Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Sabtu, 13 September 2008 @ 19.48
Tipu Kanan Tipu Kiri. Saya tertipu!


Aduh!
Filmnya kacau. Ya ampun. Terakhir saya ke bioskop nonton Oh Baby dan itu kacau banget. Dan hari ini sama aja! Filmnya kacau juga, gak jauh beda kayak Oh Baby.

Dari scene awal aja udah gak bagus. Ceritanya sinetron dan dangdut banget, pura-pura jadi istri lah, cemburu buta lah, istri yang manja lah, kakak ipar yang galak lah, cinta bertepuk sebelah tangan lah, cowok yang digilai sejuta umat lah, tangis-tangisan gak jelas lah. Duuuuh pokoknya gak jelas deh.

Titi Kamal sebelumnya sukses memerankan penyanyi yang mendadak dangdut bernama Iis Maduma, tapi di film ini ia gagal menghidupkan karakter Wulan yang notabene sama-sama penyanyi dengan dandanan yang LEBIH dangdut dari Iis Maduma. Gak tau deh kenapa si Titi jadi parah banget aktingnya, jauuuuh lebih jelek dari waktu dia main di Mendadak Dangdut. Christian Sugiono juga gak jauh beda ama Titi. Kenapa si Tian jadi kayak banci gitu? Rambutnya aneh, bibirnya ketara banget lipstiknya dan bedaknya itu loh! Aduh aduh make up artistnya parah banget nih, semuanya ketara banget dempulannya

Saya gak ngerti deh sebenarnya apa inti cerita dan apa yang mau disampaikan film ini karena dari awal sampai akhir konfliknya cenderung berulang tanpa penyelesaian yang baik. Gak hanya dari segi cerita yang buruk, hampir semua pemainnya tidak dapat berakting dengan baik dan menjiwai perannya. Paling bete dengan pemeran Mr Fix yang LEBAY dan GANGGU banget deh aktingnya!

Lagu-lagunya norak dan koreografinya juga gak kalah norak. Efek suara berlebihan juga membuat kesan norak itu makin terasa. Kelebihan film ini paling cuma di bagian sinematografi yang cukup berkesan karena viewnya yang bagus-bagus. Dan mungkin buat yang menggemari Tian dan Titi bisa tersenyum puas melihat kebersamaan mereka berdua di dalam film ini. Selebihnya? Saya merasa tertipu dengan film ini karena sebelumnya saya fikir saya bisa mendapat hiburan yang bagus, tapi ternyata? Saya salah.

Label:


|