|
Baihaqi Achmad Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe
arsip Juli 2007 Agustus 2007 September 2007 Oktober 2007 November 2007 Desember 2007 Januari 2008 Februari 2008 Maret 2008 April 2008 Mei 2008 Juni 2008 Juli 2008 Agustus 2008 September 2008 Oktober 2008 para tetangga Teman Sekolah Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila Penulis Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina Selebritis Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno Teman Blogger Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito Yang Lainnya Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline|| credits skin by: Jane |
Jumat, 28 September 2007 @ 14.36
hei all Hei All! Udah lama ya gak posting disini. Kangen deh nulis dan bercerita disini. Apa kabar teman-teman semua? Puasa masih lancar? Udah beli baju lebaran belum? Yuk ngabuburit sambil baca blognya Haqi yang oke ini -apa? oke?-  Terakhir nulis disini itu 11 hari yang lalu.11 hari gw gak nulis disini selain karena ribet dengan urusan sekolah (alah sok ribet), gue juga sedang giat-giatnya menyelesaikan proyek majalah online yg gw buat bareng Lala. Gw memang pengen banget bikin majalah dan terjun ke dunia jurnalistik. Naaah berhubung hasrat untuk membuat majalah smakin tak terbendung akhirnya gue memutuskan untuk bikin majalah online untuk remaja cowok yg diberi nama Ragazzonline! an online magazine for boys! Untuk edisi perdana ini -mohon maaf rubrik belum terisi semua- kita memasang Giring sebagai covernya. Trus ada juga film Babi Buta Yang Ingin Terbang di rubrik Popcorn, ada Mischa Barton & Sissy Pricillia di rubrik Galz Of The Month, ada Shia Labeouf & Raditya Dika di rubrik Boyz Of The Month dan ada Gita dari SMA 6 di rubrik Ragazza -plus beberapa rubrik menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan ;p- Ayo ayo kunjungi Ragazzonline! Kritik, saran, masukan atau ada yang mau jadi kontributor kita tunggu. Okeii sudah cukup promosi soal Ragazzonline! Sekarang gue mau cerita beberapa hal yang terjadi selama 11 hari ini :
Label: life | Senin, 17 September 2007 @ 16.27
Reviews! Review yuk! slama gue absen posting ada film + beberapa buku yg sempat gue baca. mau tau? nih gw kasih reviewnya. happy reading :)  DisturbiaUdah dari sminggu lalu pengen nonton film ini tapi akhirnya baru kesampean hari Sabtu lalu. Disturbia adalah film yang cerdas. Sutradanya sangat cerdas meramu dan meracik cerita sehingga penonton betah nonton filmnya dari awal sampai akhir. Gw sangat amat enjoy menonton film ini. Cerita film ini sebenarnya simpel, tapi dikemas apik sehingga emosi kita bisa diaduk-aduk. Dramanya dapet, horornya dapet, lucunya dapet dan sedihnya juga dapet. Akting Shia Labeouf sangat amat pantas diacungi jempol. Chemisty Labeouf & Roemer dapet tuh, gw aja sampe mupeng begitu adegan mesra-mesraan (duh puasa gw berkurang deh pahalanya :p)  Namaku Hiroko -NH Dini-Novel sastra kedua setelah Para Priyayi yang berhasil gw baca dari awal sampai akhir. Sebenernya sih udah lama penasaran sama karya NH Dini, tapi baru mau (maksa) baca begitu gue dipinjemin novel ini sama Adis -yg maniak bacaan sastra dan buku2 serius-. Ternyata baca novel sastra sejenis ini gak kalah mengasyikkan dari membaca novel2 ringan yg selama bertahun-tahun ini menjadi bacaan wajib gue heheheh. Kisah kehidupan Hiroko dan perjuangannya memberi inspirasi bwat gw. Pengetahuan gw juga bertambah dengan adanya selipan info-info yang ditulis NH Dini dalam novel ini. Satu kekurangannya, gue gak suka dengan pemaparan tokoh Hiroko yg kayaknya kok 'murah' banget dan enteng banget bercinta dengan cowok-cowok. Huff  Bersamamu -Tessa Intanya-Karya kedua dari penulis Philopobia (salah satu novel favorit gue). Gue sengaja beli novel ini karena gue emang suka sama cara penulisan Tessa yang enak dibaca. Bersamamu adalah kisah yang (katanya) terinspirasi dari lagu Souljah yg judulnya Bersamamu. Novel tipis ini bercerita tentang kesialan yg menimpa Melora dalam waktu bersamaan (putus cinta, diskors dari kampus dan dianggap cuma membawa sial), saking betenya Melora akhirnya memutuskan untuk liburan ke Bali. Di Bali kisah pun bergulir, mulai dari love story Melora dan Damien sampai akhirnya Melora malah bersatu dengan Kelly a.k.a Kavi, surfer sekaligus pelukis yg ternyata merupakan teman SD-nya. Gw tetep suka Tessa Intanya cuma menurut gue masih jauh lebih asik baca Philopobia. Mungkin karena novel ini tipis banget jadi cerita soal Melora dan kehidupannya gak dikupas secara mendalam. Tapi tetep kok, novel ini enak dibaca dan cocok dijadikan hiburan di kala menunggu waktu berbuka datang (alah, kok jadi promosi)  Radikus Makankakus. Bukan Binatang Biasa -Raditya Dika-Sumpah lo harus baca novel ketiga dari penulis sableng ini. Asli baca novel ini bisa bikin lo ketawa, mikir serius sekaligus ngerasa terharu. Dan yang terpenting novel ini memberi isi sebuah inspirasi tentang hidup. Dengan tambahan foto2 penjelas dan font huruf yg beda dari novel sebelumnya membuat novel ini smakin enak dibaca. Lo bisa ngakak sepuas-puasnya membaca cerita konyol yg tetap diangkat dari kehidupan Dika yang (menurut gue) gila banget. Favorit gue cerita tentang Mbip, asli itu kocaaaaaaaaak banget. Lo harus baca!  Saman -Ayu Utami-Setelah baca Namaku Hiroko kayaknya gue jadi keranjingan baca karya sastra yang lain. Dan akhirnya gue pinjem novel ini dari perpus sekolah. Saman itu ceritanya banyak! menceritakan banyak orang tapi ternyata oran itu berhubungan dan memiliki kisah yang sama2 unik. Ada Wisanggeni, sang pastor yg akhirnya gak kuasa menahan nafsu dan 'diperkosa' Yasmin. Ada Laila yang masih menjaga keperawanan dan bete dengan pacarnya Sihar (yg sudah beristri) karena slalu tarik ulur dalam hubunan cinta mereka. Ada Sakuntala, si cewek nyentrik yg gila. Baca novel ini seru! Paduan ceritanya enak dibaca dan membuat penasaran. Ceritanya gak tertebak dan penuh surprise. For your info : di novel ini banyak kata2 yg agak kasar dan berbau seks :p | Rabu, 12 September 2007 @ 10.31
Serbuan Film Horor Waaaah gokil Barusan gue cek di 21Cineplex.com dan ternyata dereran comingsoon movie didominasi film2 horor lokal dan akan diputar di bulan Ramadhan. Ramadhan kali ini diserbu oleh film2 horor  Pocong 3 Produksi Sinemart Pictures, dibintangi Darius Sinathrya, Imelda Therine, Gery Iskak, Francine dll. Sekuel dari film Pocong 2 ini akan dirilis tgl 11 Oktober. Kalo di film Pocong 2 bangku sutradara dipegang Rudi Soedjarwo, di film Pocong 3 ini bangku sutradara diambil alih Monty Tiwa, penulis yg kini juga merambah jalur penyutradaraan. Gue cukup penasaran dengan film ini. Apalagi poster filmnya juga cukup menarik dan film Pocong 2 juga bukan film horor yang busuk2 amat kayak film horor Indonesia yang lain.  Lawang SewuProduksi MD Pictures, dibintangi Thalita Latief, Marcell Darwin, Tsania Marwa, Bunga Jelita dll. Gue gak akan nonton film ini karena gue trauma dengan film horor yang dibuat Arie Aziz. Sutradara perempuan ini sebelumnya menyutradarai film Suster Ngesot yang kancut abis itu, dan gue gak mau mengulang kesalahan dengan nonton film karya Mbak Arie lagi. Sori :p The Wall  Produksi Lupus Entertainment, dibintangi Rifki Balweel, Nessa Sadin, Derielle Jaqualine dll. Kayaknya gue juga gak akan nonton film ini. Coba aja lo liat poster filmnya yg sama sekali gak menarik. Dan deretan pemainnya gak ada yang bisa membuat gue 'rela' buat nonton film ini. Penulis cerita film ini adalah Hilman Hariwijaya, penulis yg beken dengan novel Lupus yg kesohor itu. Duuh Mas Hilman, kenapa juga mesti bikin film horor? Kenapa gak bikin film komedi aja sih? Atau kenapa gak bikin film Lupus aja sih?  Kuntilanak 2Selain film Pocong 3 ada juga film Kuntilanak 2 yg juga merupakan sekuel dari film Kuntilanak yang tahun lalu meraup banyak penonton. Masih disutradarai Rizal Mantovani dan dibintangi Julie Estelle, Evan Sanders, Ibnu Jamil dll. Gue pribadi gak suka sama Kuntilanak yang pertama. Akting Julie Estelle juga gak bagus2 amat. Kemungkinan besar sih gue gak akan nonton film ini dan nunggu di teve aja deh :p  Legenda Sundel Bolong Ini adalah film horor kedua Hanung Bramantyo setelah Lentera Merah. Dibintangi oleh Baim (eks vokalis Ada Band yg skarang lebih dikenal sbg pacar Artika Saridevi), Uli Auliani, Tio Pakusadewo dll. Cerita Sundel Bolong pastinya mengingatkan kita pada karakter Sundel Bolong yg dulu ngetop banget diperankan oleh Ratu Horor Indonesia, Suzanna. Gue gak tertarik nonton film ini. Pasti peran Sundel Bolongnya masih lebih bagus diperankan Suzanna. Label: movie | Sabtu, 08 September 2007 @ 14.05
Fayaz  Gak ada yang spesialHari ini gue cuma online internet, buka2 blog orang, chatting dan nonton teve Membosankan? memang! Gue lagi baca buku Namaku Hiroko, karya NH Dini Gue lagi nyoba nih buat baca buku yg rada serius dan gak melulu baca novel2 ringan dengan bahasa yang juga ringan. Gue harus coba baca buku yang sastra banget dengan bahasa yang EYD banget hehehe :) Sebentar lagi gue selesai bacanya, nanti kalo udah selesai pasti gue review disini. Anyway gue mau minta pendapat doong. boleh kan? Gue kan lagi buat novel dan sekarang udah masuk bab 13. Tokoh utama cowoknya bernama Fayaz dan gue menggambarkan dia sebagai cowok yang sangat gentleman, lembut, baik banget dan ganteng dengan wajah mirip Alex Pettyfer. Nah menurut kalian muka Alex Pettyfer tuh cocok gak dipakai sebagai muka cowok gentleman, lembut dan baik? Gue butuh banget bantuannya hehehhe Tokoh ceweknya sendiri bernama Kinar dan gue menggambarkan dia sebagai cewek manis dengan wajah Indonesia asli dengan karakter yang mandiri, cerdas dan perfeksionis. Sampai sekarang sih gue belum nemu cewek yang cocok dengan gambaran gue itu, mudah-mudahan aja nanti ketemu Eh kalo kalian mungkin mau baca novel yang sedang gue buat itu bisa dibaca di blog gue yang ini Cuma bab1 sampai bab4 kok, kalo udah baca ditunggu komentarnya x) Label: novel | Jumat, 07 September 2007 @ 12.34
Masa Kecil  Andai Aku Tlah Dewasa..Apa Yang Kan Ku Katakan Untukmu Idolaku Tersayang.. Ayah.. * sherina - Andai Aku Besar Nanti - Hanya Ini Ku Nyanyikan Senandung Dari Hatiku Untuk Mama Hanya Sebuah Lagu Sederhana.. Lagu Cintaku Untuk Mama.. * kenny - Lagu Untuk Mama - Tiba2 inget ama 2 lagu barusan. 2 lagu paporit (alay mode on) saat gue masih kecil. Untungnya sbg anak2 gue masih mendapat hiburan sewajarnya dari para penyanyi cilik, gak seperti skarang yg artis ciliknya pada main sinetron smua dan malahan anak2 kecil jadi keranjingan nonton sinetron + nyanyiin lagu2 orang gede. ahahha kasian anak kecil jaman sekarang. Masa Kecil gue menyenangkan! Alhamdulillah walau hidup biasa2 aja gue punya banyak kenangan indah yang gak akan gue lupa sampai tua. Kenangan masa kecil gue akan terus hidup di hati gue, terpatri disana dan gak akan ada yang bisa mengusiknya (alah) Waktu TK : Hampir tiap hari gue telat ke sekolah, ternyata bakat telat masuk sekolah udah mulai ada sejak gue TK! ahahha. Padahal TK gue tuh gak jauh2 amat dari rumah, paling cuma jalan 5-10 menit, tapi ya tetep aja telat karena gue yang males bangun. Di TK, gue bukan murid berprestasi. Gue adalah murid yang suka telat, yang di raportnya (di bagian kedisiplinan) selalu dapet C, yang suka ngambek kalo disuruh belajar tapi tetep disayang guru karena gue sopan ahahaha. Gue gak pinter menggambar dan mewarnai. Kalo ada lomba2 mewarnai mentok2 gue cuma jadi finalis, gk pernah jadi juara (nasib). Gue juga bukan tipikal anak TK yang rese dan suka cari gara2. Gue adalah anak TK yang manis dan taat pada orang tua heheheh x) Waktu SD : Kebandelan gue gak berlanjut di SD. Di SD gue menjadi murid baik dengan prestasi belajar yang selalu masuk 5 besar (yess somboooooooooong :p) Gue juga cukup aktif di berbagai lomba yang diadakan di tingkat kecamatan -kasian mentoknya cuma sampe kecamatan doang- SD gue itu ada di pelosok daerah, belakang SD gue itu kali Ciliwung, jadi pas banjir besar taun 2000 sekolah gue diliburkan karena kebanjiran! Di SD gue cukup eksis loh, bahkan pas kelas 5 gue punya genk yang namanya BUANA! BUANA : baihaqi-uti-alfian-nining-ayu gokil sooob! anak SD udah punya genk. dulu pas di SD gue masa dibilang bossy! Trus gue juga dibilang golden boy karena gue yang katanya disayang bener sama guru kelas 5 yang tukang ngupil! ahahahah dasar anak SD aneh. diantara temen genk Buana itu, gue paling deket sama Alfian. Sampai skarang kita juga masih kontak-kontakan dan ketemuan. Kalo kita ngobrol sering tuh yang membahas tentang genk norak kita jaman SD itu. Jaman-jamannya norak yang nyebrang jalan rame-rame, trus main bom-bom car bareng, trus bikin tabungan buat jalan-jalan, pokoknya banyak deh Kata kakak gue, waktu umur gue dibawah 5 taun, gue adalah adik yang GANAS. hobi gue menggigit, mencakar dan ngambek. Kata nyokap gue, waktu kecil gue itu anak yang merepotkan tapi menyenangkan (eh?) gue itu sering sakit tapi tetep nakal tapi gue berprestasi di sekolah. cieee -alah- Kata bokap gue, waktu kecil gue itu anak manja dan selalu pengen tau banyak hal bokap selalu capek kalo gue tanyain dan gue juga seneng banget kalo diceritain banyak hal sama bokap x) Kesimpulan : Gue adalah anak kecil dengan banyak kepribadian hehehe x) Aaaaaah jadi pengen balik ke masa kecil lagi Label: life | Rabu, 05 September 2007 @ 17.55
Cinta Film Indonesia  Gue cinta sama film IndonesiaCintaaaaa banget Hobi nonton gue (khususnya film Indonesia) dimulai sejak suksesnya film Petualangan Sherina pas gue masih kelas 5 SD. Sejak itu gue jadi maniak film Indonesia dan sebisa mungkin berusaha buat nonton film Indonesia di bioskop. Gue sering dengar orang2 komentar "gue males nonton film Indonesia. gue males buang2 duit cuma buat nonton film yg belum tentu bagus" Ada teman gue yang juga pernah bilang gue cuma2 buang2 duit karena terlalu sering dateng ke bioskop buat nonton film Indonesia yang (katanya) jarang ada yang bagus. Gue gak perduli dengan omongan orang. Gue juga gak perduli dengan komentar temen2 gue. Gue suka film Indonesia Sebagai orang Indonesia gue bangga karena semakin hari sineas Indonesia semakin giat berkarya untuk menunjukkan kreatifitas mereka. Memang sih masih ada film2 yang kualitasnya kurang bagus. Masih ada film yang hanya mengejar sisi materi saja tanpa mementingkan kualitas. Masih ada juga film yang gak bermodalkan cerita dan pemain yang kuat dan malah memasang pemain berwajah ganteng/cantik (tapi gak bisa akting) plus cerita aneh yang gak masuk akal. Gue gak memungkiri kalo kadang gue kecewa dengan film Indonesia yang gue tonton. Gue gak memungkiri kalo kadang gue sebel dengan kualitas film Indonesia  Gue gak memungkiri kalo gue benci banget dengan film horor Indonesia yang (menurut gue) gak berbobot dan cuma mengandalkan efek2 gak penting tanpa mikirin cerita yang logis dan penggarapan film yang lebih serius. Tapi gue juga bangga karena masih ada film2 bagus yang layak banget ditonton, bahkan ada beberapa sineas yang berprestasi sampai ke luar negeri. Sineas-sineas berprestasi ini seringnya membuat film yang berkualitas dengan proses produksi yang serius dan matang. Sineas jenis ini lebih memusatkan perhatian kepada kualitas film, bukan ke sisi komersil atau mikirin 'brapa banyak orang yg akan nonton film gue?'. Contoh sineas berbakat ini antara lain Nia Dinata,Deddy Mizwar. Joko Anwar, Riri Riza, Mira Lesmana, Nan T Achnas dll Sementara itu ada juga sineas yang cuma mikirin duit, cuma mikirin jumlah penonton yg mau dicapai tanpa serius menggarap film itu menjadi film bagus dan berkualitas. Sineas ini cenderung memilih cerita gak masuk akal (horor, atau cinta menye-menye) dan memasang pemain dengan kualitas akting yang biasa2 aja (malahan ada yg cuma modal tampang doang). Contoh jenis sineas ini adalah produser dan sutradara2 film horor dan aneka film2 aneh lainnya. Nama disamarkan karena gue gak mau ada pihak2 yang tersinggung heheheh x) 11 Film Indonesia terbaik menurut gue (periode 2000-2007) * tidak disusun berdasarkan urutan 1. Ada Apa Dengan Cinta? (Rudi Soedjarwo) 2. Nagabonar Jadi 2 (Deddy Mizwar) 3. Berbagi Suami (Nia Dinata) 4. Kala Dead Time (Joko Anwar) 5. Arisan! (Nia Dinata) 6. Cintapuccino (Rudi Soedjarwo) 7. Jakarta Undercover (Lance) 8. Petualangan Sherina (Riri Riza) 9. Ketika (Deddy Mizwar) 10. The Photograph (Nan T Achnas) 11. Denias Senandung Di Atas Awan (John de Rantau) Gue bangga dengan sineas-sineas hebat itu. Ayo dong tonton film Indonesia. Kalo bukan kita, siapa lagi yg akan nonton? Label: movie | Sabtu, 01 September 2007 @ 11.00
Selamanya Cinta Yana Yulio/ D'Cinnamons - Selamanya Cinta Original Soundtrack Cintapuccino Di kala hati resah Sribu ragu datang memaksa ku Rindu smakin menyerang Kalaulah ku dapat membaca pikiranmu Dengan sayap pengharapan ku ingin terbang jauh * CHORUS : Biar awan pun gelisah Daun-daun jatuh berguguran Namun cintamu kasih terbit laksana bintang Yang bersinar cerah menerangi jiwaku * REFF: Andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku Hingga membuat kau percaya Akan ku berikan seutuhnya rasa cintaku Selamanya, selamanya * REPEAT CHORUS Andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku Hingga membuat kau percaya Akan ku berikan seutuhnya rasa cintaku Rasa cinta yang tulus dari dasar lubuk hatiku Tuhan, jalinkanlah cinta pertama slamanya Label: lagu | |