Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Rabu, 15 Oktober 2008 @ 17.24
Rumah Baru

mulai hari ini saya pindah ke rumah baru
http://jemarihaqi.wordpress.com/


|
Selasa, 14 Oktober 2008 @ 10.52
keep on moving

keep on moving, begitu kata Mayang
bukan move on tapi keep on moving. dan saya rasa Mayang tepat banget, kena banget dan menohok pas di sasaran.

bukankah hidup terlalu indah jika hanya dipakai untuk meratapi nasib, mengais-ngais cinta dan memikirkan seseorang yg belum tentu mikirin kita? bukankah itu menyakitkan? bukankah seharusnya saya bisa melangkah, melupakan yang sudah-sudah dan menyudahi episode tentang dia di hidup saya?

kata Mbak Tika, kakak saya tersayang, saya harusnya bisa lepas dari dia, melupakan sakit yang menggunung dan melihat dari sisi lain, melihat dari sisi dimana dia udah ga butuh saya lagi, udah gak perlu saya lagi bahkan mungkin udah benci dan muak dengan keberadaan saya. segala macam sinyal, kalimat manis, pergi dan datangnya dia dengan seenak jidat serta kondisi saya yang seolah tidak diharapkan sudah menjelaskan semuanya, menjelaskan satu hal bahwa saya dan dia memang tidak bisa bersama dan ya udah saya harus terima itu.

saya harus menerima
saya harus tahan tidak menghubungi dia. saya harus coba pelan-pelan pergi dari hidup dia seperti yang sudah dia lakukan. persahabatan yang dia tawarkan sudah jelas cuma basa-basi dan saya cukup tau diri untuk tidak lagi berharap terlalu banyak. saya capek. sudah cukup dan terima kasih untuk semuanya

terima kasih untuk dua tahun ini yang berwarna-warni. terima kasih untuk dua tahun yang bisa membuat saya senang sekaligus sedih dalam waktu yang bersamaan. terima kasih untuk rasa nyaman yang hingga kini masih ada. terima kasih untuk pernah ada untuk saya dan mendengarkan segala celoteh saya yang menurut kamu berlebihan. terima kasih untuk dua malam, dua momen, dua waktu panjang dan dua kali pertemuan paling berkesan yang pernah ada. terima kasih untuk waktu nonton The Guardian dan Doa Yang Mengancam. terima kasih karena mau gak mau harus menerima kehadiran saya. terima kasih untuk semuanya.

saya pergi.
saya harus pergi dari kamu karena pasti itu yang terbaik. saya ingin kembali maju dan kamu tidak bisa maju bersama saya. kamu ada di sana, saya ada di sini. kehidupan kita berbeda dan rasanya kamu pun sudah muak akan kehadiran saya. saya pergi pelan-pelan. saya mencoba. bantu saya ya dengan tidak sering-sering hadir di fikiran saya. nama kamu masih ada di bagian hati saya, tidak bisa dihapus, akan tetap ada di sana sampai kapanpun, tapi untuk kali ini saya harus coba pergi, melihat kamu bahagia serta mengusahakan kebahagiaan untuk saya.

karena hidup tidak bisa menunggu saya untuk terus menerus meratap
karena hidup tidak bisa memberi saya waktu untuk terus sakit hati. karena masih banyak hal yang harus saya lakukan. dan karena saya masih harus hidup, tanpa kamu



Label: ,


|
Senin, 13 Oktober 2008 @ 15.36
can't wait!


gak bisa nunggu lebih lama lagi untuk nonton film ini!
Dian Sastrowardoyo i love you!

Label: ,


|
Minggu, 12 Oktober 2008 @ 04.59
Tidak tertidur

Sekarang sudah jam lima
Saya tidak tidur. Dari jam dua belas malam saya online, duduk di depan komputer, rencananya mau menulis tapi akhirnya malah berjelajah ke facebook dan cerpen yang seharusnya saya selesaikan malah cuma saya tulis satu halaman saja.

Entah. Belakangan ini tidur saya menjadi tidak beres.
Jumat lalu saya juga tidak tidur. Setelah begadang di Citos sampai jam setengah tiga pagi saya melanjutkan melek di rumah sampai pagi dan kemudian berangkat ke kantor -yang menyebabkan di hari Jumat mood saya berantakan karena ngantuk. Sekarang saya juga tidak tidur. Lebih tepatnya saya sedang tidak ingin tidur.

Entah kenapa saya sedang senang melek.
Menikmati suasana malam yang hening. Sendirian. Melihat gelapnya langit, mencari sesuatu di kegelapannya dan merasakan kedamaian. Mungkin memang udah saatnya saya merubah kebiasaan tidur saya. Mungkin saya memang perlu begadang, perlu mencari ritme kehidupan yang baru, merubah rutinitas yang lama dengan beberapa hal baru yang membuat hidup tidak lagi monoton.

Begadang di Citos mungkin bisa jadi satu alternatif yang menyenangkan.
Walaupun awalnya sedikit menyeramkan karena suasana parkiran Citos yang begitu lengang ditambah dengan pepohonan tinggi menjulang yang membuat suasana semakin seram, tapi ternyata duduk di parkiran Citos tuh asik. Menikmati desiran angin, mendengarkan suara mesin -mesin apa ya itu? saya gak meratiin, menatap Citos yang sepi, menatap langit yang Jumat lalu tidak banyak bintang dan menikmati waktu bersama dia.

Ya Jumat lalu saya menikmatinya bersama dia. Seseorang yang mengenalkan saya ke tempat nongkrong baru yang ternyata asik itu. Mungkin nanti saya harus coba ke sana sendirian, duduk bengong di parkiran Citos, di bawah pohon dan mencari ide. Tapi beranikah saya ke sana sendirian? Rasanya tidak. Mungkin harus bersama dia lagi haha.

Saya mau beli handphone baru! Duuuh handphone saya benar-benar rusak deh, bikin mood rusak, bikin hari-hari jadi gak beres dan bikin komunikasi saya terhambat! Tapi kapan belinya? Beli Esia aja kali ya yang murah? Gaji saya kan juga gak gede, harus dibagi ini itu, gak sanggup deh kalo harus beli ponsel yang mahal -walaupun sebenarnya pengen banget.

Saya mau LIBURAN! Serius deh libur lebaran seminggu benar-benar gak cukup buat saya.Desember nanti mau ke Bandung ah, trus dilanjutkan dengan mampir ke Jatinangor -nyamperin si Irvan sekalian mau main-main ke tempatnya Kebo. Saya mau keluar sejenak dari Jakarta. Kenapa harus Desember? Karena bulan depan kemungkinan sibuk dan rencananya saya mau ke Bandung setelah Jiffest 2008 selesai hehe.

Eh ya ngomong-ngomong soal Jiffest saya udah ngirim e-mail untuk jadi volunteer loooh! Mudah-mudahan aja CV saya cukup menarik dan bisa ikutan interview trus dipilih jadi salah satu volunteer. Tahun ini rencananya (kalo gak terpilih jadi volunteer) mau rutin dateng ke Jiffest, mengingat tahun kemarin saya gak datang sama sekali! Tahun ini mau balas dendam dan harus dateng! Kalo bisa tiap hari nonton di Jiffest

Udah pagi. Sarapan apa ya? Nasi uduk? Bubur ayam? Roti gandum lagi? Apa dooong? Langit udah berubah warna, udah gak terlalu gelap dan matahari udah mau muncul. Enak deh masih dingin, belum terlalu rame dan yang pasti asap kendaraan belum terlalu banyak. Suasana pagi memang enaaaaaaak banget. Alhamdulillah masih diberi kesempatan menikmati pagi :)

Besok lagi yaa ceritanya :)
Eh ya terima kasih buat kalian yang udah rajin datang ke blog ini. Serius deh saya gak nyangka jumlah pengunjung blog ini sudah segitu banyak. Terima kasih atas semua dukungannya, terima kasih yaa. Senang sekali karena ada yang memperhatikan tulisan-tulisan saya. Thanks guys!


Label:


|
@ 00.02
bersahabat aja

oke gak papa kok :)
setelah seharian mood hancur berantakan. gak bisa terlihat baik-baik aja dan muka katanya kayak orang gila, akhirnya penyelesaian itu datang.

Mantan pacar yang sekarang udah jadi sahabat dan cocok satu sama lain tentang hal2 menarik bagi kita berdua..


Begitu kata si Kebo waktu saya tanya, sebenarnya dia menganggap saya apa dan siapa? Saya bukan butuh status. Saya cuma butuh kejelasan. Dan sekarang saya menemukan itu, sahabat? bukankah itu tidak buruk? Justru dengan bersahabat saya dan dia (semoga) bisa lebih banyak berbagi, saling bercerita dan mendukung satu sama lain. Amien

Seharian ini saya emang kayak orang gila
Datang ke birthday party Kinjie dengan muka menyedihkan, bahkan saya gak bisa menyembunyikannya! Saya yang bisa bertopeng, jago akting untuk menyembunyikan masalah hari ini gagal total untuk tampil (sok) ceria seolah semuanya baik-baik saja. Saya juga manusia kan? Ada kalanya topeng itu tidak lagi eksis dan wajah saya yang sebenarnya tampil di muka publik.

Setelah kayak orang stress. Gak nafsu makan dan gak nafsu ngapa-ngapain
Setelah curhat ke Adis dan Kinjie, setelah curhat colongan ke siapa saja, akhirnya ada jawaban dari dia. Dan saya cukup puas dengan jawaban itu

Semoga saja itu bukan kalimat basa-basi
Semoga Kebo benar-benar serius dan jujur dengan jawaban itu. Saya udah gak butuh kalimat-kalimat manis lagi, saya gak butuh kebohongan yang pada akhirnya bisa bikin saya sakit. Saya gak butuh itu. Saya cuma butuh kejujuran, tapi untuk kali ini saya bersyukur karena setidaknya jawaban dari dia tidaklah terdengar menyedihkan.

Semoga semuanya akan menjadi lebih baik. Amien :)


Label: ,


|
Jumat, 10 Oktober 2008 @ 16.14
Review diri?

baru main-main ke blog mini dan ada PR di sana :)
kebetulan juga lagi gak ada pekerjaan jadi ya dikerjain deeeeh

jadi pekerjaan rumah ini berkaitan dengan membuat review tentang diri sendiri. ooh shoot! harus ya? haha. agak males juga menelanjangi diri sendiri di muka publik seperti ini, tapi sok laaaaah hajaaar! dengan mereview diri sendiri kali aja jadi bisa lebih mengenal diri dan memperbaiki kekurangan yang ada. amien

saya itu lebay
semalam ada seseorang yang bilang saya lebay berulang-ulang. tapi masa' sih lebay? kalo menurut saya sih bukan lebay, saya itu tipikal pemikir yang apa-apanya dipikirin jadi terlihat berlebihan. ini dipikirin, itu dibikin repot, anu dibuat stress jadilah semuanya bercampur menjadi satu dan itu memang tampak lebay sekali. yaaa tapi gimana dooong dari sananya udah begini

saya itu transparan
dalam artian begini, kamu ngobrol setengah jam dengan saya kemungkinan besar akan tau garis besar siapa saya dan hidup saya seperti apa. saya itu tipe pencerita yang akan terus bercerita kalau mendapat teman bicara yg menyenangkan dan itulah yang membuat saya gampang sekali untuk diketahui identitasnya, bahkan kadang saya gak bisa mengerem cerita dan terbongkarlah hal-hal yg tidak seharusnya diketahui khalayak ramai

saya itu manja
mengingat saya anak bungsu jadi ya saya memang manja. makan masih suka diambilin, apa-apa masih suka merengek ke nyokap, bahkan kadang suka minta dielus-elus kepalanya kalo lagi tiduran sambil nonton teve. ya abeees sama siapa lagi gue mau bermanja-mana kalo bukan ama nyokap? ama pacar? gak punya! ama kebo? haha

saya itu impulsif
dalam artian suka melakukan hal tiba-tiba tanpa rencana. dulu waktu masih sekolah seringnnya tiba-tiba bolos trus cabut ke mana gitu kalo sekarang paling kalo weekend suka yg kayak orang gila mau pergi tanpa tujuan. saya juga suka beli sesuatu di luar rencana dan kadang suka gak penting juga barang yang saya beli itu

saya itu setia
kalau saya merasa sudah sangat cocok dengan seseorang/pacar atau siapapun saya akan menjaga perasaan dan hati saya untuk dia dalam waktu yang relatif lama. kasus ini khusus untuk orang-orang yang benar-benar bisa 'mengambil hati' saya ya dan membuat saya panas dingin kalo bertemu. saya ga gampang melupakan orang jika orang itu memang benar-benar spesial untuk saya

saya suka bengong
dimana aja kapan aja dalam kegiatan apa aja pasti saya bisa bengong. diam dengan mata kosong trus fikiran menerawang kemana-mana, mikirin apapun yang tiba-tiba datang dengan muka bego. autis banget kan? cuma bengong dan berkhayal dalam waktu yg bersamaan itu memang mengasyikkan sekali loooh!

saya sudah gak perduli dengan cap gaul atau pengakuan dari orang untuk dianggap keren
di umur yang sudah 18 tahun saya sudah bisa menghilangkan itu. gak banget deh masih melakukan sesuatu cuma untuk membuat orang lain terkesan, salut dan akhirnya memuji. ogaaaaah. it's soooo last year! sekarang saya cuma mau berkarya, menjalani karier saya untuk masa depan nanti hanya untuk saya, bukan untuk yang lain. udah gak jamannya lagi sering-sering gaul di mall, beredar di friendster atau segala macam hal bodoh lainnya cuma demi mendapat pengakuan atau cap gaul.

saya itu rapih
menyusun buku dari yang kecil ke yang besar berderet di rak, mengelompokkan majalah sesuai majalahnya, menyimpan kertas-kertas bekas yang masih bisa dipakai di folder, mencatat pelajaran dengan tulisan rapih -bahkan kadang ditulis ulang. saya paling gatel kalo melihat sesuatu yang berantakan, pasti rasanya tangan saya mau bergerak untuk beres-beres -naluri pembantu? hahaha

saya itu independent
disaat teman-teman lain kuliah saya kerja. waktu teman-teman lain ikutan snmptn saya malah daftar iisip. disaat teman-teman saya bingung mau jadi apa saya udah tau mau jadi penulis dan udah dapet celah ke sana. saya memang berjuang secara indie untuk diri saya sendiri, bukan maksud untuk melawan arus sih cuma memang kebetulan aja saya memang beda sendiri dari teman-teman saya lainnya

saya itu penggemar berat masakan padang
jezz! padang tuh maknyuuuusssss banget! gila yaaaa bisa kenyang dan gak akan bosen deh makan masakan padang. mulai dari ayam pop, ayam bakar, dendeng balado, sambal ijo, daun singkong, belut cabe, telor dadar, duuuh semuanya deh! padang is the best!


Label:


|
@ 10.53
Kebo

Aku nunggu. Aku masih nunggu. Dua tahun kamu pergi aku tetap menunggu kamu, di sini, tidak kemana-mana. Aku tetap ada, menanti kamu pulang, menanti kamu sadar bahwa aku tetap di sini. Ya di sini, tidak berlari, tidak singgah kemana-mana, hanya di sini, menunggu kamu pulang, menunggu kamu datang lagi dan mengetuk pintu yang sebenarnya sudah aku buka lebar.

Aku di sini dan gak akan lari. Waktu kamu pergi aku cuma diam. Waktu kamu lari aku berusaha mengejar tapi langkahmu terlalu jauh dan sukar aku lihat dari pandangan. Aku gak pernah lari sayang. Tidak pernah sedetikpun aku berfikiran lari. Lari dari kamu. Aku tidak sanggup lari, menempuh semuanya sendiri. Aku jelas tidak bisa. Tenaga dan energiku habis untuk menungu kamu. Ya menunggu kamu.

Aku masih ada dan kamu jangan pergi lagi ya.Cukuplah kamu berlari dan pergi-pergi,
aku letih mengejarmu. Jangan seperti Jelangkung yang datang dan pergi seenak jidat. Datanglah dalam frekuensi yang stabil karena aku butuh kamu. Dan kalau kamu lari lagi biarkan aku menyusul dan kita berjalan beriringan. Bukankah itu tidak sulit, Kebo?

Label:


|