Baihaqi Achmad

Panggil saya Haqi. Saya tertarik sekali dengan apapun yang berhubungan dengan seni dan film. Memiliki jutaan mimpi yang diusahakan sekali untuk dicapai. Memiliki tumpukan masalah yang sebisa mungkin diselesaikan. Memiliki beberapa potensi yang diusahakan untuk dikembangkan. Sangat ingin berkeliling Indonesia, menjadi penulis, menjadi wartawan dan membangun bisnis toko buku dan kafe



arsip

Juli 2007
Agustus 2007
September 2007
Oktober 2007
November 2007
Desember 2007
Januari 2008
Februari 2008
Maret 2008
April 2008
Mei 2008
Juni 2008
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008



para tetangga

Teman Sekolah
Akbar Badriansyah|| Amalia Hapsari|| Amalia Sekarjati|| Febian Nurrahman|| Hendry Ma'ruf|| Keishkara Hanandhita|| Mayang Arum Anjar Rizky|| Novia Rozet|| Sari Rachmani|| Surioktya Zuarni Meisyka|| Valeska Liviani|| Yusrina Sabila

Penulis
Adhitya Mulya|| Alanda Kariza|| Dewi Lestari|| Fira Basuki|| Jenny Jusuf|| Ninit Yunita|| Nova Riyanti Yusuf|| Okke|| Prima Rusdi|| Raditya Dika|| Sitta Karina

Selebritis
Anizabella|| Christian Sugiono|| Dian Sastrowardoyo|| Eva Celia Lesmana|| Wulan Guritno

Teman Blogger
Agas|| Alia|| Alvin|| Arimbi|| Aulia|| Avo|| Chenel|| Citra|| Dara|| Deedee|| Dwikjohn|| Echa|| Jane|| Julham|| Kanira|| Kanya|| Kiky|| Lalla|| Lalita|| Meiggy|| Mini|| Mudjiran|| Nadine|| Nanien|| Refika|| Sheyka|| Siska|| Suci|| Synna|| Tarra|| Vito

Yang Lainnya
Kineforum|| Macabre|| Ragazzonline||

credits

skin by: Jane
Web Page Counter

Sabtu, 28 Juli 2007 @ 13.45
Gak punya ide x)

Hari ini gak ada ide buat nulis.
Otak lagi mampet, badan lagi capek karena tadi baru mulai fitness (agak ketinggalan memang)
Besok gathering milis Sitta Karina di Bakmie GM Melawai, mungkin besok gue bisa kembali bercerita x)

Thanx sudah mampir

Label:


|
Jumat, 27 Juli 2007 @ 17.55
Bukan Bintang Biasa x)


Merasa akrab dengan judul postingan gue?
Merasa sering mendengar/membaca/melihat BBB?
Atau elo salah satu yang suka BBB? Atau malah elo benci BBB dan eneg sepenuh jiwa?


** Pertanyaan di atas cukup dijawab di dalam hati aja ya x)

Seperti yg kita tau, BBB adalah mahakarya Melly Goeslaw yg mengumpulkan 5 pemain sinetron ngetop buat bersatu menjadi grup vokal sekaligus berakting bersama di film BBB yang baru aja dirilis kemarin.

Pertama kali liat di vidklip Let's Dance Together gue eneg, gak suka dan muak. Gue nganggep ini gak lebih dari 5 orang yg (kebetulan) ngetop dan digilai remaja-remaja yang berusaha menampilkan diri menjadi bintang yang gak biasa. Suara pas-pasan ditambah dengan penampilan nyanyi yg selalu lypsinc membuat gue makin males sama BBB. Intinya dulu gue anggap BBB = gak banget

Sekarang gimana?
Sekarang pandangan gue ke BBB jauuuuuuh lebih bagus dari pandangan gue beberapa waktu lalu. Barusan gue nonton filmnya dan heiy gak jelek-jelek amat kok (gak sejelek semua review yang pernah gue baca dan gak se'sampah' bayangan gue)

BBB = manusia berbakat yang kebetulan eksis
Bella, Raffi, Dimas, Ayushita, Chelsea adalah anak muda kreatif. Gue salut loh sama mereka. Usaha mereka buat buktiin kalo mereka bisa nyanyi dan bisa bikin film bareng2 patut diacungin jempol. Gue pernah liat di infotainment usaha mereka mati-matian belajar balet, main biola, main piano, belajar nyanyi dan belajar akting. Dan asli deh semua yang dipelajari itu tuh pasti membutuhkan keseriusan dan kesungguhan tekad yang bulat.

Gak suka sama suara mereka? Gak suka sama penampilan mereka?

Wajar kok. Setiap orang punya pilihan masing-masing. Gue juga dulu gak suka (lebih tepatnya sih meneguhkan diri buat gak suka karena image BBB kan norak-norak gimana gitu), tapi sekarang kalo mau jujur gue cukup suka kok x), apalagi sama Ayushita yang manis-manis asoy itu!

Gue menghargai mereka
Kemampuan bernyanyi mereka memang gak sebagus kelompok vokal Elfa's Singers atau Warna
Film mereka juga gak sebagus High School Musical (jauh banget malah ;p)
Tapi kita wajib loh menghargai usaha keras mereka buat menghibur kita dengan sajian yang mereka kasih.

Gue tanya ke elo
Emang lo bisa kayak BBB?
Belum tentu kan?

Label:


|
Kamis, 26 Juli 2007 @ 12.18
EKSIS

Kata2 eksis lagi beken bgt nih di sekolah gue -lebih tepatnya di kelas gue- ahahhaa. Entah apa sebabnya, yg pasti sejak gue dan kawan2 resmi jadi senior kelas 3, kata2 eksis menjadi lebih sering diucapkan.

Sebenernya apa sih eksis itu?
Gue ga tau sih arti eksis yang tepat itu kayak apa, tapi menurut gue eksis itu keadaan dimana seseorang itu ngetop dan keberadannya diketahui banyak orang. Bener gak? tau deh x)

Penting gak eksis di sekolah?
Penting gak jadi 'selebritis' sekolah?
Penting gak dikenal seantero sekolah?

Gue sih memilih untuk menjawab gak penting-penting banget.
Buat apa juga gitu? Gue lebih nyaman keberadaan gue gak mencolok, gue gak begitu suka jadi pusat perhatian, gue mau menjadi biasa-biasa aja karena gue nyaman menjadi seseorang yang biasa.

Di sekolah gue, temen-temen yg eksis sebagian besar karena mereka aktif di sekolah. Tapi sebagian lagi ada juga karena memang mereka itu golongan anak-anak gaul dengan penampilan yg selalu oke dan info gaul yg selalu up2date

Mereka yang eksis karena aktif di sekolah biasanya dikenal luas guru-guru karena kecakapannya dalam berorganisasi (dan seringnya mereka izin ke luar kelas). Golongan orang-orang ini biasa aktif di OSIS, acara2 sekolah dan program ekskul. Sering gue kagum dengan mereka-mereka ini. Aktivis sekolah ini pasti jago ngomong, pede dan bisa menyuarakan pendapatnya tanpa ragu. Selain itu aktivis sekolah biasanya berpenampilan tenang dan terlihat dewasa. Aktivis sekolah eksis karena kemampuan mereka bukan karena penampilan mereka. Aktivis sekolah dikenal luas karena mereka banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan sekolah. Eksis di jalur ini bukan hanya dikenal teman-teman satu sekolah, tapi juga bisa dikenal guru-guru, bahkan kepala sekolah.

Lalu mereka yang eksis karena penampilan yang oke dan label sebagai anak gaul biasanya dapet cap eksis karena penampilan oke mereka dan lingkar pergaulan mereka yang cenderung berkelompok. Sering liat kan di sinetron-sinetron kalo kelompok eksis karena gaul ini pasti gak pernah berjalan sendiri, pasti mereka beriringan dan berkelompok. Dari kelas X gue selalu sekelas dengan anggota tim eksis gaul ini, kebanyakan dari mereka gak gue suka karena penampilan yg terlihat berlebihan dan gaya mereka yang kadang terlihat suka meremehkan orang lain. Gue gak benci semua anggota tim eksis ini, hanya satu dua orang yang gue gak suka. Biasanya sih tim eksis karena gaul gak selalu disenangi orang 1 sekolah, pasti ada aja yang gak suka sama mereka. Ada yang gak suka karena iri, ada juga yg gak suka karena benci dengan sikap mereka.

Lalu gue ada di golongan mana? ahahahha gue mah gak masuk 2 golongan itu
di sekolah gue bukan anak yg aktif di organisasi atau gabung di tim eksis nan gahul gue hanya murid biasa yang berusaha survive diantara orang-orang eksis itu dengan cara gue sendiri.

Jalan untuk eksis itu banyak
Gue memilih jalan perlahan, gue memilih jalan dimana gue eksis karena gue yang biasa-biasa aja. Lagipula menjadi biasa itu MENYENANGKAN x)

Label:


|
Rabu, 25 Juli 2007 @ 16.10
TREN dan GENGSI x)

Pasti kenal dong sama gerai kopi Starbucks dan J Co Donuts yang asoy itu?
Pernah ke sana? Atau malah elo adalah orang yg cinta mati sama kedua tempat itu dan minimal seminggu sekali harus berkunjung ke sana dan menikmati suguhan nikmat khas kedua cafe itu?

Satu pertanyaan dari gue ke elo yang memang suka/sering datang ke Starbucks atau J CO, apa sih yang membuat elo datang ke sana?

Apa karena makanan dan minumannya yang enak? Apa karena suasanya yang cozy dan enak buat ngumpul? Apa karena elo addict sama donat dan kopi? Apa karena elo benar-benar ingin menikmati sajian khas cafe itu?

Atau jangan-jangan
Kalian datang ke sana cuma karena tren dan gengsi yang berlebihan?

Nah pertanyaan terakhir gue itu pula yang melatarbelakangi penulisan blog kali ini. Sebenarnya apa sih yang kalian cari di J.CO dan Starbucks? Makananya? Minumannya? Suasananya? Atau apa? Atau mungkin lo datang ke sana cuma supaya keliatan keren dan gaul? Mungkin elo ikutan nyicipin Frapuccino khas Starbucks cuma karena gengsi? Mungkin elo beli selusin donat J.CO hanya karena elo juga ingin terlihat oke dengan menyantap donat yang sampai sekarang masih happening untuk dibeli ini? Begitu?


Gue pribadi jarang bgt ke Starbucks dan J.Co.
Gue suka kopi khas Stabucks, gue juga suka donat-donat enak dari J.CO
Gue pergi ke dua kafe ini pure karena gue ingin menikmati kopi/donat. Gue merelakan lembaran Rupiah gue ditukar dengan kopi/donat karena gue ingin menikmatinya, karena gue memang ingin makan dan minum kopi. Bolehlah sesekali gue juga datang ke sana bareng temen-temen sambil nongkrong dan ngobrol ngalur-ngidul, tapi itu semua gw lakuin bukan supaya gue terlihat oke. Bukan supaya gue terlihat gaul atau keren dengan nongkrong di Starbucks. Bukan supaya gue terlihat oke dengan makan J.CO

Gue pergi ke sana untuk makan dan minum
Gue pergi ke sana karena gue memang ingin ke sana


Jujur aja gue ngakak mendengar pengakuan salah satu temen gue yang bilang dia sengaja dateng ke J.CO Citos dan beli 2 lusin donat supaya keliatan keren! Dia juga ngopi di Starbucks cuma demi keliatan eksis dan oke. Yaelaaaah hari gene? Masih jaman jadi orang 'palsu' supaya keliatan keren dan oke? Buat apa sih?

  • Seseorang terlihat keren bukan karena apa yang ia makan
  • Seseorang terlihat keren bukan karena apa yang ia minum
  • Seseorang terlihat keren bukan karena dimana ia beli makan dan minum itu

Seseorang terlihat keren saat ia bisa menjadi dirinya sendiri dan bangga dengan apa yang ia punya x)


Label:


|
Selasa, 24 Juli 2007 @ 18.37
Bermimpi x)

Elo punya impian?
Elo punya mimpi yang ingin sekali kamu wujudkan?
Impian elo itu bisa macam-macam wujudnya, tergantung apa sih hal atau sesuatu yang elo inginkan sekali untuk menjadi kenyataan.

Gue punya banyak impian tapi ada 2 impian yang buat gue HARUS menjadi kenyataan
Buat gue 2 mimpi ini sangatlah penting dan teramat sangat ingin gue capai. Mulai beberapa tahun lalu gue mulai merintis jalan untuk mencapai 2 mimpi gue ini dan mudah-mudahan aja nantinya gue bisa meraih 2 mimpi ini.


Sitta Karina

1. Gue mau jadi penulis
* Dari dulu gue slalu suka plajaran Bahasa Indonesia. Gue slalu suka dengan tugas mengarang yg disuruh guru. Gue slalu suka membaca. Gue slalu kagum sekaligus sedikit iri melihat kesuksesan-kesuksesan penulis-penulis hebat yg mengagumkan. Gue slalu ingin seperti mereka. Gak perlulah sebombastis JK Rowling dengan Harry Potternya yang maha dahsyat. Gue cuma ingin menulis. Gue ingin menyelesaikan novel gue. Gue mau suatu saat nanti gue datang ke toko buku dan melihat karya gue ada di rak/display. Gue mau menghasilkan sebuah karya. Gue mau jadi 'sesuatu'. Gue mau gue bisa jadi penulis. Gue pasti bisa seperti Sitta Karina. Gue juga pasti bisa seperti Raditya Dika. Mereka aja bisa, pasti gue juga bisa dong!

Raditya Dika

2. Gue mau jadi editor in chief sebuah majalah
* Sebagai cowok penggila segala bacaan gue sangat-sangat kecewa dan gak puas dengan majalah remaja cowok yang ada di Indonesia. Masa sih majalah remaja buat cowok jumlahnya dikit banget? Tega banget sih sama cowok-cowok! Mungkin emang jarang cowok yg suka baca majalah, mungkin cowok-cowok lebih suka baca tabloid sport, mungkin pangsa pasar buat majalah cowok gak sebagus majalah cewek. Tapi itu kan bukan alasan dengan kondisi yang ada sekarang dimana majalah cowok yang ada dan berkualitas gak lebih dari 1! Masa cuma majalah Hai doang yang bisa gue baca? Gue iri dengan cewek-cewek yg bisa memilih majalah untuk hiburan mereka. Coba hitung berapa banyak majalah remaja cewek dan bandingkan dengan majalah remaja cowok. Jomplang banget kan jumlahnya?

Berangkat dari kondisi ini, gue mau banget kalo entar gue udah gede, gue mau bikin company sendiri dan mau bikin majalah khusus buat remaja cowok. Gue gak mau cowok-cowok di masa yang akan datang punya nasib yang sama kayak gue. Heiy! cowok kan juga butuh majalah berkualitas sbg hiburan dan tambahan informasi. Pssst, sekarang gue udah sering merancang konsep majalah dan rubrik-rubriknya looh hehehhe.
Selain 2 mimpi yang wajib diraih itu masih banyak sih impian yang mau gue raih. Tapi untuk sekarang 2 mimpi itulah yang berada di deret teratas dan menjadi prioritas gue. Doakan semoga gue bisa meraihnya!






Label:


|
Senin, 23 Juli 2007 @ 17.47
Bikin blog lagi

hey people!
i'am back dengan blog baru. Gila memang karena ini adalah blog kesekian yg pernah gue buat. Gue sengaja buat blog ini karena semangat yg sedang menggebu-gebu untuk menunjukkan kalo gue adalah blogger yg baik dan bisa ngurus blog dengan baik x)

Anyway
blog gue yang lain tetap aktif, tapi disana gue khusus nulis novel dan (nantinya) cerpen dan karya2 tulisan gue hehehe. Di blog ini gue maunya akan gue jadikan sebagai daily journal plus lahan buat olahraga jari tangan di atas keyboard hehehe

Eh gue baru
putus cinta nih setelah jadian selama 11 bulan 16 hari. Putus emang sakit bgt, terlebih saat sebenernya kita masih sayang sama mantan kita itu tapi kita memilih putus sebagai jalan terbaik. Gue memang gak tau apakah putus ini bisa jadi jalan yg terbaik atau engga, tapi dimata gue dengan putus ini seenggaknya gue gak perlu mengecewakan Oneng terus menerus, seenggaknya gue gak perlu bermuka dua dengan berpura-pura menjadi cowok yg selalu baik dan penyayang (padahal di dalam hati gue suka ngedumel), seenggaknya gue bisa tersenyum melihat Oneng yang (pasti) bisa dapet cowok lebih baik dari gue.


04 Agustus 2006 - 20 Juli 2007

Gak sampai setaun memang, tapi di hubungan selama 11 bulan lebih itu gue ngalamin cukup banyak
pengalaman berkesan sama Oneng. Gue belajar menjadi cowok yg lebih baik, gue belajar berbagi hati dan hidup dengannya, gue belajar untuk gak egois, gue belajar untuk bisa memahami perasaan dia (walau seringnya gak berhasil). Kenangan indah, manis, lucu, sedih, bikin kesel, bikin tertawa, bikin nangis semuanya terangkai dalam hubungan singkat itu. Semua terangkum ketika status gue masih menjadi pacarnya Oneng.

Oneng itu gadis baik, lucu, lemot-lemot menggemaskan, dan selalu bisa bikin gue merasa dibutuhkan. Tapi gue tau dia sering merasa kecewa dengan sikap gue, dia sering merasa kecewa dengan gue yang sering gak SMS dia, dengan gue yang suka 'menghilang', dengan gue yg cuma nonton pertunjukkan saman dia 1x, dengan gue yang susah diajak nonton, dengan gue yang 'bukan apa-apa'. Gue gak mau memaksa diri gue untuk bertindak seolah-olah gue cowok baik yang bisa dibanggakan. Gue mau dia senang dan gue juga mau diri gue senang. Oneng pasti bisa move on dan gue pun begitu. Gak ada kata untuk menyesali apa yang sudah kita jalani. Semua kenangan dengan Oneng gak akan pernah gue lupa karena itu semua sangat menyenangkan x)

Karena gue sayang dia makanya gue mau putus
Karena gue sayang dia makanya gue gak mau bikin dia terus-menerus kecewa
Karena gue sayang dia makanya gue mau dia dapet cowok yg lebih baik

Semua karena gue sayang dia





Label: ,


|