Baihaqi Achmad Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe
arsip Juli 2007 Agustus 2007 September 2007 Oktober 2007 November 2007 Desember 2007 Januari 2008 Februari 2008 Maret 2008 April 2008 Mei 2008 Juni 2008 Juli 2008 Agustus 2008 September 2008 Oktober 2008 para tetangga Teman Sekolah Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila Penulis Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina Selebritis Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno Teman Blogger Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito Yang Lainnya Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline|| credits skin by: Jane |
Minggu, 20 Juli 2008 @ 09.19
Pick Me Choose Me Love Me hari ini tepat setahun saya menjomblo dan jujur saya kangen pacaran. gilaaaaaaaa setahun tanpa belaian wanita -tsaaaah haha 20 juli 2007 saya putus sama Oneng, pacar terakhir saya yang imut-imut menggemaskan itu. putus karena saya memilih untuk menyudahi kisah kita karena semuanya sudah tidak lagi indah dan rasa nyaman itu sudah tidak ada karena saya capek terus menerus mengecewakan dia. ya, saya yang minta putus dan ya (mungkin) saya membuatnya sakit tapi nyatanya dia gak sakit-sakit banget kok dua bulan setelah pisah sama saya, dia udah punya yang baru. dan saya? terpuruk ke jurang yang dalam begitu menyadari separuh hati saya masih miliknya. tapi saya (berusaha) untuk bahagia untuknya, dan akhirnya pelan-pelan saya bisa sadar dan menerima bahwa dia bukan lagi untuk saya, dia sudah untuk orang lain dan perjalanan kita sudah selesai dan apa yang terjadi selama setahun saya jomblo? jujur beberapa bulan setelah sama oneng saya agak malas pacaran. saya menikmati kesendirian dan menikmati kebebasan menjadi jomblo, tapi setelah itu saya (ternyata) pengen juga punya pacar lagi. dan mulailah pendekatan dengan 2 orang gadis gadis pertama : si manis sebut saja namanya si manis. tiap hari kita selalu SMS-an. dia curhat, saya mendengar. dia bertanya, saya menjawab. dan akhirnya saya dan dia seperti terjebak di pusaran itu-itu saja. ya saya berusaha suka dengan dia tapi ternyata belum bisa. ya sudah pendekatan itu pun berakhir begitu saja. selesai tanpa ikatan gadis kedua : si agresif ohmygod. gila. cewek agresif itu memang menyeramkan. sumpah, seharusnya cewek memang lebih kalem dan gak terlalu 'mendominasi' proses pendekatan ini. please yaaa, gak lagi-lagi deh saya ketemu cewek agresif macam begini. sama sekali tidak menyenangkan dan malah membuat ngeri. sorry, tidak tertarik dengan wanita agresif sudah sih cuma dengan 2 orang itu saja tapi ada juga dua orang yang sempat (bahkan satu orang diantaranya mungkin masih) membuat saya penasaran dan akhirnya sakit. satu orang pertama yang kerjaannya cuma ngasih harapan doang, tanpa kepastian dan cuma tarik ulur doang kayak main layangan. satu orang terakhir yang plin-plan, senangnya cuma senang-senang dan membuat saya berusaha mundur pelan-pelan walau susah pick me, choose me, love me gak susah kan? c'mon! setahun menjomblo sudah cukup kok untuk saya. saya juga ingin melakukan ritual-ritual khas orang pacaran (macamnya SMS & telfon rutin, kencan, marahan, baikan, merayu, ngambek dan sebagainya). saya ingin dicintai. saya pun ingin mencintai. bukankah itu tidak sulit? hei cupid. dimana dirimu? tembakkanlah panah asmara yang kau punya untukku dan untuk seorang gadis dimanapun dia berada. saya ingin cinta -tapi bukan cinta laura. saya ingin disayang. saya ingin menjadi pacar seseorang (lagi). dan saya ingin berlari dengan dia. sama-sama saling menyelami satu sama lain dan berusaha saling mengerti, saling berbagi so? pick me, choose me, love me | |