Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Selasa, 26 Februari 2008 @ 18.37
Besok 18 tahun

besok saya 18 tahun :)

Label:


|
Senin, 25 Februari 2008 @ 18.12
Seluas Langit Biru

heihooo
akhirnya saya update juga blog tersayang ini hehee :)
maaf ya jemarimenari baru sempat mampir ke sini lagi, sumpah deh ini beneran baru sempat, sebenarnya kemarin mau cerita tapi gak sempat, jadinya baru sekarang deh

Anyway
mau cerita tentang hari Sabtu lalu
Sabtu lalu di Gramedia Pondok Indah Mall, Sitta Karina kembali menerbitkan novel yang menceritakan salah satu anggota dari keluarga Hanafiah -yang eksis itu loh hehehe-, kali ini novelnya tentang Bianca dan diberi judul Seluas Langit Biru.

Acara dimulai jam 19.00 dan saya udah datang ke sana sejak sekitar jam 15.00 hehehe, emang niat bener sih -kebangetan niat malah :p. Jadi sambil menunggu acara dimulai saya keliling PIM, trus sempat juga duduk-duduk di Quickly sambil baca majalah Soap terbaru (yang saya beli karena ada Dian Sastro-nya). Sekitar jam 6 lewat Kak Jenny -si partner saya dalam menulis proyek novel duet yang sedang dikerjakan- datang, dan jadilah kita ngobrol-ngobrol di Quickly karena acara memang belum juga dimulai.

Jam 7 kurang saya dan Kak Jenny ke Gramed, ternyata Kak Arie udah dateng! yaaaay! Setelah bersalaman dengan Kak Arie, Kak Trias dan keluarganya, saya dan Kak Jenny minggir di rak yang tepat berada di samping meja tempat Kak Arie duduk dan memantau acara dari situ. Oh ya, saya dikenalin sama Kak Jenny ke Mbak Karin, temannya yang anak produser film Inem Pelayan Seksi dan katanya lagi mau bikin proyek film! -hihihihi tentunya dong dengan semangat 45 saya 'menjual' diri supaya bisa diajak di filmnya hahahah-

Oh ya acaranya sendiri berlangsung seperti book signing Putri Hujan Dan Ksatria Malam, diisi dengan tanya jawab, kuis dan diakhiri dengan antre tanda tangannya Kak Arie. Sepanjang acara saya malah menggila bersama Kak Jenny dan gak terlalu ngikutin jalannya acara :p. Eh ya senengnya di Gramed kemarin sempat ketemu sama temen2 milis Kak Arie lagi! Ada Diva, Sasha, Virna, Mbak Rika -dan temennya, Mila (akhirnya kita ketemu! hehehe), Laras Ayu Lestari (doain dong Ras novel gw cepet selese jadinya bisa cepet minta komen lo), Farida Susanty (penulis novel Dan Hujan Pun Berhenti yang ramah banget), Kanya Stira (hey! akhirnya ketemu yaaa hahaha, ayo Kan kita selesaikan novel masing2), Echa dll.

Berikut review novel Seluas Langit Biru :

Kisah Hanafiah lagi. Saya selalu tertarik dengan kisah keluarga Hanafiah dan kali ini rasa tertarik saya menjadi berkali lipat karena ini adalah kisah Bianca, si cewek tomboy yang identik dengan ninja, berbeda dengan Inez Hanafiah, sepupunya yang dikenal sangat modis dan merupakan social butterfly.

Bianca beda, itu yang bikin saya tertarik. Dan kisah tentang Bi berjalan menggigit, intens dan (seperti biasa) membuat saya penasaran untuk segera menyelesaikan hingga halaman terakhir. Meski ide tentang perjodohan Bi dengan Sultan -menurut saya- sedikit kurang menarik, tapi saya senang sekali dengan hubungan Bi dan Sora yang 'panas', penuh sindiran namun sebenarnya sarat kasih sayang.

Penggambaran tokoh Sora pasti membuat cewek-cewek jatuh cinta, dan cewek-cewek boleh jatuh cinta dengan Sora, saya pun suka banget sama Bianca hehehehe, bagi saya sosok Bi unik, gak biasa dan justru itu membuatnya memukau. Dan Kak Arie menggambarkan kisah Bi dan Sora dengan sangat menarik, intens dan tidak bertele-tele.

Pelajaran akan hidup, kemauan untuk bekerja keras dan pengorbanan tentang cinta terangkum dengan baik di novel kesembilan yang ditulis Sitta Karina ini. Saya suka novel ini. Ini menjadi salah satu favorit saya -selain Lukisan Hujan, Pesan Dari Bintang dan Kencana-. Meski ada beberapa kata yang salah ketik dan ada iklan Clinique -hehehehe- saya tetap suka banget sama novel ini. Sukaaaaa banget.

Kak Arie, lagi-lagi saya dibuat kagum -dan jujur sekarang ditambah iri karena sampai sekarang novel saya belum juga jadi hehehehe :p-

-saya kesal sekali lantaran foto-foto di acara launching ini terhapus dari memori kamera digital saya! beteeeeeeee, Kak Jenny maaf banget ya Kak titipan fotonya raib :(

Label:


|
Selasa, 19 Februari 2008 @ 13.23
Claudia Jasmine


Premiere again, alhamdulillah :)
Alhamdulillah diberi kesempatan datang ke premiere berkat kemurahan hati Pak Delon Tio selaku produser yang memberi saya tiketnya hehehe, thank you Mr!

Acara premiere Claudia Jasmin ini diadakan di XXI EX Plaza Indonesia. Venue mulai ramai jam 20.30. Wartawan mulai menyerbu di depan booth yang disediakan untuk menunggu artis datang dan meminta sesi foto dan wawancara. Dan sekitar jam 21.00 para artis telah mulai datang dan langsung diserbu para wartawan yang udah nunggu mereka. Tadinya saya mau ikutan foto dan bergabung dengan wartawan2, tapi saya kalah saing, kalah profesional jadinya tersisih diantara kerumunan wartawan yang haus berita heheheh. Tapi saya gak nyerah gitu aja, walau harus adu sikut segala sama wartawan saya memberanikan diri deh buat foto-foto selebritis yang datang -hasilnya bisa dilihat di posting sebelum ini, mohon maaf apabila fotonya tidak bagus, maklumlah amatiran-

Sekitar jam 22.00 acara perburuan selesai. Saya dan Sekar -sahabat saya yang sengaja saya culik untuk ikut serta ke acara ini- masuk ke studio dan menunggu film dimulai. Oh ya undangan premiere ini bagus deh, tadinya pas masuk ke studio kan diambil tuh sama mbak-mbak di depan pintu, tapi karena saya gak rela akhirnya pas acara selesai saya ambil lagi heheheh :p


Berikut review film Claudia Jasmine :

Adalah Claudia (Kirana Larasati) seorang gadis SMU yang punya anggapan kalau seorang wanita pasti sudah dipasangkan dengan seorang pria, dan atas dasar itu ia yakin ia tak perlu cepat-cepat pacaran karena pasti nanti akan ada pria yang datang untuknya. Tanpa sengaja ia berkenalan dengan Todi (Andhika Pratama) kakak kelasnya yang merupakan sepupu dari Olaf (Fikri Ramdhan) salah satu temannya. Claudia jatuh cinta, waktu bergulir dan akhirnya mereka melakukan pendekatan sampai akhirnya jadian. Hubungan kasih mereka berjalan indah, romantis sampai akhirnya menemukan ujung yang tidak sempurna.

Adalah Jasmine (Kinaryosih) seorang SPG cantik yang harus makan hati karena keberadaannya sebagai LAJANG semakin lama semakin tidak mengenakkan. Saat pernikahan sahabatnya, Lulu (Mieke Amalia), ia berkenalan dengan Jerry (Nino Fernandez) bujangan tampan yang di jidatnya ada cap eligible bachelor. Gak perlu waktu lama mereka akhirnya dekat. Jasmine bimbang, trauma kisah cinta masa lalunya membuatnya ragu untuk melanjutkan kisah romantisnya dengan Jerry. Tapi di sisi lain ia bahagia dan tersentuh atas perlakuan Jerry yang begitu manis.


Indah. Menghibur. Tak terduga
3 kata di atas cukup untuk menggambarkan film yang disutradarai Awi Suryadi ini. Oke saya akan membahasnya satu per satu

Indah. Film ini indah. Gambarnya indah dengan dialog yang juga indah. Sinematografi dan tata artistik film ini bagus sekali. Pengambilan gambarnya bagus, tidak monoton dengan alur campuran yang mudah dicerna dengan baik oleh penonton. 2 setting yang berbeda tentang kehidupan Claudia dan Jasmine digambarkan dengan baik di film ini. Kisah cinta yang indah dan penuh warna-warni yang kadang suka terasa sentimentil atau 'dangdut banget seeeeh' tetap menampilkan sisinya yang indah dan kadang menyentil hati. Keakraban Jasmine dengan kedua sahabatnya Lulu (Mieke Amalia) dan Indra (Tizza Radia) terlihat begitu akrab dengan suasana penuh kehangatan yang lucu. Begitupula dengan hubungan Claudia dan ayahnya (Tio Pakusadewo) yang digambarkan sangat dekat layaknya sahabat. Kesatuan unsur-unsur itu membuat film terlihat sangat indah.

Menghibur. Hahahaha hahahahah. Tertawalah sekeras-kerasnya karena unsur komedi di film ini cukup kental. Sumpah sumpah ancur banget! Adegan pertama Jasmine datang ke pernikahan Lulu dengan helm pink landak yang lupa ia copot aja udah bikin ketawa ngakak! Belum lagi 2 sahabat Jasmine yang sering banget ngomong nyablak dengan dialog-dialog dan ekspresi yang memancing tawa. Ada 2 scene yang menurut saya paling lucu. Satu : saat Markus (Mario Lawalata) mengajak Jasmine bersaksi dan berdoa di depan altar dan Dua : saat Indra gak tahan mengepulkan asap rokok. Asli 2 scene itu KOCAK mampus.

Tak terduga. Akhir ceritanya tidak terduga dengan pola penceritaan yang unik. Saya sih udah tau kalo endingnya akan seperti itu -karena baca spoilernya di forum kafegaul- tapi bagi kalian yang belum tau spoiler bisa jadi akan terkejut dengan endingnya. Salut untuk Awi Suryadi dengan cerita yang cukup beda ini.

Kelebihan film ini ada di cerita yang unik, setting yang indah, pengambilan gambar yang bagus dan juga akting pemain yang memukau. Pujian terbesar untuk akting saya ucapkan ke Tante Ira Maya Sopha (again! setelah kemarin di Quickie Express saya juga memberinya pujian setinggi langit). Kirana Larasati juga bermain bagus di sini. Kinaryosih bermain apik setelah sebelumnya bermain sangat bagus di Mendadak Dangdut. Saya senang banget melihat chemisty Kinaryosih, Mieke Amalia dan Tizza Radia, asli itu enak banget diliat! Tio Pakusadewo menunjukkan kelasnya sebagai aktor yang selalu bermain bagus meski scene-nya tidak begitu banyak. Nino Fernandez menunjukkan kemajuan setelah di Coklat Stroberi aktingnya kurang maksimal, begitupula dengan Andhika Pratama.

Kekurangan film ini ada di dialog yang (lagi-lagi) terlalu puitis -kenapa ya hampir di semua film Indonesia pasti ada dialog puitis yang menyemenye?-, beberapa adegan dan bagian cerita yang basi dan sering ada di film-film lain -contoh : penggambaran akan cowok sempurna seperti Jerry-

Intinya Claudia Jasmine memberikan alternatif tontonan bagi kalian yang (mungkin) masih ingin mesra-mesraan dalam suasana Valentine. Tidak seperti komedi lain yang berbau cerita dewasa, film ini menampilkan komedi dibalut drama yang menarik. Menghibur dan menarik, wajib tonton nih :)

Score : 4/5

Oh ya soundtracknya NENDANG banget. Sumpah sumpah sumpah! Lagunya Maliq & D'essentials di film ini asik banget.

Label:


|
@ 13.08
Premiere Claudia Jasmine

Kirana Larasati

Kinaryosih

Nino Fernandez

Fikri Ramdhan
Delon Tio -produser-

Ira Maya Sopha

Agastya Kandou

Sakurta Ginting

Angga Maliq

Arya Lale -gitaris baru Maliq-

Ardina Rasti & Lucky Widja

Ussy Sulistiawati

Winky Wiryawan & Kenes

The Lawalata's : Mario Reggy Oscar

Maliq & D'essentials minus Angga


Label:


|
Minggu, 17 Februari 2008 @ 11.46
Cinta Laura Kiehl



"Aku pengen ke America atau ke England kalau udah masuk ke university.
Kalau di England pengen ke Oxford. Kalau di America pengen ke Harvard atau Yale/Princeton"

"Banyak orang-orang yang ikut dunia entertainment langsung drop out of school, itu menurut aku that's really really stupid. Soalnya mereka nggak pikirin long term"

"Aku gak suka dengan istilah boyfriend..aku lebih suka disebut teman dekat..teman buat punching, running,lari lari kecil ..."

"Not all beautiful people bisa menjadi famous"-

" Bahasa Indonesia saya buruk sekali, jadi Cinta will be going to Australia to improve Bahasa Indonesia Cinta "-

"Udah ujan, becek, gak ada ojek"

"Aku ada masalah dengan gastrow aku, jadi gak bisa puasa"

"Aku kalow di dalam negeri sukanya liburan ke Bali karena aku punya apartmen disana"

"Aku udah keliling keliling dunia, ke London, German and several countries karena papaku General Manager di Hyatt"

"Cinta mengucapkan selamat puasa semuanya. Rock on! "

"Makanan favorit Cinta tuh, cuna syusyi (tuna sushi maksudnya )"

"Kamu nggak cocok pake logat english karena kamu dari kecil tinggal di Indonesia " -Cinta Laura pada Samuel Zylgwyn artis ABG berwajah Indo tapi lahir & besar di indonesia-

"Cinta ingin berhenti waktu career Cinta sedang naik, biar tetap dikenang so kalau orang-orang mengingat Cinta itu oh my God, Cinta Laura."

"Cinta mengajar di sekolah untuk anak-anak ini karena pendidikan di Indonesia masih kurang dibandingkan dengan di German. Indonesia kan negara miskin, banyak orang-orangnya
masih bodoh, tidak sekolah"

"Waktu Cinta study tour ke India dari sekolah disana negaranya lebih kotor, banyak orang-orang miskin, rumah- rumah jelek di pinggir jalan. Orang-orang tidur di stasiun kereta, iuuugghhh"

"Dari kecil papa sudah punya banyak mobil waktu di German kita punya 5 mobil tapi karena garagenya tidak cukup jadi papa menjual mobil-mobil itu tinggal 2. tapi aku paling suka yang Audi A4"

"Aku nggak pernah minta-minta. Aku nggak ikut casting. Seumur hidup aku belum pernah ikut casting sama sekali. Aku ditawarin sama MD (MD entertaintment, rumah produksi –red), karena aku kan di MD. Pokoknya aku ditawarin MD untuk main layar lebar dan aku belum pernah main layar lebar dan aku bilang, Sure, I wanna try it out"

"Akyu darri kecil sukya sekyali music rock! n kyoleksi tengkyoryak, its kind a cool you know!!"

"Well... i think global warming is cool !"

"Laguny Mulan yg makhluk Tuhan yg paling sexy ichu sachu-sachuny lagyu bahasya indonesia yg ada di handphone akyu..lagu indonesia kan biasanya mellow atau rock gityu..capi lagu mulan beda. ada arabny, violin, rock..pokoknya kyeryen..akyu suka"

"Akyu pengen jadi penyanyi seperti Mulan"

"Ahmad Dhani is very cool .. aku taunya dari mama"

"Education is totally number one"

"Aku gak mau belajar tari bali. THATS SO NOT ME! akyu sukanya yg dance2 modern gitcu"

"Wambut (maksudnya rambut) aku natural aja, soalnya wambutku texture-nya udah mulai ilang. Sebenawnya aku gak cerlalu banyak rules, modelnya whatever, asal gak cerlalu banyak blow."

"Aku sekawang pake baju ini gak enak banget, pake high heels gak enak, wardrobe ini aku gak suka it’s like uncomfortable at all, ini bukan aku banget, aku comboy, aku cocok dengan jeans, basket balls, aku itu gak kaya cewek, ini mami yang maksa pake, biasanya aku pake jeans yang beney-beney baggy yang besaw, I’m gothic. Yaah, tapi biarpun gak asik just smile aja, kayak sekawang ini agak I’m like di dalam agak Ughh… pleeeease"

"Kata mama aku harus fucking fucking gicu deh, biar lebih seperti adult"

"Akyu kan masiyh umur 14 jadi gak cyocok kalo dibilang sexy"

"Je-kahr-tha bahnjir karna sistem drainage-nya ga ow-kay jyadi water-nya ga bisa circulating"

"Waktu akyu liburan ke bali semua orang ngenalin akyu, padahal akyu udah pake kacamata item, tapi tetep aja orang orang pada manggil manggil akyu cinta cinta"

"I dhont really care abou' vahlenthine...shoalnya untuk nhunjhukin lhove ngga usyah vahlenthine's dhay.. bisya kaphan ajha..akhyu vahlentine's day phaling ngasih choklek ke temen-temen akhyu.. atau ngasyih choklek ke ghuru-ghuru...ashyik sih valentine's day syoalnya kitya bisya daphet choklek dhari ohrang yang chidak kitha thau..anonymous itchyu.. its like... im your secret admirer..."

""Aku ga mau makan sembarangan kalaw di tempat syuuting ajja aku ga makan karna ada em es ji nya mndg aku makan di cafetaria campus ku yang its all healthy - semua makananya sehat""

"Yah aku engghak suka yg anorexic gtu ya ga terlalu kuwrus dan ga terlalu gewndut gtu ya kayak ginilah pas seperti teenager badanya ok kan hehe"
(sambil fitness nunjuk2 badanya sendiri)

"Aku ingin ky Keira Knigtley d'Pirate of the carribean yg k'2...soalnya dia tuh cool bgt...keren...""

"Akyu sekarang gak makan nasi, paling cuma sayur ataw kentang ajha...itupun gak di gowreng tapi di rewbus ajha"

"Akuw punya penyakit gastro...jadi akuw gak bowleh telat makan..."


Kayaknya suatu hari nanti Cinta Laura Kiehl bisa membuat buku yang berisi semua kalimat yang pernah ia ucapkan :)
I love you Cinta! I LOVE YOU!


.dari berbagai sumber
.foto : whatzup-online.com

Label:


|
Sabtu, 16 Februari 2008 @ 11.06
Movies

Ada 4 film bagus yang tayang di teve dalam rangka perayaan Valentine tahun ini dan ada 1 film yang kemarin sempat saya tonton di bioskop. Berikut reviewnya :)

Ada Apa Dengan Cinta
Jenis film : drama
Pemain : Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Ladya Cheryl, Adinia Wirasti, Sissy Prescillia, Titi Kamal, Dennis Adhiswara
Sutradara : Rudi Soedjarwo
Ditonton : Kamis 14 Februari jam 19.00 di Transtv
Score : 4,5/5

Yay! Film favorit saya diputar bersamaan dengan momen Valentine. Tentunya saya gak usah bikin review film ini karena pasti bisa panjaaaaaaang banget :p. Saya cuma mau nulis tentang beberapa hal yang menurut saya membuat AADC menjadi satu dari sedikit film Indonesia yang bisa 'menyentuh hati' dengan caranya sendiri. Satu, AADC itu masuk akal, maksudnya ceritanya tuh masih bisa terjadi di kehidupan remaja SMA, gak seperti film-film remaja lain yang seringkali ceritanya ngaco. Dua, AADC itu didukung oleh pemain-pemain hebat, jelas sekali performa Dian Sastrowardoyo sangat-sangat bagus di film ini, akting terbaik Dian selama ia menjadi aktris ya di film ini, belum lagi para pemain lain yang juga berakting maksimal. Tiga, AADC itu emosional, ada sisi istimewa dimana film ini bisa menyentuh hati penontonnya dengan cara yang tidak bisa diungkapkan, intinya ada keistimewaan tersendiri yang membuat film ini tidak biasa.

MEAN GIRLS
Jenis film : drama remaja
Pemain : Lindsay Lohan, Rachel McAdams, Tina Fey, Tim Meadows, Jonathan Bennett
Sutradara : Mark Waters
Ditonton : Kamis 14 Februari jam 21.00 di Antv
Score : 2.5/5

Cewek banget! Dari awal film dimulai udah keliatan banget kalo film ini memang sangat-sangat girly. Sebelumnya saya ga pernah nonton Mean Girls, jadi kemarin adalah pertama kalinya saya menonton film ini dan ternyata cukup menyenangkan. Ceritanya sendiri cukup simpel tapi dikisahkan dengan gamblang dan gak basa-basi. Akting pemainnya sendiri menurut saya biasa aja, gak ada yang spesial. Lindsay Lohan gak begitu istimewa, palingan Rachel McAdams yang sedikit bisa mencuri perhatian berkat aktingnya yang benar-benar terlihat seperti Mean Girl sungguhan. Saya suka dan terhibur sekali dengan unsur komedi di film ini yang cukup kental. 1 scene favorit : saat para Plastic Girls tampil di panggung dan tiba-tiba tape recordernya mati dan tidak sengaja satu anggota Plastic Girls menendang tape recorder itu hingga mengenai muka salah satu penonton -asli di scene ini saya ngakak abis-abisan hehehehe-

LOVE ACTUALLY
Jenis film : drama
Pemain : Alan Rickman, Colin Firth, Hugh Grant, Emma Thompson, Liam Neeson, Keira Knightley, Thomas Sangster, Andrew Lincoln
Sutradara : Richard Curtis
Ditonton : Jumat 15 Februari jam 18.30 di Trans7
Score : 3,5/5

Bagus dan mengharukan. Ohmygod, sumpah sumpah gak ada deskprisi lain yang bisa saya tulis selain 2 kata itu. Penceritaan tentang cinta dikisahkan dengan sangat baik dan dengan cara yang indah. Ini pertama kali saya menonton film ini dan ternyata film ini sangat mengesankan! Nyesel deh ga nonton film ini dari dulu-dulu. Ceritanya bagus, akting pemain spesial semua dan settingnya juga oke. Warna-warni kehidupan cinta dikupas mendalam dan menghibur sekali. Ada 2 cerita favorit saya di film ini : cerita Daniel dan Sam dan yang satu lagi cerita Mark dan Juliet


CLOSER
Jenis film : drama
Pemain : Julia Roberts, Natalie Portman, Jude Law, Clive Owen
Sutradara : Mike Nichols
Ditonton : Jumat 15 Februari jam 21.00 di Transtv
Score : 4/5

Emosional. Film ini sangat emosional. Satu dari salah satu film terbaik yang pernah saya tonton. Film ini bisa mengaduk-ngaduk emosi. Film ini bisa membuat mengharu-biru namun di sisi lain juga bisa terasa sangat menyakitkan. Sumpah. Film ini BAGUS SEKALI. Kalian wajib tonton film ini. Dialognya cerdas tanpa basa-basi dan 'kena' di hati. Akting pemainnya luar biasa, i love Natalie Portman! Sosok Alice si penari telanjang diperankan dengan sangat bagusoleh Portman. Begitupula dengan Jude Law, Julia Roberts dan Clive Owen. 4 aktor gemilang, cerita yang sangat bagus dan dialog yang cerdas menjadikan film ini sangat sangat wajib ditonton. Belum lagi lantunan lagu The Blower's Daughter dari Damien Rice yang membuat film ini semakin terasa nuansa sentimentilnya.

JUMPER
Jenis film : Action
Pemain : Hayden Christensen, Rachel Bilson, Jamie Bell, Samuel L Jackson
Sutradara : Doug Liman
Ditonton : Jumat 15 Februari jam 12.30 di 21 Plasa Semanggi
Score : 2,5/5

Satu keunggulan film ini yang sangat saya suka : berbagai setting tempat-tempat memukau di dunia. Cerita tentang seorang jumper yang bisa melompat kemana saja, melanglang buana ke aneka tempat sesuka hati hanya dalam waktu hitungan detik! Enak banget kan? IRI! PENGEN! heheehe, -bodoh, mana mungkin saya bisa teleport seperti tokoh di film ini- Yaaah tapi cuma satu itu doang keunggulan film ini yang membuat saya tetap betah nonton sampai akhir. Ceritanya membosankan, akting pemain juga tidak terlalu istimewa. Paling suka dengan karakter yang diperankan Jamie Bell, image bad boy-nya dapet banget dan itu cool! Untuk sebuah tontonan film ini memang menjual sekali sisi actionnya dan aneka tempat yang kadang tidak terduga. Selebihnya tidak ada yang istimewa

Label:


|
Selasa, 12 Februari 2008 @ 16.16
busy

hei all
capek capek capek
udah mulai try out nih di sekolah, capeeeeek capeeeeeek
ohmygod, sumpah badan lemes, otak pusing, huhuhuhuhuhuhu

Label:


|
Sabtu, 09 Februari 2008 @ 15.26
P.S I Love You




Sinopsis : Seorang janda, Holly (Hillarya Swank) yang masih berduka menemukan bahwa suaminya, Gerry (Gerard Butler) meninggalkan sejumlah tugas-tugas dalm bentuk 10 buah pesan, dikirim tanpa nama, dengan maksud untuk mengeluarkan sang istri dari kesedihan dan memulai hidup baru





Apa yang ada di bayangan kamu saat membaca sinopsis itu?
Sebuah film romantis? Sebuah film yang menampilkan kekuatan cinta? Sebuah film yang menampakkan betapa kreatifnya seorang cowok dalam menyatakan ekspresi cintanya?

Kalau ada jawaban iya, bayangan kamu tepat
Film ini cocok banget buat kamu yang suka drama dengan cerita penuh intensitas emosi yang kadang tampak sangat sentimentil. Gambaran akan cinta, persahabatan dan kekuatan cinta itu sendiri terangkum jelas dalam film ini

Dari segi cerita cukup menarik, walau kalau gak salah saya pernah menonton film dengan cerita yang hampir sama. Cewek-cewek bisa tertohok -mungkin juga kagum atau iri- melihat karakter Gerry yang sangat mencintai Holly dan mengekspresikan cintanya dengan sangat demonstratif dan kreatif. Dan saya sebagai cowok tentunya juga iri dan sedikit tersindir melihat karakter Gerry tersebut karena saya pribadi bukanlah orang yang gampang mengekspresikan perasaan.

Akting Hillary Swank tidak perlu diragukan lagi. Aktris penerima Oscar itu berakting dahsyat dan menunjukkan kelasnya sebagai aktris yang sangat profesional. Gerard Butler juga sukses menampilkan pesonanya sebagai suami penuh cinta yang terlihat sensual dan pintar merayu wanita.

Untuk sebuah tontonan film ini cukup layak diberi bintang
Saya terhibur. Saya tersentuh dan saya juga bisa tertawa. Keseluruhan ceritanya bisa menarik perhatian saya -meski ada beberapa bagian yang janggal dan terasa tidak guna- dan yang membuat saya betah menonton film ini karena kekuatan cinta itu tampak sangat nyata. Sangat bisa menyentuh dan menjadi hal yang tampak indah.

Okey, mungkin review ini terasa sangat sentimentil
Tapi ya begitulah adanya. Rasanya film ini tidak cocok bagi kalian yang tidak suka drama hehehe x)






Label:


|
Jumat, 08 Februari 2008 @ 12.23
Extra Large


Adalah Deni (Jammie Aditya) seorang pria inosen yang lugu dengan kehidupan yang lurus. Suatu hari secara tiba-tiba ia harus menikah dengan Vicky (Dewi Sandra) seorang dokter yang hamil di luar nikah dan merupakan anak dari rekan bisnis ayah Deni.

Deni sebenarnya enggan menikahi Vicky, selain karena ia tidak cinta Vicky -pernikahan ini dilangsungkan karena ayah Vicky akan memberikan uang banyak dan kedudukan yang lebih tinggi untuk ayah Deno-, Deni juga memiliki masalah lain : ia tidak punya pengalaman seks dan ukuran penisnya sangat kecil.

2 sahabat Deni, Stefan (Erron Lebang) dan Juno (Alex Abad) bersatu untuk membantu Deni -lebih tepatnya mereka taruhan, akankah Deni berhasil menjadi 'mesin seks' yg siap melayani kebutuhan Vicky sbg istri yang merupakan cewek hypersex?-

Alex yakin Deni bisa, untuk itu ia menyewa seorang PSK bernama Intan (Francine Roosenda) untuk menemani Deni sebulan sebelum pernikahannya dan menjadi teman Deni belajar berhubungan intim. Dan untuk mengatasi problem mengenai penisnya yang sangat kecil, Deni dibawa ke Mak Siat (Sarah Sechan) yang konon katanya adalah cucu ke sembilan dari Mak Erot.

Berhasilkah usaha Deni?
Silahkan ditonton sendiri untuk tau kelanjutannya x)

Lagi-lagi KOMEDI DEWASA
Setelah Quickie Express dan Kawin Kontrak, satu lagi film yang menawarkan cerita dengan bumbu komedi yang disana-sini dipenuhi lawakan yang sedikit vulgar.

Ceritanya drama banget. Saya gak suka
Cerita tentang Deni yang hidup sebulan dengan Intan lebih mendominasi ketimbang cerita Deni dalam memanjangkan penisnya. Dan lagi Extra Large nampaknya lebih menyorot sosok Deni sebagai cowok culun dan Intan sebagai PSK baik hati dan mereka berdua akhirnya jatuh cinta. Ya cuma itu, yang lain cuma tempelan aja.

Akting pemain? Gak ada yang spesial
Jammie Aditya gak bagus aktingnya, suara sering gak kedengeran, intonasi dan artikulasi berantakan, ekspresi cuma punya 1 andalan : ekspresi cowok tolol dan yang lainnya gak ada yang bagus. Ohmygod! Sumpah gak bagus. Francine Roseenda juga aktingnya biasa aja. Perubahan sosoknya dari PSK yang benci ke Deni sampai akhirnya jatuh cinta kok cepet banget ya? Penjiwaan Francine masih kurang OK. Pemeran pendukungnya juga sama aja, aktingnya gitu-gitu aja dan gak yg spesial. Palingan cuma 1 yang menonjol : Sarah Sechan, yang paling menyita perhatian lewat perannya sebagai Mak Siat.

Sinematografi kurang bagus. Pengambilan gambarnya juga kurang enak. Dan yang paling menganggu adalah suara dari aktor dan aktris yang sering tidak jelas terdengar.

Saya kurang suka film ini.
Cuma Sarah Sechan yang membuat saya terhibur.
Yang lainnya? Standart

Score : 1,5/5

Label:


|
Rabu, 06 Februari 2008 @ 09.50
Celoteh

Bangun pagi kok susah banget ya?
Hari ini saya jadi bolos sekolah karena telat bangun! Peraturan sekolah juga nyebelin sih, kalo udah telat 3x orangtua harus dipanggil, iih males banget gak sih? Rebek

Hari ini bingung mau nulis apa
Kemarin terahir saya cerita -lebih tepatnya membuat review film LOVE- dan sekarang bingung mau nulis tentang apa.

Hari ini juga blom ngapa-ngapain
Sejak tadi di depan komputer, buka facebook, friendster, forum-forum diskusi, 21cineplex, baca-baca blog orang dan baca blognya Dian Sastrowardoyo

Hari ini palingan mau nonton Extra Large, trus nanti malem mau ke sekolah karena ada acara pengukuhan anggota Unit Kesenian. Duuh bener-bener bingung mau cerita apa malah jadi nulis yang gak meaning kayak gini.

Label:


|
Jumat, 01 Februari 2008 @ 16.17
LOVE


Halo!
Hari ini hujaaan dari pagi. Alhamdulillah akhirnya hujan lagi setelah sekian lama panas menyengat bikin gerah, tapi sekalinya hujan jadi deras sekali ya hehehe :) Ini nih efek dari global warming yang semakin menggila

Hari ini saya punya banyak cerita
Minggu lalu publisis film LOVE -Mas Ichwan- mengumumkan di milis kalo film LOVE sedang mencari blogger yang bisa nonton film LOVE untuk pertamakali dan nanti membuat review di blognya. Habis baca e-mail di milis itu otomatis dong saya mendaftar dan besoknya langsung dikasih kabar kalo saya menjadi salah satu dari 10 blogger yang beruntung.

Jadilah hari ini sengaja bolos sekolah karena acara nontonnya diadakan di The Premiere EX Plaza Indonesia dengan jadwal sebenarnya jam 09.30 tapi nyatanya molor jadi jam 11.00. Perjalanan saya ke EX itu rumit sekali. Di tengah rintik hujan saya berangkat dari rumah trus naik angkot sampai UKI dan dilanjutkan naik Patas 46. Dan pas naik Patas 46 itu macet banget! Jadilah saya turun di Tebet dan naik ojeg dari situ.

Hahaha naik ojeg di tengah hujan deras itu seru banget! Sumpaaaaaah, saya baru sekali ngalamin ini dan seru banget loh ternyata! Menyenangkan dan dingin-dingin gimana gitu hehehe. Setelah perjalanan panjang dari Tebet sampai EX sampailah saya dengan selamat di EX sekitar jam 09.10

Sampai di EX ganti celana karena celana saya basah -untung bawa celana 2, coba kalo gak bawa!- trus langsung ke The Premiere yang ternyata masih sepi banget! Nunggu di The Premiere sambil nulis-nulis dan menikmati Caffe Latte -gratis loooh heheheheh-

Acara nonton LOVE dimulai sekitar jam 11 lewat. Ada sekitar 30 orang -mungkin lebih- yang hadir di sana. Ada Pak Khabir Batia juga selaku sutradara LOVE, Mbak Titen Wattimena sang penulis skenario dan para blogger plus beberapa rekan pers

Ini review film LOVE :

Saya harus jujur kalau saya belum nonton film Love Actually. Saya juga harus jujur kalau saya cuma bisa diem aja kalo ada yang bilang LOVE mirip dengan film Love Actually. Tapi saya juga harus jujur kalau saya menikmati film LOVE ini -terlepas dari mirip tidaknya dengan Love Actually-

Alkisah ada 5 pasang adam dan hawa dengan kisah cinta yang beragam

Yang pertama ada Restu (Irwansyah) seorang mahasiswa yang jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Dinda (Laudya Chintya Bella) yang ditemuinya di halte busway. Restu melakukan banyak cara untuk merebut hati Dinda. Mulai dari berkenalan dengan cara yang sedikit memaksa, mengajak makan sampai akhirnya ia meminta Dinda menjadi kekasihnya. Dinda menolak Restu. Dinda merasa ia bukan orang yang tepat untuk Restu. Tapi Restu tidak pantang menyerah sampai akhirnya Dinda memberi tau rahasia mengapa ia bukan orang yang tepat untuk Restu.

Yang kedua ada Lestari (Widyawati) seorang janda cantik yang baru saja membuka restoran soto ayam. Suatu hari Lestari bertemu Nugroho (Sophan Sophiaan) seorang penderita alzhaimer yang kebetulan datang ke restorannya. Merekapun berkenalan. Lestari nampak tertarik dengan Nugroho, tapi Nugroho yang menderita alzhaimer sering lupa dengan keberadaan Lestari. Kisah bergulir dengan usaha Lestari yang penuh kasih sayang untuk menerima dan mencintai keadaan Nugroho.

Yang ketiga ada Iin (Acha Septriasa) seorang gadis dari Sukabumi yang sengaja datang ke Jakarta untuk mencari Herry, pacarnya. Sampai di Jakarta Iin tidak menemukan Herry. Ia pun datang ke percetakan untuk membuat selebaran yang isinya mencari keberadaan Herry. Di percetakan itu ia bertemu Rama (Fauzi Baadilla) adik pemilik percetakan. Iin yang tidak punya uang akhirnya menumpang tinggal di rumah Rama dan merekapun menjadi dekat dalam usaha pencarian cinta masing-masing.

Yang keempat ada Awin (Darius Sinathrya) seorang karyawan di sebuah toko buku yang berkenalan dengan Tere (Luna Maya) seorang penulis sukses. Tere jatuh cinta dengan Awin, mereka pun dekat dan Tere dengan tulus membuka diri untuk Awin, sayangnya Awin tidak demikian, ia ragu dan takut untuk membuka diri ke Tere, lagipula latar belakang merekapun berbeda. Tere kecewa dan Awin pun harus memilih, mau maju dan membuka dirinya ke Tere atau malah kehilangan gadis yang dicintainya itu.

-kisah favorit saya-

Yang kelima ada pasangan suami istri Gilang (Surya Saputra) dan Miranda (Wulan Guritno) yang memiliki seorang anak bernama Icha, penderita autism yang sangat membutuhkan peran orangtua. Pernikahan Gilang dan Miranda dilangsungkan diam-diam karena Miranda terlanjur hamil duluan, mereka pun lari dari keluarga masing-masing. Hal tersebut membuat Miranda gamang, ia merasa sendiri dan tidak punya pijakan dalam menata rumah tangganya. Miranda pun berselingkuh dan Gilang mengetahui itu. Gilang marah besar, ia pun merelakan Miranda pergi dan tanpa diduganya ia akhirnya menemukan cinta masa kecilnya di sebuah waktu yang tidak terduga.

Semua tentang CINTA
Film ini memang benar-benar bercerita tentang cinta dan pencarian cinta yang sebenarnya. Dari awal film dimulai kita sudah disuguhkan kehidupan penuh cinta di Jakarta yang kata orang lebih kejam dari ibu tiri. Semua karakter dalam film ini hidup sendiri-sendiri walau sebenarnya tanpa disadari mereka saling terkait.

Dari segi cerita menarik
Film ini kompleks, tiap pasangan punya masalah berbeda yang butuh penyelesaian yang berbeda pula. Masalah pasangan 'tua' -Nugroho dan Lestari- tentunya berbeda dengan masalah pasangan muda -Dinda dan Restu- dan masalah pasangan berumahtangga -Gilang dan Miranda- tentunya juga berbeda dengan masalah pasangan beda dunia -Awin dan Tere-
Tapi mereka punya 1 kesamaaan : masalah cinta

Saya pribadi paling suka dengan permasalahan pasangan rumah tangga. Menurut saya kisah tentang Gilang dan Miranda paling juara! Kesatuan cerita yang menarik ditambah kualitas akting Wulan Guritno, Surya Saputra yang memang jempolan membuat cerita ini sukses mencuri perhatian. Kisah yang menyentuh dan tema tentang kehidupan keluarga membuat cerita ini paling menarik perhatian saya.

Saya kurang menikmati kisah tentang Restu dan Dinda. Sebenarnya ceritanya menarik, tokoh Dinda yang sakit dan merasa dirinya bukan orang yang tepat untuk Restu sebenarnya bisa membuat cerita ini menyentuh. Sayangnya akting Irwansyah yang tidak maksimal membuat cerita ini jadi terkesan biasa aja. Akting Laudya Chintya Bella cukup bagus -tidak buruk seperti akting terakhirnya di film Bukan Bintang Biasa-

-Acha Septriasa as Iin-

Saya paling suka akting Acha Septriasa! Sumpah Acha 'megang' banget, karakter gadis Tasikmalaya diperankannya dengan bagus dan nampak natural. Adalah benar kalau Acha disebut akan menjadi bintang besar karena makin hari aktingnya terlihat makin baik -next project In The Name Of Love juga patut ditunggu-. Fauzi Baadilla begitu-gitu aja, dari awal saya memang gak begitu suka dengan Fauzi, menurut saya aktingnya masih kaku dan di film ini pengucapan kalimat dan intonasinya seringkali terdengar tidak pas. Luna Maya cantik banget! Aktingnya? biasa aja, kecantikan Luna lebih menonjol dari aktingnya. Darius juga begitu, aktingnya sebagai Awin terlihat biasa-biasa saja dan tidak spesial.

Yang patut disimak adalah hadirnya dua bintang senior Widyawati dan Sophan Sophiaan. Aduh Ibu Widyawati kok masih cantik saja siiih? Lucu dan senang deh melihat akting kedua bintang besar itu.

Soundtrack dari Gita Gutawa -Sempurna- dan beberapa lagu cinta dari penyanyi/band lain menambah nuansa cinta dalam film ini semakin terasa. Sinematografinya bagus, paling suka dengan tampilan hamparan sawah yang ada di opening film! Asli itu bagus banget.

-ini nih setting sawahnya. bagus kan?-

Beberapa bagian ada yang kurang penting dan juga ada beberapa dialog yang rasanya terlalu puitis dan malah jadi seperti pujangga cinta yang gagal. Tapi terlepas dari itu film LOVE berhasil membuat kisah tentang cinta yang menghibur dan mengharukan -bahkan Mbak-Mbak di seberang kursi saya sampai menangis looooh-

Nilai dari saya?
3/5








Label: ,


|