Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Sabtu, 12 April 2008 @ 09.05
Movies

Kekasih
Pemain : Vonny Kristianda, Angga Dwisaputra, Fara Diana, Pietrajaya Burnama, Donni Damara
Sutradara : Wisnu Adi
Penulis : Wisnu Adi
Produser : Chandra William, Florence Kurniawan
Produksi : Grandiz Media Production
Score : 2.5/5

Baca di salah satu forum diskusi ada yang berpendapat film ini tuh bagus banget, bahkan user itu bilang film ini lebih bagus dari Ada Apa Dengan Cinta. Waduh, otomatis dong saya penasaran dan sesegera mungkin menonton film ini -walaupun pada awalnya agak males dengan judul dan poster film ini yang menurut saya agak dangdut

Dan ternyata saya kecewa
Deuuuh film ini tuh jauh banget bagusnya dari AADC. Gak ada sesuatu yang spesial yang membuat film ini lebih bagus dari AADC. Okey, tanpa bermaksud membandingkannya, saya akan bikin review yang menjelaskan kekecewaaan saya pada film Kekasih

Cerita film ini sinetron banget. Putri keraton dan putra biasa jatuh cinta sejak kecil dan sang putri pergi ke luar negeri karena ia sakit -tentunya kepergiannya ini tiba-tiba dan membuat sang putra kecewa. 8 tahun kemudian sang putri kembali, datang untuk melanjutkan cintanya dengan sang putra. Dan mereka pun kembali merajut hubungan itu walaupun banyak konflik disana-sini. Kisah pun bergulir sampai akhirnya ada kecelakaan yang membuat cinta mereka terancam.

Akting pemain mengecewakan. 1 nama yang harus saya tulis dengan huruf besar yang aktingnya paling jelek adalah ANGGA DWISAPUTRA. Gak ngerti deh kenapa mesti cowok ini yang didaulat jadi pemeran utama. Vonny Kristianda biasa aja, tidak istimewa, gak ada aura yang bikin dia bersinar layaknya bintang utama. Justru saya melihat Fara Diana yang paling kuat aktingnya -walau masih ada juga kekurangannya

Adegan-adegan tidak penting, alur yang lambar serta dialog-dialog puitis yang melankolis abis, semakin membuat film ini jadi gak enak ditonton. 2 kelebihan film ini adalah soundtracknya yang bagus dan panorama Jogjakarta yang digambarkan dengan indah dan menarik mata.


In The Name Of Love
Pemain : Acha Septriasa, Vino Bastian, Christine Hakim, Roy Marten, Cok Simbara, Luna Maya, Lukman Sardi, Yama Carlos, Nino Fernandez, Tutei Kirana, Dicky Wahyudi, Tengku Firmansyah, Panji Rahadi, Dhea Ananda, Helmalia Putri
Sutradara : Rudi Soedjarwo
Penulis : Rudi Soedjarwo, Titien Wattimena, Fahmi Rizal
Produser : Tutie Kirana, Rudi Soedjarwo, Koko Sunarso
Produksi : Valiant Circle Pictures
Score : 3/5

Setelah bintang-bintang papan atas keroyokan main di film Love, kali ini film teranyar Rudi Soedjarwo ini kembali menampilkan bintang-bintang papan atas dalam film bertajuk In The Name Of Love. Satu nama yang pastinya menarik perhatian adalah adanya Christine Hakim dalam deret pemain papan atas yang bermain di film ini

Cerita ala Romeo & Julliet tentang permusuhan 2 keluarga besar yang sama-sama sukses. Permusuhan itulah yang menjadi halangan bagi Saskia (Acha) dan Abi (Vino) yang berpacaran dan terpaksa harus berjuang mati-matian demi memperjuangkan cinta mereka ditengah gempuran keluarga yang jelas menentangnya.

Dari segi cerita film ini memang Romeo & Julliet banget yaaa. Dan bagi kalian yang mau nonton film ini saya sarankan untuk membaca sinopsisnya lebih dulu supaya gak bingung dengan berbagai karakternya yang cukup banyak dan penyebab konflik keluarga Hidayat dan Negara yang dalam filmnya tidak terlalu dijelaskan dengan gamblang.

Acha Septriasa aktingnya makin baik, setelah tampil memukau dalam Love, kali ini ia juga berakting maksimal dan memang pantas menyandang peran utama. Begitupula dengan Vino Bastian yang juga berakting bagus (lebih baik dari aktingnya di Radit & Jani). Tapi tentunya pujian terbesar patut ditujukan untuk Christine Hakim! Sumpah akting Bu Christine bagus banget, merinding deh melihat aktingnya yang sangat total. Nama-nama lain juga berakting maksimal dan membuat film ini gak cacat dari segi akting pemain

Sinematografi film ini menampilan gambar yang pucat dan pengambilan gambar yang lebih sering close up -khas Rudi Soedjarwo. Saya suka dengan gambar film ini, pucat dan gelap, sesuai dengan cerita film ini yang emosional. Scoring film ini lumayan bagus, walaupun kadang-kadang suka muncul tiba-tiba di scene yang seharusnya tidak perlu adanya scoring berlebihan.

Kekurangan film ini terletak dari cara bercerita yang menumpuk yang bisa membuat penonton bingung -terbukti dari celoteh penonton di sebelah saya yang kebingungan. Trus ada beberapa dialog yang sempat gak terdengar dengan jelas. Dan editing film ini juga kurang oke, banyak adegan yang loncat-loncat gak jelas dan terlihat banget pemotongan adegannya yang kasar.

Tapi tapi tapi gak ada bagian yang lebih kacrut selain bagian ini : tulisan to be continued di bagian akhir cerita. Astagfirullah, jadi akan ada In The Name Of Love 2?





Label:


|