Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Minggu, 29 Juni 2008 @ 12.19
Best Friend?


Adalah Tania (Nikita Willy) seorang siswi SMP yang cantik, pintar dan dikenal sebagai langganan juara kelas di sekolahnya. Hidup Tania tampak sangat bahagia. Dia selalu ranking satu, memiliki prestasi yang bagus dan keluarga yang harmonis.

Dilain pihak ada Molly (Risty Tagor) siswi pindahan di sekolah Tania yang dari luarnya saja kita bisa tau dia bukan remaja biasa. Molly yang ceplas-ceplos, liar dan bandel berbeda sekali dengan Tania yang kalem dan tidak banyak gaya. Molly tidak seperti Tania yang hidupnya tampak bahagia, hidup Molly keras. Perceraian orangtuanya saat ia duduk di bangku kelas 5 SD, perselingkuhan Mama (Karina Suwandi) dan sikap Papa yang lemah membuat Molly dewasa dan matang sebelum waktunya, membuatnya lari menjadi sosok yang berbeda dari anak-anak kebanyakan.

Tania dan Molly akhirnya bersahabat. Saling melengkapi. Saling mempengaruhi, lebih tepatnya Molly yang mempengaruhi Tania dalam banyak hal. Tania yang semula lugu dan polos berubah menjadi sosok pemberani yang sedikit rebelius dan mulai tidak terkontrol. Molly mengajari Tania merokok, memperkenalkannya ke dunia malam dan membuat keluarga Tania bingung dengan kelakuan Tania yang mendadak berubah.

Semula saya males banget nonton film ini
Dari posternya aja -yang pesan sponsornya JELAS dan NYATA banget- udah bikin saya malas nonton. Dan melihat deretan pemainnya menurut saya gak ada yang istimewa. Selain itu trailer film ini juga gak berhasil membuat saya penasaran. Tapi akhirnya kemarin malam saya menonton film ini, ikut-ikutan teman-teman yang (akhirnya terpaksa) menonton film ini dan ogah nonton Tiren hehe.

Dan BestFriend? tidak mengecewakan saya, malah cenderung membuat saya betah menontonnya dan dalam hati berkata : ternyata filmnya gak busuk-busuk amat kok. Film ini dibuat dengan cerita yang cukup pasaran dan karakter-karakter yang juga pasaran, tapi gak tau kenapa di film ini cerita dan karakternya itu dikemas dalam kemasan yang sedikit berbeda.

Memang disana-sini ada banyak hal yang berlebihan dan tidak menggambarkan kehidupan anak SMP yang wajar, tapi beberapa hal lainnya tergambar dengan sangat baik dan pas. Tokoh Tania si anak pintar cukup digambarkan natural dengan dandanan yang simpel dan tanpa embel-embel nerdy look seperti Betty La Fea, karakter lainnya juga digambarkan dengan wajar dan tidak berlebihan. Sayang saja karakter Molly digambarkan terlalu keras dan (menurut saya) terlalu dewasa untuk ukuran anak SMP, terlebih dengan banyaknya ucapan atau pernyataannya yang 'gak SMP banget'

Akting Risty Tagor patut diacungkan jempol. Tidak seperti aktingnya di sejumlah sinetron yang biasanya berperan sebagai cewek manis yang baik hati, kali ini tokoh Molly yang bandel dan keras diperankan Risty dengan baik dan konsisten. Nikita Willy juga cukup baik. Akting pemeran pendukungnya biasa-biasa aja, khas sinetron -sayang banget deretan pemain film ini sudah lebih dulu dikenal sebagai artis sinetron jadi nuansa sinetronnya terasa banget. Stevan William sebagai aktor debutan perlu banyak belajar akting lagi, terutama intonasinya yang kurang baik.

Sinematografi film ini cukup baik. Angle-angle yang diambil cukup bagus dan bisa memanjakan mata penontonnya. Satu hal yang paling menganggu adalah pesan sponsor : penempatan produk Sosro yang cukup berlebihan. Kenapa ya film Indonesia gak bisa menempatkan 'pesan sponsor' itu dengan cara yang gak mengganggu kelangsungan film itu? Rasanya adegan 'balap-balapan' minum Teh Botol Sosro sangat amat tidak penting deh. Selain itu alurnya juga berkembang terlalu cepat, perubahan karakter Tania dari anak baik-baik menjadi si bandel juga diceritakan dalam waktu yang terlalu cepat.

Terlepas dari segala kekurangannya. Film ini menampilkan sesuatu yang cukup baik. Pesan moralnya juga cukup mengena. Cocoklah untuk ditonton saat liburan.

Score : 3/5


Label:


|