perut saya buncit
dan celana-celana saya sudah mulai sempit
membuat saya kesal dan seringkali terjepit

aaaaaagggh! sebelumnya saya memang santai-santai aja dengan keadaan perut saya yang memang (sialnya) bergelambir dan dipenuhi lemak. meski kadang-kadang menganggu dan bikin kesel, perut buncit saya (yang kadang dengan pedenya saya sebut seksi) belum membuat saya bete dan misah-misuh karena tidak nyaman

tapi sekarang lain cerita
saya bete sama perut saya. genduuuuut. bunciiiiiit. dan saya pun harus mulai berbenah diri. saya harus menguruskan perut! seenggaknya membuatnya tidak melesak keluar dan berbentuk bulat bundar kayak ibu hamil (atau orang busung lapar?). saya tidak pede dengan perut buncit saya ini, apalagi kalo disana-sini saya ngeliat cowok-cowok dengan perut sixpack dan body atletis, beuuuuuuuh runtuhlah percaya diri saya

oke. saya harus berbenah diri
mulai minggu lalu saya bertekad untuk diet -okei, sebut saja mengurangi makan, kata diet kok kayak cewek banget-. saya yang semula makan apa aja mulai mengurangi makan. yang kemarin makan sepiring penuh -dan selalu nambah lagi- sekarang cukup dengan sedikit nasi dan lauk-lauk yang sehat. saya yang semula gak pernah olahraga sekarang rajin sit-up, barbelan dan maunya sih mulai rajin jogging juga. saya yang semula doyan ngemil, sekarang berusaha keras mengurangi dan ngemilnya air putih aja -laaaah? haha-

semua butuh proses kawan
saya juga sadar akan proses itu. gak bisa doong tiba-tiba saya berubah CLING! gak mungkin tiba-tiba saya bangun tidur, memegang perut dan ternyata perut saya sudah menjadi sixpack seperti Samuel Rizal -mimpi haha- maka itu saya pun sadar dan sabar menjalani proses ini. mulai minggu depan kayaknya mau mulai ke gym lagi, walaupun males dan suka 'hilang arah' dan kebingungan mau ngapain di gym, tapi seenggaknya mau mulai exercise untuk menyehatkan badan dan membuatnya berkeringat.

dan saya juga suka konsultasi dengan si mr sixpack bernama Mas Budi via ym
gosh! sixpacknya Mas Bud tuh emang jadi banget dan bikin iri. maka itu via yahoo messenger saya rajin nanya-nanya dan konsultasi gimana cara exercise, pola makan yang baik dan apapun yang berhubungan dengan pembentukan badan. dan lewat Mas Bud juga saya jadi tau makanan apa aja yang gak boleh dimakan dan makanan apa aja yang harus dimakan

begitulah
semoga kali ini saya bisa rajin olahraga dan mengatur pola makan saya sehingga beberapa bulan lagi saya bisa tersenyum lega dan mengucapkan selamat tinggal kepada perut buncit saya. semoga saja.

Adalah Tania (Nikita Willy) seorang siswi SMP yang cantik, pintar dan dikenal sebagai langganan juara kelas di sekolahnya. Hidup Tania tampak sangat bahagia. Dia selalu ranking satu, memiliki prestasi yang bagus dan keluarga yang harmonis.

Dilain pihak ada Molly (Risty Tagor) siswi pindahan di sekolah Tania yang dari luarnya saja kita bisa tau dia bukan remaja biasa. Molly yang ceplas-ceplos, liar dan bandel berbeda sekali dengan Tania yang kalem dan tidak banyak gaya. Molly tidak seperti Tania yang hidupnya tampak bahagia, hidup Molly keras. Perceraian orangtuanya saat ia duduk di bangku kelas 5 SD, perselingkuhan Mama (Karina Suwandi) dan sikap Papa yang lemah membuat Molly dewasa dan matang sebelum waktunya, membuatnya lari menjadi sosok yang berbeda dari anak-anak kebanyakan.

Tania dan Molly akhirnya bersahabat. Saling melengkapi. Saling mempengaruhi, lebih tepatnya Molly yang mempengaruhi Tania dalam banyak hal. Tania yang semula lugu dan polos berubah menjadi sosok pemberani yang sedikit rebelius dan mulai tidak terkontrol. Molly mengajari Tania merokok, memperkenalkannya ke dunia malam dan membuat keluarga Tania bingung dengan kelakuan Tania yang mendadak berubah.

Semula saya males banget nonton film ini
Dari posternya aja -yang pesan sponsornya JELAS dan NYATA banget- udah bikin saya malas nonton. Dan melihat deretan pemainnya menurut saya gak ada yang istimewa. Selain itu trailer film ini juga gak berhasil membuat saya penasaran. Tapi akhirnya kemarin malam saya menonton film ini, ikut-ikutan teman-teman yang (akhirnya terpaksa) menonton film ini dan ogah nonton Tiren hehe.

Dan BestFriend? tidak mengecewakan saya, malah cenderung membuat saya betah menontonnya dan dalam hati berkata : ternyata filmnya gak busuk-busuk amat kok. Film ini dibuat dengan cerita yang cukup pasaran dan karakter-karakter yang juga pasaran, tapi gak tau kenapa di film ini cerita dan karakternya itu dikemas dalam kemasan yang sedikit berbeda.

Memang disana-sini ada banyak hal yang berlebihan dan tidak menggambarkan kehidupan anak SMP yang wajar, tapi beberapa hal lainnya tergambar dengan sangat baik dan pas. Tokoh Tania si anak pintar cukup digambarkan natural dengan dandanan yang simpel dan tanpa embel-embel nerdy look seperti Betty La Fea, karakter lainnya juga digambarkan dengan wajar dan tidak berlebihan. Sayang saja karakter Molly digambarkan terlalu keras dan (menurut saya) terlalu dewasa untuk ukuran anak SMP, terlebih dengan banyaknya ucapan atau pernyataannya yang 'gak SMP banget'

Akting Risty Tagor patut diacungkan jempol. Tidak seperti aktingnya di sejumlah sinetron yang biasanya berperan sebagai cewek manis yang baik hati, kali ini tokoh Molly yang bandel dan keras diperankan Risty dengan baik dan konsisten. Nikita Willy juga cukup baik. Akting pemeran pendukungnya biasa-biasa aja, khas sinetron -sayang banget deretan pemain film ini sudah lebih dulu dikenal sebagai artis sinetron jadi nuansa sinetronnya terasa banget. Stevan William sebagai aktor debutan perlu banyak belajar akting lagi, terutama intonasinya yang kurang baik.

Sinematografi film ini cukup baik. Angle-angle yang diambil cukup bagus dan bisa memanjakan mata penontonnya. Satu hal yang paling menganggu adalah pesan sponsor : penempatan produk Sosro yang cukup berlebihan. Kenapa ya film Indonesia gak bisa menempatkan 'pesan sponsor' itu dengan cara yang gak mengganggu kelangsungan film itu? Rasanya adegan 'balap-balapan' minum Teh Botol Sosro sangat amat tidak penting deh. Selain itu alurnya juga berkembang terlalu cepat, perubahan karakter Tania dari anak baik-baik menjadi si bandel juga diceritakan dalam waktu yang terlalu cepat.

Terlepas dari segala kekurangannya. Film ini menampilkan sesuatu yang cukup baik. Pesan moralnya juga cukup mengena. Cocoklah untuk ditonton saat liburan.

Score : 3/5

Baihaqi Achmad

Bu Rifda -Wali Kelas-

Amalia Hapsari

Pinta Budi Pradana

Nadissa Fadhila.Fahmi

Mbak Surioktya Z Meisyka

Miss Novi Rozet

Satria Jihat. Ardhata Wira Pratama.Gusthy Salam F

oh shit gue gak sempat nonton Fiksi dan film itu udah menghilang dari peredaran bioskop! taeeeeeeeeee. kesel gua! ini semua tuh gara-gara mbak-mbak di PH yang kemaren gak membolehkan gue nonton film itu. tai ah!



kenapa harus film beginian yang harus dirilis hari ini?
gak adakah film yang lebih bagus dan bermutu?

iseng gak ada kerjaaan akhirnya malah mengcopy paste isi testimonial saya di friendster huehehehehe.

BH itu asik.,
BH itu gaul.,
BH itu rapi bgd.,
BH jago bikin catatan.,(contekan or ringkasan??)
BH anggota F4+manager jgaa.,
BH itu ramah..
BH itu benci guru..
BH pacarna oneng..
Bh ulangtahun hr nii..
BH adalah pakaian dalam atas wanita..(lhoo??!!!)
BH adalah BH...

tadinya sih dateng ke 21 Planet Hollywood buat nonton Fiksi, tapi pihak 21 gak mau buka studio yang nayangin Fiksi karena cuma saya doang yang mau nonton. huuuuuh bete! ya udah akhirnya tanpa pilih-pilih lagi saking kesalnya saya langsung beli tiket Kungfu Panda dan Sex And The City, tadinya mau sekalian nonton The Hulk juga, cuma takut mata sakit kalo maksain maraton nonton 3 film

Kungfu Panda adalah film animasi kedua yang saya tonton di bioskop -setelah Bee Movie- Gak tau kenapa saya memang gak terlalu suka nonton film animasi di bioskop, kayaknya tuh nonton film animasi lebih enak sambil bersantai di rumah aja. Tapi mengingat banyaknya orang yang bilang Kungfu Panda itu lucu banget, jadilah saya tonton film ini juga. Dan emang lucuuuuuuuuuuu! ahahaha si Po tuh tolol banget dan jujur banget yaaa. Karakter Po emang juara banget, gak pernah berhenti bikin senyum dengan segala kepolosan dan sifatnya yang bersahaja. Ceritanya lumayan asik buat diikuti, karakter-karakternya seru dan tidak membosankan. Dan unsur komedinya kena banget! Gambarnya juga bagus, Po kayak bukan animasi, kayak betulan gitu. Buat kamu yang mau tontonan ringan yang segar dan menghibur, film ini pas banget!


Saya bukan penggemar serial televisi Sex And The City, hari ini sengaja nonton karena sempat takjub melihat behind the scenenya di HBO. Dan ternyata filmnya memang menakjubkan! Durasinya panjaaaaaaang banget, agak membosankan siih karena sebenarnya konfliknya gak perlu diceritakan sepanjang itu. Bagi yang bukan maniak serial SATC kayak saya gak usah bingung kok, kita tetap bisa mengikuti jalan ceritanya tanpa merasa bingung. Unsur komedinya oke dengan dialog-dialog frontal dan ekspresi wajah pemainnya yang meyakinkan. Bagi cewek-cewek pasti iri banget dengan baju-baju yang dipakai gengnya Carrie. Akting pemainnya oke-oke, saya paling suka pemeran Charlotte, cantik banget tuuuh Tante :) Keseluruhan film ini menarik! Kalo mau nonton jangan ajak anak kecil yaa, adegan-adegan dewasa cukup banyak di film ini.

hari ini reunian sama 3 cewek temen SMP yang kompakan banget memaksa ngajak gue ketemuan. ya ampuuun segitu kangennya sama cowok ganteng kayak saya? hahahaha. yoweesss setelah tertunda sekian lama akhirnya hari ini ketemuan juga dan janjian di Plaza Semanggi

tim reunian ini adalah saya, Devi, Dea dan Indah
cuma bertiga tapi ramenya minta ampun. tukang gossip kelas berat semua dengan toa ukuran super semua hahaha. berangkat rame-rame naik patas udah mulai gossip, kangen-kangenan dan ngomongin banyak hal, gila yaaaaaa udah lama gak ketemu tapi kepribadian dari jaman SMP gak berubah juga haha

sampe di Plangi langsung ke 21 nonton film 21
saya emang pengen banget nonton film ini, secara kemaren beli DVDnya -yeah bajakan- dan error aja gitu, tersendat-sendat gak jelas dan bikin bete! naaaah akhirnya hari ini bisa nonton dengan damai sentosa dan menikmati filmnya secara utuh


filmnya bagus! seru banget
ceritanya asik dan enak buat diikuti. cuma sayang aja menurut saya endingnya jadi anti klimaks gitu karena asik-asiknya film itu udah ada di bagian pertengahan. akting pemain? Jim Sturgess dan Kevin Spacey emang jempolaaaaaaan! aktingnya dahsyat, oke gila! Kate Bosworth cukuplah ya sebagai pemanis -sluuurrrrp make love scenenya oke tuh hahaha, gila yaa di kaca transparan gitu :p-. secara keseluruhan filmnya asik banget! teka-tekinya unik, kehidupan 'tukang penghitung' di permainan kartu seru banget buat dilihat dan trik-triknya oke banget tuh. keren lah pokoknya

abis nonton langsung cabut makan di lantai 10, di Plangi Sky Dining yang lagi happening itu haha. akhirnya kesampean juga makan disitu. pertama liat, anjrit suasananya enak banget nih buat kumpul-kumpul. kita berempat makan di Solaria, satu-satunya restoran yang namanya udah familiar di telinga kita hahaha, males coba-coba restoran lain takutnya makanan dan harganya gak pas hehehe.


makan di Solaria dengan khusyu karena udah laper banget sambil tentunya ngobrol-ngobrol banyak hal dan sesudah itu dilanjutkan dengan sesi foto-foto. emang dasar ya 3 cewek narsis + 1 cowok yang udah gak narsis-narsis amat bersatu jadilah foto mulu.

The Happening
Ini film gila! Anjing! Setan! Gila ya sepanjang film sering banget saya menahan napas dengan jantung dag-dig-dug melihat banyaknya adegan tembak menembak atau orang membunuh dirinya dengan sadis. Crazy! Gila gila gila, bisa gila deh ngeliat scene-scene dahsyat itu. Dari segi cerita memang agak membingungkan, sampai filmnya selesai aja saya masih gak ngerti sebenarnya apa penyebab orang-orang menjadi brutal kayak gitu, virus apa? gak jelas dan gak bikin saya mengerti hehehe -bodoh. Akting pemain biasa aja sih, gak ada yang spesial. Mark Wahlberg cukup oke, tapi kok gak pantes jadi guru ya? hehehehe. Zoeey Deschanel cantik banget! Anjezz, tuh cewek mulus abis yaaaaaa :) Selain berbagai scene yang bikin stress, ada juga scene yang lucu dan bikin ketawa : saat Wahlberg mengaku -lebih tepatnya berbohong- bahwa ia menyukai gadis di apotek, hihihi lucu! Kalau kamu suka film yang menantang dan bikin jantung berdebar, film ini cocok jadi pilihan

Made Of Honor
Satu lagi film drama komedi romantis dari singgasana Hollywood. Mengambil cerita yang sebenarnya basi tentang 2 sahabat yang akhirnya menyadari kalau mereka saling jatuh cinta dan si cowok mati-matian berusaha merebut si cewek dari calon suaminya. Seru! Film ini ga berhenti bikin saya ketawa. Komedi pas, drama pas dan sisi romantisnya juga pas. Gak ada yang berlebihan, semuanya pas. 2 pemainnya charming banget dan bisa memerankan karakternya dengan baik. Patrick Dempsey dan Michelle Monaghan emang jempolan deh. Komedinya bikin ketawa ngakak, senyum-senyum geli dan berbahagia hahaha, dramanya bikin 'kesentil' dan mupeng karena saya udah hampir setahun menjomblo :p. Filmnya bagus, menarik :)

DAFFA FATIH
sepupu saya yang lucu ini hari ini ulang tahun yang pertama!
happy birthday daffa sayang :) semoga makin pinter yaaaa. kadonya menyusul ya heheh

kangen sumpah. kangen bercerita. kangen berkeluh kesah. tapi tetep saya gak bisa seenak jidat cerita di blog saya ini, belom siap! belom siap membuka diri sampe segitunya di blog. padahal pengen deh cerita ampe puas, sepuas-puasanya, tapi GAK BERANI hahaha. dasar pengecut

intinya adalah saya pengen cerita
inti dari intinya adalah banyak cerita yang mau saya ceritakan
inti dari inti intinya adalah saya gak berani cerita disini
inti terdalamnya adalah : saya gak punya teman buat cerita

ya
ini semua memang kembali pada satu hal, ketakutan terbesar saya : membuka diri
saya takut membuka diri. bukan berarti saya gimana-gimana yaaah, tapi memang saya punya banyak problem terpendam yang maunya bisa saya ceritakan ke orang, ke sahabat saya, ke orang yang tepat

tapi
ya itulah. saya tidak bisa membuka diri. lebih tepatnya tidak berani membuka diri. hidup saya tuh dari luar mungkin tampak menyenangkan. saya terlihat ceria, bahagia dan selalu tersenyum, tapi di dasar sana, itu semua hanyalah tampilan artifisial, palsu, tidak asli. ah, saya memang jago akting -haha-. sebagai lelaki saya memang harus kuat, harus tegar, gak boleh cengeng dan terlalu sentimentil kayak perempuan. ya, saya tau itu. tapi di sisi lain. saya juga ingin didengar. saya ingin berbagi cerita, saya ingin masalah saya dishare ke orang, saya ingin mendapat saran yang menenangkan hati, saya ingin dipandang sebagai saya yang sebenarnya

apalagi sekarang hidup saya benar-benar seperti permainan di Dufan, apa itu namanya? roller coaster? ya mungkin itu. naik dan turunnya berganti dalam putaran yang sangat cepat, cepat sekali hingga saya seringkali tidak siap dan akhirnya lelah, capek dan berujung dengan stress.

yah begitulah
posting tanpa makna. maaf