3 nama diatas adalah alasan utama gw kenapa gw akhirnya melangkahkan kaki untuk menonton film ini Jumat sore kemarin. Poppy Sovia? jelas, gue suka sekali dgn aktingnya dia di film Mengejar Mas-Mas dan sejumlah film televisi yg pernah ditayangkan di berbagai stasiun tv. Nayato? jelaslah dia sutradara kontroversial dan gak tau kenapa gw jatuh cinta dengan sinematografi dia yg menurut gue memukau. Melly Goeslow? setelah dikecewakan mentah2 dengan BBB, gue penasaran dengan karya dia selanjutnya dan proyek 'bernyanyi'nya setelah membuat kuping sakit dgn vokal BBB yg kualitasnya ya begitulah

Butterfly berkisah tentang persahabatan 'tidak biasa' antara Tia (the lovely Poppy Sovia), Desi (Debby Kristi) dan Vano (Andhika Pratama). Untuk merayakan hari ultahnya Dessy meminta sebuah kado dari Tia dan Vano berupa perjalanan istimewa keliling pulau Jawa. Dan pergilah mereka bertiga, menyusuri aneka wisata dengan aneka masalah dan peristiwa yang ikut larut di dalamnya. Dessy yang penyakitan dan selalu bilang 'gw gak papa' , Tia yang kuat tapi ternyata juga bermasalah dan Vano yang baik tapi bermulut silet.

Oke. Pertama-tama gue cukup sering kebingungan dengan alur film ini yang maju mundur. sering sekali ada flash back ke perjalanan persahabatan Tia, Desi dan Vano ditengah perjalanan wisata mereka. Kadang gw juga sampai perlu mengerutkan kening untuk mengikuti jalinan ceritanya -walau sebenarnya ceritanya gak kompleks tapi alurnya itu yg kadang bikin bingung-. Jujur, buat gue alurnya menganggu tapi ceritanya lumayanlah. Sinematografinya Nayato masih seperti di Kangen dan Cinta Pertama. Hamparan pemandangan indah di Kawah Putih atau di perkebunan teh bikin mata nyaman. Sayangnya gw lebih suka cara penyutradaraan Nayato di Kangen -di film ini ada beberapa efek yg menganggu dan membuat gak nyaman-

Poppy Sovia paling oke. Aktingnya bagus dan paling natural diantara 2 pemain utama lainnya. Andhika Pratama lumayanlah, lebih oke dari aktingnya di Love Is Cinta. Debby Kristi juga bermain cukup bagus sbg gadis ringkih yang penyakitan dan butuh perhatian. Soundtracknya oke. Gw suka sekali dengan lagu-lagu Melly yg khusus diaransemen ulang untuk film ini dan itu bagus banget!

Jujur gw bingung. Gw gak bilang film ini jelek dan juga gw gak bilang film ini bagus. Beberapa bagian memang sering mengecewakan dan 'gak dapet' namun akting memukau Poppy Sovia dan sinematografinya yg indah membuat gw betah menonton film ini dari awal sampai akhir.

So? coba deh ditonton dan nanti kasih tau gw ya menurut kalian film ini gimana hehehe x)