mendukung Adit dan memberikannya semangat. Sayang Aditya tidak menyadari hal itu. Adit sibuk dengan imajinasinya dan tidak pernah menyadari keadaan dirinya dan betapa besar kasih sayang Maya

Simpel dan Penuh Inspirasi
Buat gue film ini simpel tapi bisa menyentuh dan memberi inspirasi dengan kesederhanaan ceritanya. Cerita yang simpel dibalut kata-kata dan dialog inspiring dari Pak Waluyo (Alex Komang) membuka mata gw dan sedikit banyak memberi inspirasi untuk gw. Kisah Adit yang tidak pernah puas dengan keadaan dan tidak menyadari kebesaran sayang dari Maya juga bisa menyentuh gw. Dialog dan quotesnya bagus-bagus deh

Akting Yossi gak jelek kok, walau juga gak bagus-bagus amat, anggota grup vocal Project Pop ini bisa menghidupkan karakter Aditya dengan baik. Rachel Maryam seperti biasa menunjukkan kualitas aktingnya dan ‘kelasnya’ sebagai aktris penerima piala Citra –walau akhirnya dikembalikan-. Alex Komang juga oke. Imelda Therine bisa membuat terhibur dengan perannya sebagai Dian, aktris yang sangat emosional dan ekspresif x)

Film yang menawarkan penceritaan yang berbeda dari film Indonesia lainnya. Unik, simpel dan inspiring. Gue suka film ini

Label:


|
Minggu, 25 November 2007 @ 10.01
Quickie Express

Quickie Express
Genre : Comedy
Cast : Tora Sudiro, Amink, Lukman Sardi, Sandra Dewi, Ira Maya Sopha, Tino Saroenggalo, Tio Pakusadewo, Rudi Wowor
Story : Joko Anwar
Director : Dimas Djayadiningrat
Producer : Nia Dinata
Production : Kalyana Shira Films
Score : 3/5

Heii duhduh tadinya mau posting dari hari Jumat lalu tapi log in-nya susah sekali, jadinya baru bisa nulis hari ini deh -lebih tepatnya membuat review hari ini-

Kamis lalu gw nonton Quickie Express di Cilandak Town Square 21 bersama sahabat tersayang, Nissava Kinjie. Sebagai pecinta film Indonesia, gw penasaran banget dengan film ini, terlebih gw sudah cukup sering melihat video trailernya dan membaca review positif tentang film ini di berbagai web

Quickie Express adalah film komedi dewasa yang mengangkat kisah yang cukup unik, yakni tentang sebuah perusahaan jasa 'bank sperma' dengan kedok sebuah restoran pizza bernama Quickie Express. Tersebutlah Jojo (Tora Sudiro) seorang pemuda yang hidupnya selalu sial. Suatu hari saat ia sedang bekerja di tempat tambal ban ada seorang pemburu bernama Om Mudakir (Tino Saroenggalo) yang menawarinya pekerjaan sbg gigolo. Tanpa waktu lama -setelah melalui sedikit perdebatan dan tes pekerjaan melalui sebuah game- akhirnya Jojo resmi menjadi bagian dari Quickie Express. Dalam perjalanannya sbg gigolo ia berteman dengan Marley (Amink) dan Piktor (Lukman Sardi) sebagai rekan sesama gigolo. Kisah Jojo bergulir, menceritakan kesuksesannya sbg gigolo yg akhirnya menjadi kesayangan seorang socialite bernama Tante Mona (Ira Maya Sopha), kisah cintanya dengan Lila (Sandra Dewi) dan aneka kisah lainnya. Kisah selanjutnya bisa disaksikan sendiri -gak enak dong kalo semuanya gw ceritakan disini-

Lucu dan berani
2 kata itu cukup menggambarkan film Quickie Express ini. Film besutan Dimas Djayadiningrat ini nampaknya ingin mengingatkan kita pada komedi dewasa yg agak nyerempet2 khas trio Warkop DKI. Kisah yang ditulis Joko Anwar memberi warna baru dan memberi cerita yang lucu dan beberapa bagiannya bisa membuat kita terkesan -walau beberapa bagian dengan muda kita tebak dan ada juga yang terkesan maksa-


Tora Sudiro sbg pemeran utama bermain standart. Karakter Jojo tidak dihidupkan dgn baik oleh Tora. Menurut gw Tora berperan layaknya Tora di Extravaganza, bukan Tora sbg Jojo. Begitupula dengan Amink yang berperan sbg pemuja Bob Marley, si kocak ini juga berakting seperti aktingnya di Extravaganza. Lukman Sardi berperan cukup baik, walau porsinya gak begitu banyak. Pujian dari gue untuk Ira Maya Sopha yang aktingnya disini bagus banget! Memerankan Tante Mona yang angkuh dan berkelas yang jatuh cinta dgn Jojo dengan begitu baik. Ekspresi, dialog dan penjiwaannya tuh dapet banget! Salut bwat Tante Ira. Begitupula dengan Ria Irawan yg walau porsi aktingnya gak banyak tapi bisa membuat gw tertawa ngakak dengan aktingnya yang (seperti biasa) menawan dan natural. Sandra Dewi aktingnya biasa aja, tapi muka cantik dan suara lembutnya cukuplah membuat gw terkesan dan terhibur. Deretan pemeran pendukung seperti Tino Saroenggallo, Rudi Wowor dan Tio Pakusadewo juga berperan apik dan pas

Sebuah hiburan yang segar dan bisa membuat kita tertawa dan terhibur. Sinematografinya oke, gaya penceritaannya dengan tambahan narasi dari Jojo -yg mengingatkan kita pada film Jomblo dan Get Married- juga cukup menghibur.

Andai saja Tora bisa berakting lebih baik, pasti film ini juga bisa lebih baik






Label:


|
Rabu, 21 November 2007 @ 10.00
SINGLE?

HAPPY SINGLE?
kmarin tepat 4 bulan gw menjadi SINGLE!
wah gak terasa udah cukup lama juga ya gw jomblo, tanpa pacar dan tanpa ritual khas orang pacaran yang (kadang) ribet dan membosankan

apa gw beneran happy dengan ke'single'an gw?
ternyata gw gak 100% berstatus happy single, kadang ada kalanya gw juga merasa sendiri dan pengen juga punya pacar lagi. gw juga suka iri ngeliat couples yang bertebaran di sekolah dan gw suka sakit hati ngeliat mantan gw yang udah berasikmasyuk dengan pacarnya yang baru sementara gw masih stuck dan blom menebarkan pesona kemana-mana *sial

yeah gw gak mungkir kalo gw pengen pacaran lagi
tapi kemarin pdkt gw sama seorang cewek gak berjalan mulus karena ternyata cewek itu mirip sama mantan gw -elaaah ntar berasa pacaran lagi sama mantan gw- dan ternyata kita emang gak cocok jadinya pdkt gak berlanjut ke jenjang yang lebih serius

kadang kangen SMS-an sama pacar -walau isinya suka gak penting-
kadang kangen nonton dan jalan sama pacar -walau jadwal acaranya itu2 aja-
kadang kangen disayang dan diperhatiin -walau sebenernya masih ada kok yg merhatiin gw-

tapi kalo pacaran juga butuh kesiapan
gak mau ah gw pacaran rebek kayak kmaren
gw gak mau nyakitin cewek lagi. sama mantan gw yg kmaren hubungan kita jadi gak sehat karena gw kok ngecewain dia terus. nah gw gak mau itu kejadian lagi. kasian ceweknya kalo harus dapetin cowok jelek sekaligus bejat

hahaha yasuwdlah ya Single juga indah kok -sok-
urusin sekolah dulu deh, urusin tuh novel yg gak kelar-kelar, kejar obsesi dulu, kejar mimpi dulu, nanti kalo udah jodoh pasti gak kemana kok :)

oh iya congratz bwat Amalia Hapsari dan Akbar Badri yang jumat lalu baru jadian!
awet-awet yaa newlyweeds :)

Label:


|
Jumat, 16 November 2007 @ 06.25
menapak langkah meraih cita-cita

heihooo
kemarin ada yg baca koran Sindo ga? ada profil gw loooooh *narsis mode ON
aihaha sehari kemarin gw sukses jadi Seleb Sindo di sekolah (norak bgt ya :p)

jadi gini ceritanya
gw diwawancarai Mbak Ita dari Sindo untuk memuat profil dan seputar hidup gw. tentang obsesi gw jadi penulis novel & skenario, jadi jurnalis dan yang pasti jadi pimred sebuah majalah cowok (amien). intinya sih obrolan seru dengan Mbak Ita di Pizza Hut itu emang bener-bener ngomongin obsesi gw untuk sukses di bidang literature dan film nasional :)

ya gw memang suka nulis
dan ya gw memang suka nonton
bwat gw 2 kegiatan tersebut adalah kegiatan paling menyenangkan
dengan nulis & nonton, gw bisa menghibur diri gw, menyalurkan minat gw dan yang pasti gw bisa belajar banyak

gw bukan orang yang secara akademis membanggakan
gw tidak berprestasi di sekolah. gw bukan anak emas dengan prestasi cemerlang di SMA 28
gw cuma siswa biasa yang cenderung pemalas dan gak taat dgn peraturan sekolah

gw mau nulis!
peduli setan dengan gw harus jadi bla bla bla
peduli setan dengan gw harus masuk universitas bla bla bla
peduli setan dengan (nantinya) label lulusan SMA 28 yang katanya unggulan bla bla bla
gak peduli

gw cuma mau mengejar mimpi
gw ingin berhasil -dengan cara gw sendiri-
gw ingin membuktikan bahwa gw bisa meraih mimpi gw dan gw mau membuktikan bahwa gw juga bisa bersinar dan berprestasi seperti teman-teman gw yang lain

tapak jalan untuk meraih cita-cita gw masih panjang sekali
gw sudah memutuskan, gw sudah merancang semuanya dan doakan semoga itu berhasil :)

Label:


|
Senin, 12 November 2007 @ 19.27
richard kevin

SORE-SORE BERSAMA RICHARD KEVIN

Sore yang sejuk di Secret Recipe Senayan City. Ditemani Orange Juice, Cappucino dan Caffe Latte, interview dengan Richard Kevin berlangsung menyenangkan dan hangat dengan sikapnya yang sangat ramah

Richard Kevin, aktor ganteng kelahiran Jakarta tanggal 29 Desember ini memang masih baru di dunia perfilman tanah air. Baru 3 film yang telah ia bintangi –Cinta Pertama, Get Married, Lost In Love (rilis Januari 2008)- Sore ini gue berkesempatan untuk berbincang dengannya selama lebih kurang 2 jam. Berikut petikan wawancaranya :

Haqi (H) : Hei Kevin. Dulu lo SMA dimana?
Richard Kevin (RK) : Gue di SMA 3 Setiabudi, angkatan 99

H : Ceritain dong seorang Richard Kevin saat masih SMA
RK : Gue itu badung banget. Gak suka di kelas, sering bolos, pokoknya badung banget deh.

H: 3 kata yang menggambarkan elo waktu SMA?
RK : Males, badung dan tukang main

H: Sejak kapan lo terjun ke dunia entertainment?
RK : Sekitar bulan Desember 2005

H: Gimana awalnya lo memulai karier di entertainment?
RK : Waktu itu gue difoto buat halaman fashion di majalah Matra. Awalnya gue memang ingin ke film dan berniat melanjutkan untuk mengelola production house milik bokap gue, tapi gue mau memulai dari nol dan gak cuma melanjutkan apa yang bokap gue kerjakan sebelumnya

H: Berapa honor pertama lo dan dipakai buat apa?
RK : 500 ribu dan gue pake buat traktir teman-teman

H: Pengalaman paling seru selama lo berkarier di film?
RK : Semuanya seru! Gue punya banyak pengalaman seru di film. Dulu awal gue main di Cinta Pertama gue didukung banget sama teman-teman gue, salah satunya Bunga Citra Lestari –lawan main gue di Cinta Pertama- yang emang udah sekitar 5 tahun temenan sama gue

H: Menurut lo lebih seru mana? Akting atau modeling?
RK : Akting, karena acting itu butuh effort yang lebih. Selain itu di acting gue bisa memainkan berbagai karakter. Gue juga suka kebersamaan dengan pemain dan kru selama gue main di sebuah film dan bekerja sama dengan mereka

H: Karakter seperti apa yang mau lo perankan?
RK : Tonny Montana di film Scarface dan Hannibal di film Silent Of The Lamb

H: Pertimbangan apa yang membuat elo mau main di sebuah film?
RK : Cerita, sutradara dan pemain

H: Di film Cinta Pertama elo disutradarai oleh Nayato Fio Nuala yang controversial itu. Gimana kesan lo selama bekerja sama dengan dia?
RK : Nayato sangat baik. Dari segi sinematografi dia oke banget. Selain itu Nayato juga kooperatif dan gak menjaga jarak dengan pemain

H: Pendapat lo mengenai perfilman Indonesia sekarang?
RK : Sekarang banyak banget film dengan kualitas yang berbeda. Tiap orang berhak menentukan bagus/enggaknya film yang diputar. Buat gue banyaknya film Indonesia yang ada sekarang sangat positif. Lewat film banyak orang yang bisa belajar untuk membuat film/karya yang lebih baik. Jadi film bisa dijadikan media belajar juga

H: Film horror Indonesia yang menurut lo paling oke?
RK : Kuntilanak 1. Sebagai orang yang gak terlalu percaya mistis, film itu cukup membuat gue merinding

H: Kalo ditawarin main film horror mau gak?
RK : Tergantung sih. Yang pasti ceritanya harus bagus dan mau serius menggarap produksinya, gak cuma mikirin berapa banyak penonton yang nonton film itu

H: Kalo ditawarin main sinetron dan ditawari honor gede mau gak?
RK : Tergantung juga. Yang pasti ceritanya gak boleh mengada-ngada. Buat gue honor bukan yang terpenting

H: Seandainya elo menang FFI gimana perasaan lo?
RK : Senang dan malu. Senang karena kerja keras gue diapresiasi tapi malu karena gue belum merasa pantas untuk menerima itu. Nanti ada waktunya buat gue untuk mengambil peran-peran serius dan akting gue bisa dihargai dengan sebuah award

H: Rencana karier ke depan?
RK : Prioritas gue sekarang mau eksplor kemampuan acting yang gue punya. Gue juga mau ikut membangun industri film. Kebetulan bokap gue punya PH dan gue mau meneruskan bisnis itu dengan membuat film-film yang dari segi komersil dan kualitas sama bagusnya. Gue ingin memberikan yang terbaik

H: Ada gak bidang lain di entertainment yang mau dicoba? Jadi penyanyi mungkin?
RK : Gak ada. Gak deh, suara gue gak bagus (tertawa)

Cowok shopaholic ini ternyata gak suka jadi model catwalk. Buatnya jalan di catwalk dan menjadi pusat perhatian adalah sesuatu yang stupid. “Sebenarnya gue gak terlalu suka jadi pusat perhatian.” tuturnya

Setelah berkarier di film perubahan terbesar yang ia rasakan paling sebatas orang-orang yang sekarang lebih notice dengannya. “Biasanya saat meet and greet gue dikejar-kejar, dicubit dan ditarik-tarik heheh.”

Bagi penyuka musik R&B ini, bermain di film Get Married bagai mimpi yang jadi nyata. Kevin pernah membayangkan bermain bareng Nirina (karena ia suka akting Nirina di film Heart) ia juga pernah membayangkan bisa disutradarai Hanung Bramantyo (karena ia suka film Jomblo dan Catatan Akhir Sekolah) dan ternyata itu bukan bayangan semu doang! Di film Get Married ia sukses menjadi lawan main Nirina sekaligus diarahkan Hanung Bramantyo!

H: Arti kebahagiaan dalam hidup seorang Kevin itu apa?
RK : Kebahagiaan dalam hidup buat gue adalah saat gue bisa membuat keluarga besar gue bangga.

H: Kalo dilahirkan kembali, lo mau jadi apa? Kenapa?
RK : Jadi pemimpin negara Indonesia. Gue mau merubah Indonesia karena Indonesia perlu banyak dibenahi. Gue mau berantas kemiskinan dan gue mau bikin supaya Indonesia gak dipandang sebelah mata lagi. Gue juga mau mengenalkan Indonesia lewat film.

H: Prinsip hidup lo?
RK : Yakin sama keinginan. Sesuai dengan motto gue ‘Keep On Dreaming Because Dreams Do Come True’. Kalo lo yakin sama keinginan lo, cepat/lambat keinginan itu akan terealisasi

H: Kalo lo jadi Gubernur DKI, apa yang mau lakuin?
RK : Wah sangat berat. Gue akan membuat tata kota bagus, Banjir dan segala macamnya sebisa mungkin ditanggulangi. Dan yang pasti gak boleh ada korupsi

H: Pendapat lo soal global warming? Apa usaha lo untuk mengurangi efeknya?
RK : Global warming harus kita tanggulangi bersama karena efeknya sudah sangat banyak. Semuanya harus sadar untuk berubah. Usaha gue? Susah sih karena barang-barang yang ada juga masih banyak yang belum ramah lingkungan. Kalo nanti semua barang ramah lingkungan pasti gue dan banyak masyarakat lainnya akan memakai barang tersebut

H: Apa arti kompetisi menurut lo?
RK : kompetisi akan menjadi positif kalo dilakukan dengan sehat. Gue suka kompetisi tapi gue gak suka berkompetisi dengan teman

H: Apa arti keluarga buat lo?
RK : Keluarga itu penting banget. Alhamdulillah sejauh ini gue bisa balance antara kumpul dengan keluarga dan teman. Dan beruntung, keluarga besar gue selalu mendukung apa yang gue kerjakan selama itu positif

Obrolan dengan Kevin berjalan dengan lancar. Si pengoleksi sepatu yang hasil koleksinya sudah mencapai 300 pasang ini suatu saat nanti ingin beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo. “Gue suka akting Dian,” begitu katanya

Kevin juga memuji kehebatan Nia Dinata. Ia bilang sutradara perempuan hebat itu membuatnya terhibur dengan cerita filmnya yang bagus dan tidak menggurui dalam film Berbagi Suami yang sangat ia suka.

Sekitar 120 menit waktu berjalan, menyisakan banyak cerita yang dilontarkan cowok yang hobi hang-out di mall ini. Ia bercerita tentang mimpinya, keinginannya untuk membangun film Indonesia. Keyakinannya pada mimpi dan pengalaman serunya menjadi ‘anak badung’ semasa SMA


Obrolan yang sangat inspiring dan begitu menyenangkan :)

Achmad Baihaqi XII IPS 1
Special thanks to : Richard Kevin & Kicky (thanks banget yaaa)
Senin 12 November 2007. 15.00-17.00 @ Secret Recipe Senayan City

Label:


|
Minggu, 04 November 2007 @ 17.20
bertemu diansastro

kmarin adalah sabtu ceria
happy saturday night! bukan-bukan, gw bukannya menghabiskan malam dengan pacar/gebetan. gw juga bukan bermalam minggu dengan berkasih-kasih berbagi asmara.

jadi gini ceritanya
kmarin seharian gw menghabiskan waktu bersama Kinjie -si tante jutek- dan Titik -tanpa koma-
jam 1 janjian di Tanjung Barat (deket Quinn) dan niatnya mau makan soto dulu disana, tapi sialnya tukang sotonya ga jualan dan jadilah kita makan nasi Padang.

abis makan kita bertiga ke Quinn, nungguin Kinjie yg katanya mau diskusi matematika -hell no, matematik aja gitu ahaha- gw yg gak les di Quinn nunggu di lobby sambil dikasih teka-teki sama Pak Rimpun, guru Kimia di tempat les itu

abis diskusi di Quinn kita bertiga jalan ke Cilandak Sport Center yg ada di blakang Citos itu loo. Kinjie & Titik mau renang dan gue? gue cuma menemani mereka renang hehehe. gw punya phobia sama kolam renang yg membuat gw gak bisa renang, makanya selama 2 temen gw itu renang gw cuma duduk2 di kursi berpayung di pinggir kolam

abis renang -kira2 jam 6 sore- kita ke Citos dan makan di AW -junk food! huuuuh- abis makan jalan2 gak jelas, sampe ke Aksara beli novel dan kompakan beli tas no plastic bag dari Aksara seharga 10ribu bwahaha. nah dari Aksara kembali ke AW, niatnya si mau pulang tapi si Kinjie harus beli Es Krim dulu -katanya udah wajib-

ini nih bagian serunya
pas Kinjie dan Titik lagi ngantre beli es krim di AW, gw nunggu di depan AW sambil baca novel yg baru gw beli. mata gw tetep dong jelalatan, scanning sana-sini, kali aja ada yang lucu -tetep-
nah pas lagi asik liat sana-sini, mata gw menangkap sosok jelita sedang berjalan dengan gandengannya yang ganteng di lantai bawah Citos dan berjalan menuju atrium Citos

mereka adalah Dian Sastrowardoyo dan Warman Nasution
gw speachless shock dan bahagia

sebagai penggemar berat Dian Sastro dari SD gw emang slalu deg-degan tiap kali ketemu dia. dulu pernah ketemu pas premiere Ungu Violet gw malah lebih goblok lagi, ngeliatin dia terus kayak psikopat lagi nyari mangsa hehehe. udah 2 kali ketemu Dian cuma blom sempet foto bareng, makanya kmaren gw menekadkan diri harus foto sama Dian Sastro!

atrium Citos rame banget karna lagi ada acara Prambors Nokia Navigation Race dan Dian Sastro asik ngobrol2 sama orang2 dari Prambors deket booth bwat siaran. gw pasang mata jeli dan ngambil posisi wuenak bwat mengintai dian sastro. dan selangkah demi selangkah posisi gw yg tadinya jauh jadi tepat berada di belakang dian sastro dan warman! hehehe

kinjie rewel pengen pulang karna ngantuk
dan gw belom juga berani minta foto sama Dian. banyak orang yg deket2 dian dan pastinya pengen minta foto tapi gak berani juga hahaha. ada segerombolan cowok yg cengar-cengir mulu. ada ibu berjilbab dan anak perempuannya. ada mbak-mbak centil. rame deh!

kinjie makin rewel dan ngancem bakalan ninggalin gw kalo gw gak cepet2 minta foto Dian Sastro
yasuwd akhirnya dengan tekad bulat dan keberanian kuat gw memberanikan diri, mencolek bahu dian sastro :p

sekali - dian gak nengok
dua kali - dian gak nengok (bused)
tiga kali - dian baru nengok dan gw ngiler ngeliat mukanya yg cantik

'ya, kenapa?' -dian sastro-
'sori boleh minta foto gak?' -gue-
'boleh' -dian sastro langsung balik badan dan mengambil pose siap foto-
gw langsung bergaya dan Kinjie langsung menjepret kita berdua dengan Nokia N95nya yg dahsyat itu
'makasih ya' -gue setelah sesi pemotretan selesai-
'sama-sama' -dian sastro langsung balik badan dan kembali asik sama Warman-

abis foto gw langsung cengar-cengir
merasa jumawa karena dari sekian banyak orang disitu cuma gw yg berani minta foto sama Dian Sastro, yg lainnya mana? CUPU LO SEMUA! bwaahahahaha

senang riang akhirnya bisa foto juga sama Dian Sastroku sayang -lah ngarep-
thanks to Kinjie & Titik atas pengertiannya menemani gw 'mengejar' Dian Sastro :)





Label:


|
Sabtu, 03 November 2007 @ 10.56
november

udah bulan november
berarti 6 bulan lagi gw ujian! ampun ujian smakin dekat, UAN yang 6 mata pelajaran itu makin lama makin menghantui hidup gw dan makin membuat gw ngeri

tahun kmarin UAN cuma 3 mapel : Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
dan skarang jadi 6 mapel : Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Sosiologi, Sejarah/Matematika -antara sejarah/mtk belum pasti-

gw pusing sejadi-jadinya
gw takut setakut-takutnya
gw kan bukan anak pintar dan UAN adalah ujian yg sangat amat berat sekali! 3 aja udah susah, gimana 6?

ohmygod!

ah yasuwdlah gk usah terlalu dipusingin, persiapkan diri sebaik mungkin, belajar, berdoa, ikhtiar dan berbuat baik, minta ke Allah yang Maha Baik dan semoga gw lulus -amien ya robbal alamin-

anyway
gw lagi happy joyjoy nih! gw senang karena akhirnya karier jurnalistik gw akan segera dimulai -alah bahasanya lebay-

jadi begini, 2 hari yg lalu kebetulan gw mendapatkan nomer handphone Richard Kevin -si aktor ganteng di film Get Married & Cinta Pertama-. Iseng-iseng gw SMS yg isinya gw mau wawancara dia bwat majalah sekolah. Gak ngarep bakalan dibales juga sih, soalnya sebelum ini gw pernah SMS Giring dan gak dibales. Tapi ternyata dibales loh dengan respon yg positif!

yay!
girang ceria bahagia damai sentosa
gw bakalan wawancara artis loh -norak-
gw seneng karna akhirnya bisa nyumbang tulisan bwat majalah sekolah
gw seneng karna akhirnya bisa wawancarain narasumber yg penting -sebelumnya wawancara yg gw lakuin cuma sebatas orang2 biasa dan itu pun bwat tugas bahasa indonesia-

akan mewawancara Richard Kevin adalah prestasi bwat gw
hmmm semoga aja interview gw sama si bapak ganteng itu berjalan lancar -amien-
wawancaranya hari senin tgl 12 november di Senayan City. wish me luck yaaaaa :)

Label:


|