Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Rabu, 30 Januari 2008 @ 16.20
Bikin Film, Kata 40 Pekerja Film!


Suka film?
Bercita-cita menjadi sineas?
Ingin mengikuti jejak Nia Dinata, Mira Lesmana, Riri Riza, Joko Anwar, Prima Rusdi, Monty Tiwa dkk?

Jika salah satu pertanyaan di atas anda jawab dengan YA, silahkan baca buku Bikin Film, Kata 40 Pekerja Film! yang ditulis oleh Prima Rusdi -penulis skenario Garasi, Banyu Biru (co writing dengan Rayya Makarim), Eliana-Eliana (co writing dengan Riri Riza) dan Apa Apa Dengan Cinta (story by dengan Mira Lesmana dan Riri Riza)

Di buku ini informasi tentang pembuatan film dari sumber-sumber terpercaya yang merupakan sineas film nasional dirangkum menjadi satu dalam sajian wawancara yang santai dengan bahasa yang mudah dicerna.

Ada 4 tahapan dalam pembuatan film yang dibahas dalam buku ini

1. Tahapan Praproduksi

* Produser : Nia Dinata, Mira Lesmana, Erwin Arnada, Shanty Harmayn
Di bagian ini para produser bercerita dan bertutur tentang pekerjaan mereka yang diibaratkan Nia Dinata seperti menjadi Perdana Menteri. Modal utama buat menjadi produser bukan cuma duit, yang lebih penting adalah adanya visi dan kemampuan manajerial yang baik. Dalam bagian ini juga disebutkan ada 2 jenis produser, yang pertama adalah produser sineas yang biasa memproduksi film-film bagus dengan kualitas terjamin dan ada juga produser dagang yang bikin film untuk mencari keuntungan semata

* Sutradara : Riri Riza, Joko Anwar, Dimas Djayadiningrat, Ody C Harahap
Mau tau perjuangan Dimas Djay jadi wawancara sampai harus fotokopi buku-buku film milik Jose Purnomo? Atau mau tau kenapa Joko Anwar yang lulusan ITB malah akhirnya nyemlplung jadi sutradara? Atau mau tau kenapa Riri Riza gak mau minum kopi instan selama proses syuting berlangsung? Bacalah bab ini, semuanya dikupas secara tuntas dengan bahasa lugas

* Penulis Skenario : Prima Rusdi, Monty Tiwa, Salman Aristo, Rayya Makarim

Bagian favorit saya! Ngerti dong kenapa? heheeh. Ya Ya Ya! Bagi yang mau menjadi penulis skenario -seperti saya- bagian ini perlu dibaca dengan seksama karena banyak sekali info penting yang bisa kamu dapatkan di bagian ini. Selain berbagi cerita awal karier sebagai penulis, para penulis skenario hebat ini juga berbagi banyak sekali informasi.

Ini nih bagian terpentingnya :

Jadi kalau ada anak SMA pengen belajar skenario, apa anjuran lo?

Rayya Makarim : Mereka harus bisa mengatakan sesuatu. Mau ngomongin apa harus jelas. Barangkali awalnya bisa dengan belajar nulis esai, karena esensinya di situ.

Salman Aristo : Gue akan bilang nulis itu teknis, dan gue tekanin ke pelajaran soal nulis itu dulu, sebelum ngomongin skenario

Prima Rusdi : Tapi apa yang mau ditulis kan malah lebih esensial lagi? Gue akan anjurin harus jelas mau nulis apa, atau kenapa mau nulis dulu deh!

Monty Tiwa : Sekali lagi harus nulis apa yang dia cinta. Sedihnya emang banyak orang yang pengen nulis skenario tapi enggak ngerti gimana caranya bercerita. Atau mau cerita soal apa. Realiatanya, gak ada orang yang bisa nulis otomatis bisa jadi penulis. Itu juga sebaiknya orang harus tau

2. Tahapan Produksi

* Produser Pelaksana : Herlam Lingga, Toto Prasetyanto, Sari Mochtan
Mau tau bedanya produser dengan produser pelaksana? Atau mau tau kerjaan produser pelaksana itu ngapain aja sih? Nih satu bocoran tentang produser pelaksana : tugas utama produser pelaksana adalah untuk memaksimalkan hasil akhir produksi dalam bentuk film

* Penata Kamera : Yadi Sugandi, Ipung Rakhmat Syaiful, Ical Tanjung

Kalo dengar nama Mas Ipung Rakhmat Syaiful gak tau kenapa saya langsung terbayang nama Nia Dinata, mungkin karena di buku skenario Berbagi Suami tertulis kalo Mas Ipung adalah DOP kesayangannya teh Nia hehehe. Di bagian ini gak cuma kisah Mas Ipung aja yang patut disimak, cerita Bapak Yadi dan Mas Ical juga gak kalah seru loh!

* Penata Artistik : Wensisclaus, Adrianto Sinaga, Suherina, Eros Eflin
Salah satu bidang yang pernah saya kerjakan waktu pementasan teater di sekolah adalah penata artistik dan itu memang repot sekali! Segala kerepotan berikut serunya pekerjaan ini diceritakan dengan ringan oleh para profesional di bidang ini.

* Penata Kostum Dan Penata Rias : Meiske Taurisia, Chitra Subyakto, Jerry Octavianus, Astrid Ishak.
Kamu kamu yang suka fashion dan tata rias plus ingin kerja di dunia film kayaknya cocok sekali bergabung di bagian ini! Dilihat secara kasat mata pekerjaan menjadi wardrobe stylist dan make up artist kayaknya menyenangkan sekali, cuma ternyata ada ribet dan repotnya juga loh. Lebih lengkapnya baca sendiri dooong :p

3. Tahapan Pascaproduksi

* Penyunting Gambar (Editor) : Sastha Sunu, Cesa David, Dewi Alibasah, Aline
Mbak Dewi Alibasah awalnya sekolah di SMKK dan belajar tata boga karena ia gak suka matematika. Mas Sastha Sunu awalnya kerja di tabloid olahraga. Mbak Aline pas SMP ingin mengambil jurusan tari IKJ dan Mas Cesa David sempat hampir sekolah di NHI. Tapi kenapa akhirnya mereka malah jadi editor? Nah di bagian ini dijelaskan tuh kronologisnya dan suka duka pekerjaan mereka menjadi editor -salah satu sukanya adalah : menjadi penonton pertama sebuah film!-

* Penata Suara Dan Penata Musik : Satrio Budiono, Thoersi Argeswara, Ucup, Adimolana, Adityawan Susanto
Profesi ini adalah pekerjaan seni tapi yang dipelajari adalah engineering, seperti fisika dan elektro. Patokan kerjanya adalah cerita, tiap cerita memiliki tingkat kesulitan 'sound' atau musik yang beragam dan tidak bisa disamaratakan.

4. Tahapan Pemutaran

* Publisis : Amanda Marahimin, Ade Kusumaningrum

Salah satu pekerjaan yang tiba-tiba membuat saya tertarik. Kayaknya seru deh bekerja menjadi publisis. Bayangin aja, lewat pekerjaan ini kita bisa berkenalan dengan banyak orang, kerja dengan produser dan sutradara dan bisa mengenalkan film ke berbagai media. Menyenangkan sekali kan? Jadi pengen jadi publisis jugaaaa hehehehe

* Penyelenggara Festival : Ade Darmawan, Lalu Roisamri, Alex Sihar

Suka nonton festival film? Naaaah bagian ini nih yang menceritakan tentang para penyelenggara festival berikut penjelasan mengenai profesi mereka. Patut untuk disimak

Secara keseluruhan buku ini sangat menarik dan mudah untuk dicerna. Bahasa yang mengalir dengan format bercerita yang menyenangkan membuat pembaca tidak bosan untuk membaca halaman demi halamannya. Ditambah dengan tips-tips dari para pakar yang sangat berguna bagi mereka yang nantinya ingin serius membuat film atau bekerja di bidang film.

Wajib Baca :)




Label:


|